Uji Multikolinieritas Uji Heteroskedastisitas

5.2.2.2. Uji Multikolinieritas

Multikolinieritas dapat dilihat dari variance inflation factor VIF, apabila nilai VIF di atas 10, maka ada indikasi terjadi multikolinieritas. Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan korelasi antar variabel bebas independen. Hasil pengujian ini dapat dilihat pada lampiran 3 yaitu pada pengujian regresi berganda seperti pada Tabel 5.11. berikut ini: Tabel 5.11. Uji Multikolinieritas Collinearity Statistics Variabel Tolerance VIF SPX1 sistem pelaporan 0,699 1,430 KPX2 konflik peran 0,968 1,033 KSAX3 kejelasan sasaran anggaran 0,719 1,391 Sumber: Lampiran 3 Cara untuk melihat adanya multikolinieritas yaitu dengan melihat nilai tolerance0,1 dan nilai variance inflation factor VIF berada di atas nilai 10, maka model tersebut dapat dikatakan terdapat multikolinieritas. Variabel sistem pelaporan memiliki nilai tolerance 0,699, konflik peran 0,968, dan kejelasan sasaran anggaran 0,719. Nilai VIF nya adalah sistem pelaporan 1,430, konflik peran 1,033, dan kejelasan sasaran anggaran 1,391. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam variabel sistem pelaporan, konflik peran dan kejelasan sasaran anggaran tidak terdapat gejala multikolinieritas. Zakaria : Pengaruh Sistem Pelaporan, Konflik Peran, Dan Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Efektivitas Dan Efisiensi Sistem Pengendalian Manajemen Pada Fakultas-Fakultas Di USU, 2009 USU Repository © 2008

5.2.2.3. Uji Heteroskedastisitas

Uji ini bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain Ghozali, 2002. Model regresi yang baik adalah yang bersifat homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Dalam penelitian ini penulis menggunakan grafik plot dan uji Glejser untuk melakukan uji heteroskedastisitas. Gambar 5.3. scatterplot yang dikutip dari lampiran 3 terlihat berikut ini: Regression Standardized Predicted Value 3 2 1 -1 -2 Re gre ss io n S tud ent ize d Re si dua l 3 2 1 -1 -2 Scatterplot Dependent Variable: EEY Sumber : Lampiran 3 Gambar 5.3. Scatterplot Gambar scatterplot di atas menunjukkan bahwa titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau disekitar angka 0. Penyebaran titik-titik data tidak membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar serta titik-titik data hanya berada di atas atau di bawah saja, sehingga dari scatterplot tersebut tidak menunjukkan terdapat heteroscedastisitas. Zakaria : Pengaruh Sistem Pelaporan, Konflik Peran, Dan Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Efektivitas Dan Efisiensi Sistem Pengendalian Manajemen Pada Fakultas-Fakultas Di USU, 2009 USU Repository © 2008

5.3. Hasil Analisis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Akuntansi dan Sistem Pelaporan terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah dengan komitmen Organisasi sebagai Variabel Pemoderasi

0 3 24

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, DAN SISTEM PENGENDALIAN AKUNTANSI TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DAERAH

1 4 109

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, BUDAYA ORGANISASI, PENGENDALIAN AKUNTANSI, SISTEM PELAPORAN, DAN MOTIVASI KERJA Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Budaya Organisasi, Pengendalian Akuntansi, Sistem Pelaporan, Dan Motivasi Kerja Terhadap Akuntabili

0 4 12

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, BUDAYA ORGANISASI, PENGENDALIAN AKUNTANSI, SISTEM PELAPORAN, Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Budaya Organisasi, Pengendalian Akuntansi, Sistem Pelaporan, Dan Motivasi Kerja Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi

0 3 18

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, PENGENDALIAN AKUNTANSI, SISTEM PELAPORAN, DAN MOTIVASI KERJA Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Akuntansi, Sistem Pelaporan, Dan Motivasi Kerja Terhadap Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah (Studi Ka

0 3 13

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, PENGENDALIAN AKUNTANSI, SISTEM PELAPORAN, DAN MOTIVASI KERJA Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Akuntansi, Sistem Pelaporan, Dan Motivasi Kerja Terhadap Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah (Studi Ka

3 7 14

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN SISTEM PENGENDALIAN AKUNTANSI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. GOLD COIN INDONESIA SURABAYA.

0 2 81

Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Internal dan Sistem Pelaporan terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (studi di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Sumatera Utara)

0 0 12

Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Akuntansi, Sistem Pelaporan dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI

0 1 8

Pengaruh Sistem Pelaporan dan Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Studi Pada Satuan Kerja Pemerintah Aceh)

0 0 7