berbagai penelitian tersebut menguji kembali pengaruh karateristik perusahaan terhadap pengungkapan CSR untuk mendapatkan hasil yang lebih meyakinkan
dengan judul “Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris, Proporsi Komisaris Independen dan Kepemilikan Institusional Terhadap Pengungkapan
Corporate Social Responsibility CSR Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.
1.2 Perumusan Masalah
Pelaksanaan Corporate Social Responsibility tidak terlepas dari penerapan Corporate Governance.Pelaksanaan GCG sebagai suatu bentuk pengawasan yang
dapat mengontrol tindakan para pengelola perusahaan agar tidak menyimpang.Yang pada akhirnya dapat meningkatkan pengungkapan tanggung jawab sosial oleh
perusahaan.Karateristik Corporate Governance seperti ukuran dewan komisaris, proporsi komisaris independen dan kepemilikan institusional termasuk pihak yang
berperan dalam Corporate Governance yang dapat mempengarauhi pengungkapan Corporate Social Responsibility.
Berdasarkan uraian diatas, masalah yang akan diteliti selanjutnya dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:
1. Apakah ukuran dewan komisaris, proporsi komisaris independen dan
kepemilikan institusional berpengaruh secara parsial terhadap pengungkapan CSR di Indonesia?
2. Apakah ukuran dewan komisaris, proporsi komisaris independen dan
kepemilikan institusional berpengaruh secara simultan terhadap pengungkapan CSR di Indonesia?
1.3 Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1.
Memberi gambaran mengenai praktek pengungkapan tanggung jawab sosial yang dilaksanakan oleh perusahaan property dan real estate yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia BEI. 2.
Mengetahui pengaruh karateristik perusahaan ukuran dewan komisaris, proporsi komisaris independen dan kepemilikan institusional terhadap
pengungkapan Corporate Social responsibility pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI.
1.4 Manfaat Penelitian
Dengan penelitian ini, diharapkan dapat member manfaat bagi pihak- pihak yang menggunakannya, antara lain:
1. Bagi penulis, untuk memperluas wawasan penulis di dalam bidang akuntansi
mengenai karateristik perusahaan dan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.
2. Bagi pihak stakeholder perusahaan, diharapkan penelitian ini dapat menjadi
sumber masukan dan bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan terutama yang berhubungan dengan tanggung jawab sosial perusahaan.
3. Bagi calon investor, diharapkan penelitian ini dapatmemberikan gambaran
tentang laporan keuangan tahunan sehingga dijadikan sebagai acuan untuk pembuatan keputusan investasi.
4. Bagi akademisi, memberikan informasi bahwa karateristik Corporate
Governance ukuran dewan komisaris, proporsi komisaris independen dan kepemilikan institusional merupakan faktor-faktor yang dapat
dipertimbangkan dalam pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dikarenakan akan legitimasi perusahaan di dalam masyarakat dan menjadi
referensi guna melakukan penelitian selanjutnya yang sejenis.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori