BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Landasan Teori 2.1.1. Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen
Sistem perencanaan dan pengendalian manajemen yang lebih sering disebut sistem pengendalian manajemen dapat diartikan sebagai suatu sistem yang digunakan
untuk merencanakan berbagai kegiatan perwujudan organisasi melalui visi yang telah dipilih dan untuk mengimplementasikan dan mengendalikan pelaksanaan rencana
kegiatan tersebut Mulyadi dan Setyawan, 2001.
Zakaria : Pengaruh Sistem Pelaporan, Konflik Peran, Dan Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Efektivitas Dan Efisiensi Sistem Pengendalian Manajemen Pada Fakultas-Fakultas Di USU, 2009
USU Repository © 2008
Pengendalian adalah proses penetapan standar, dengan menerima umpan balik berupa kinerja sesungguhnya, dan mengambil tindakan yang diperlukan jika kinerja
sesungguhnya berbeda secara signifikan dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya Hansen dan Mowen, 1997. Sedangkan menurut David dalam
Govindarajan 2004 organisasi bertujuan untuk menjamin bahwa sumber daya digunakan secara efektif dan efisien untuk perencanaan dan misi organisasi
selanjutnya; pelaporan keuangan reliable dan kebijakan organisasional dan hukum serta aturan yang relevan dipatuhi.
Marciariello dan Kirby 1994 mendefinisikan sistem pengendalian manajemen sebagai perangkat terstruktur komunikasi yang saling berhubungan yang
memudahkan pemrosesan informasi dengan maksud membantu manajer mengkoordinasikan bagian-bagian yang ada dan pencapaian tujuan organisasi secara
terus-menerus. Sedangkan Honggren dkk., 1997 mendefinisikan sistem pengendalian manajemen sebagai pemerolehan dan penggunaan informasi untuk
membantu mengkoordinasikan proses pembuatan perencanaan dan pembuatan
keputusan melalui organisasi dan untuk memandu perilaku karyawan.
13
Menurut Anthony dan Govindarajan 1998 pengendalian manajemen sebagai suatu proses yang digunakan manajer untuk menyakinkan bahwa sumber daya
diperoleh dan digunakan secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan organisasi. Smith 1997 berpendapat bahwa definisi tersebut sangat terbatas karena
sistem pengendalian manajemen mencakup secara luas pengendalian berbasis akuntansi atas perencanaan, pemonitoran aktivitas, pengukuran kinerja, dan sistem
Zakaria : Pengaruh Sistem Pelaporan, Konflik Peran, Dan Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Efektivitas Dan Efisiensi Sistem Pengendalian Manajemen Pada Fakultas-Fakultas Di USU, 2009
USU Repository © 2008
pengendalian manajemen tidak memisahkan pengendalian manajemen, pengendalian strategik, dan pengendalian operasional.
Sistem pengendalian manajemen menyediakan alat untuk mencapai kerjasama diantara sekelompok individu atau unit organisasi yang hanya berbagi secara parsial
tujuan yang kongruen dan menghubungkan usaha tersebut kearah tujuan organisasional Ouchi, 1979 dan Flamholz, 1983. Pengendalian dapat
dikelompokkan menjadi pengendalian formal dan informal Smith, 1997, pengendalian output dan perilaku Ouchi, 1977, pengendalian pasar, birokrasi dan
clan Ouchi, 1979, pengendalian administratif sosial Hopwood, 1976 dan pengendalian hasil, tindakan dan personal Merchan, 1985a dalam Smith, 1997.
Pengendalian formal meliputi aturan-aturan, prosedur operasi standar, dan sistem penganggaran. Pengendalian informal mencakup kebijakan-kebijakan tidak tertulis
yang biasanya diturunkan dari budaya organisasional. Sistem pengendalian manajemen mempunyai karakteristik pokok yang menurut
Anthony dan Young 1999, sebagai berikut:
1. Sebuah sistem total
Sistem pengendalian manajemen adalah sebuah sistem total yang mencakup semua aspek organisasi. Hal ini harus menjadi sistem yang total karena fungsi
manajemen yang penting adalah untuk menjamin bahwa semua bagian dari operasi seimbang dengan yang lain. Untuk memonitor dan menjaga
keseimbangan ini, manajemen senior harus mempunyai informasi mengenai semua bagian operasi organisasi.
Zakaria : Pengaruh Sistem Pelaporan, Konflik Peran, Dan Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Efektivitas Dan Efisiensi Sistem Pengendalian Manajemen Pada Fakultas-Fakultas Di USU, 2009
USU Repository © 2008