METODOLOGI PENELITIAN Bahasa Binan Dalam Komunikasi Antar Pribadi Di Kalangan Waria

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelurahan Siti Rejo II, kecamatan Medan Amplas, Medan. Kelurahan ini memiliki luas wilayah 44,3 HA. Potensi sumber daya manusianya adalah memiliki total penduduk sebanyak 11.181 jiwa, dengan tingkat pendidikan tertinggi hanyalah tamatan SDsederajat. Mata pencaharian utama adalah pegawai negeri sipil dan juga pensiunan PNSTNIPolri. Suku yang terdata dalam kelurahan ini adalah Aceh, Batak, Nias, Melayu, Minang dan Jawa dengan mayoritas suku yang ada adalah suku Batak. Agama yang dianut para penduduk yakni Islam, Katolik, Protestan dan Budha. Agama yang mendominasi adalah Islam. Bagan III.1 Struktur Kelurahan Siti Rejo II Kecamatan Medan Amplas Staf Kasi Pembangunan Kasi Umum Kasi Trantib Kasi PEM Sekretaris LURAH Kepling I Djafar BB Kepling II Bambang Kepling III Rosdiana Kepling IV Mariadi Kepling V Fitriani Hrp Kepling VI Ramisah Kepling VII Azhari Kepling VIII Irawan Kepling IX Azhari Pulungan Kepling XI Arbi Sutan Kepling XII supiandi Kepling X Ambri Lbs Universitas Sumatera Utara III.2 Metodologi Penelitian Metode dalam pembuatan penelitian ini menggambarkan tentang tata cara pengumpulan data yang diperlukan guna menjawab permasalahan yang ada dalam kegiatan ilmiah. Metodologi merupakan hal yang penting untuk menentukan secara teoritis teknik operasional yang dipakai sebagai pegangan dalam mengambil langkah – langkah sehingga diketahui tentang: III.2.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subyekobyek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya Nawawi, 2001 : 63. III.2.2 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di kelurahan Sitirejo II kecamatan Medan Amplas, Medan. Alasan penelitian dilakukan di lokasi tersebut karena tingginya tingkat populasi waria yang bermukim di wilayah ini. III.3 Populasi dan Sampel III.3.1 Populasi Populasi adalah jumlah keseluruhan unit analisis, yaitu objek yang akan diteliti. Populasi merupakan keseluruhan dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya. Sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian Burhan Bungin, 2001 : 101. Universitas Sumatera Utara Populasi dalam penelitian ini adalah para waria di kelurahan Sitirejo II Kecamatan Medan Amplas, Medan. III.3.2 Sampel Sampel adalah sebagian populasi yang diambil dengan cara tertentu Nawawi, 2001 : 144. Dalam buku yang berjudul Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Arikunto 2002 : 120, sampel adalah gambaran sebagian karakter dan mewakili sebagian populasi dan tidak bias memiliki kesempatan yang sama, valid atau tidak dipengaruhi oleh waktu dan biaya. Adapun menentukan jumlah sampel maka digunakan pendapat Arikunto, yaitu tingkat populasi besar atau lebih besar dari 100 orang maka dapat diambil 10 – 15 atau 20 – 25 , tetapi jika kurang dari 100 orang maka seluruh pupulasi dijadikan sampel Arikunto, 2002:20. Dalam penelitian ini sampel yang diambil keseluruhan dari total populasi yaitu 35 orang waria yang bertempat tinggal dan terdaftar di wilayah kelurahan Sitirejo II Kecamatan Medan Amplas, Medan. III.4 Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah : 1. Penelitian Kepustakaan Library Research Penelitian yang dilakukakan dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian. Dalam hal ini penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku, literatur serta tulisan yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Universitas Sumatera Utara 2. Penelitian Lapangan Field Research Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data yang meliputi kegiatan survey di lokasi penelitian, pengumpulan data dari responden melalui kuesioner dan wawancara sepintas dengan responden. III.5 Teknik Analisa Data Teknik analisa data yang digunakan adalah analisa tabel tunggal yang merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan suatu langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari kolom, yaitu sejumlah frekuensi dan persentase untuk setiap kategori Singarimbun, 1995 : 226. Adapun setelah data yang terkumpul akan ditabulasi, kemudian dianalisis dan diinterpretasikan. Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN