Analisis Koefisien Determinasi R Pengujian Secara Simultan Uji F Uji Statistik t

Keterangan: Y = Corporate Social Responsibility a = Konstanta b1,b2,b3 = Koefisien regresi X 1 = Ukuran Dewan Komisaris X 2 = Proporsi Komisaris Independen X 3 = Kepemilikan Institusional e = Tingkat kesalahan atau error

3.6.3.2 Analisis Koefisien Determinasi R

2 Pada model linier berganda ini, akan dilihat besarnya kontribusi untuk variabel independen terhadap variabel dependennya dengan melihat besarnya koefisien determinasi totalnya R 2 . Nilai R 2 mempunyai interval antara 0 sampai 1 0 ≤ R 2 ≥ 1.Semakin besar R 2 mendekati 1, semakin baik hasil untuk model regresi tersebut dan semakin mendekati 0, maka variabel independen secara keseluruhan tidak dapat menjelaskan variabel dependen Ghozali, 2013.Jika R 2 yang diperoleh mendekati1 maka dapat dikatakan semakin kuat model tersebut menerangkan hubungan variabel independen terhadap variabel dependen.

3.6.3.3 Pengujian Secara Simultan Uji F

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui secara bersama- sama apakah variabel independen berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap variabel dependen Ghozali, 2013. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan uji dua arah dengan hipotesis sebagai berikut: 1. H : b 1 = b 2 = b 3 = 0, artinya tidak ada pengaruh secara signifikan dari variabel independen secara bersama-sama. 2. H a : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ 0, artinya ada pengaruh secara signifikan dari variabel bebas secara bersama-sama. 3. Menentukan tingkat signifikan yaitu sebesar 0,05 � = 5. Kriteria pengujian yang digunakan sebagai berikut: 1. H diterima dan H a ditolak apabila F hitung F tabel. Artinya variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. 2. H ditolak dan H a diterima apabila F hitung F tabel. Artinya variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.

3.6.3.4 Uji Statistik t

Uji statistik t digunakan untuk menguji pengaruh masing- masing variabel independen yang digunakan secara parsial. Adapun hipotesisnya dirumuskan sebagai berikut: 1. H = b 1 = 0, artinya tidak ada pengaruh secara signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. 2. H a = b 1 ≠ 0, artinya ada pengaruh secara signifikan dari variabel independen terhadapvariabel dependen. 3. Menentukan tingkat signifikan � sebesar 0,05 5 Kriteria pengujian yang digunakan sebagai berikut: 1. H diterima dan H a ditolak apabila t hitung t tabel, artinya variabel independen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. 2. H 1 ditolak dan H a diterima apabila t hitung t tabel, artinya variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran dari data yang dipakai di dalam penelitian. Statistik deskriptif memberikan penjelasan mengenai nilai minimum, nilai maksimum, nilai mean, nilai standart deviation, dan nilai variance dari setiap variabel yang digunakan dalam penelitian. Berikut tabel statistic dari variabel-variabel yang digunakan: Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics Ukuran Dewan Komisaris Proporsi Komisaris Independen Kepemilikan Institusional Corporate Social Responsibility Valid N listwise N Statistic 75 75 75 75 75 Minimum Statistic 2,00 ,20 ,15 ,06 Maximum Statistic 10,00 ,75 ,96 ,53 Mean Statistic 4,4667 ,3993 ,6184 ,2828 Std. Error ,20298 ,01327 ,02864 ,01191 Std. Deviation Statistic 1,75787 ,11493 ,24801 ,10316 Variance Statistic 3,090 ,013 ,062 ,011 Dari Tabel 4.1 di atas dapat dijelaskan beberapa hal berikut

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tipe Industri, Ukuran Dewan Komisaris dan Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility Dengan Kepemilikan Institusional Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

11 143 104

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

8 121 97

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 154 83

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KOMISARIS INDEPENDEN, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, LEVERAGE DAN UKURAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

0 27 24

Analisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba (studi empiris perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI)

2 33 138

Analisis Pengaruh Corporate Governance dan Karakteristik Perusahaan terhadap Pengungkapan Sukarela (Voluntary Disclosure) dalam Laporan Tahunan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Go Public yang Terdaftar di BEI Periode 2008-2011)

1 5 137

Pengaruh mekanisme corporate governance, ukuran perusahaan dan profitabilitas perusahaan terhadap pengungkapan corporate social responsibility di dalam laporan sustainability : Studi empiris pada perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-

0 6 156

Pengaruh Tingkat Leverage, Ukuran Dewan Komisaris, dan Struktur Kepemilikan Saham Perusahaan terhadap CSR Disclosure. (Studi Empiris Pada Perusahaan Sub Sektor Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)

0 7 142

Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris, Proporsi Komisaris Independen dan Kepemilikan Institusional terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 4 90

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, UKURAN DEWAN KOMISARIS, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEPEMILIKAN ASING, DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 1