PENUTUP Manajemen pada kegiatan dakwah Dewan Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (DPD BKPRMI) Jakarta Selatan
da kwah yang dilakukan. Kata “dakwah” berasal dari bahasa arab yang artinya
ajakan, seruan, panggilan, undangan. Jadi definisi dakwah secara umum adalah suatu ilmu pengetahuan yang berisi ajaran
–ajaran dan tuntuan– tuntunan, bagaimana seharusnya menarik perhatian manusia untuk menganut,
menyetujui, melaksanakan suatu idiologi pendapat pekerjaan tertentu.
Adapun definisi ilmu dakwah menurut Islam adalah mengajak manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah Tuhan
untuk kemaslahatan dan kebahagiaan mereka didunia dan akhirat.
2
Dakwah sebagai ajakan juga bisa dilihat dari peranan budaya yang dapat dilihat bagaimana komunikasi terhadap budaya itu sendiri dilihat dari
berbagai level, komunikator, level keluarga, komunikasi antar pribadi, orang yang berbeda jenis kelamin, etnis dan ras serta komunikasi antar kelompok,
komunikasi organisasi, komunikasi politik tingkat nasional dan internasional.
3
Berangkat dari masalah di atas, maka suatu organisasilembaga dakwah merupakan pilihan positif dalam rangka pembinaan ajaran Islam yang
Rahmatanlil’alamin, terlebih konteks ini mengarah kepada para pemudaremaja. Contohnya seperti badan remaja masjid, dimana hal tersebut
mampu memberikan wadah yang positif yaitu kreatifitas dengan tetap menjunjung tinggi nilai
–nilai agama sebagai penggerak semua aktivitas. Manajemen berperan sebagai alat untuk membantu terlaksananya dakwah agar
lebih efektif dan efisien. Di mana sumber daya manusia sebagai poros dan mengerucut pemuda sebagai pelaku utamanya. Pemuda yang akan berperan
2
Toha Jahja Omar, Ilmu Dakwah, Jakarta : Widjaya Jakarta, 1967, Cet. Ke-1. h. 10.
3
Armawati Arbi, Dakwah dan komunikasi, Jakarta:UIN Jakarta Press, 2003 , h. 171.
dalam mengembangkan dakwah adalah pemuda yang memiliki iman yang mantap, ilmu yang memadai dan amal yang ihsani. Ketiganya harus menyatu
pada diri pemuda yang akan mengembangkan dakwah Islam. Ilmu berguna memperkaya pengetahuan dan menjadi faktor komplementer dari pemaknaan
terhadap keimanan dan kehidupan, dan amal merupakan upaya keteladanan sebagai juru dakwah yang akan menjadi tuntunan orang yang didakwahi.
Perkataan dakwah secara etimologis kebahasaan merupakan bentuk mashdar dari kata
da’a, yad’u, da’watan yang berarti memanggil, menundang, mengajak, mendorong dan menghimpun manusia untuk suatu perkara dan
menganjurkan untuk mengamalkannya.
4
Untuk itu, penerapan manajemen pada kegiatan dakwah dianggap perlu dan kedepan harus mengantarkan terbinanya solidaritas dan kerja sama dalam
menyelesaikan persoalan umat terutama pada kaum muda yang memang merupakan bibit generasi Islam yang didambakan nantinya. Untuk itu,
koordinasi menyeluruh antar organisasi bidang dakwah harus terwujud. Jika kepercayaan bisa diwujudkan, maka dakwah kolaboratif bisa terwujud. Oleh
karena itu hakikat dakwah Islam telah berlangsung lama yang intinya adalah sebuah proses dan upaya tabligh dalam arti menyampaikan kebenaran ajaran
agama untuk membangun tatanan kehidupan yang lebih baik. Keseluruhannya semakin dibutuhkan manakala kita melihat begitu
pengapnya dunia modernisme yang terbaratkan westernisasi dan sekulerisasi karena telah menutup ruang-ruang, ventilasi pada kehidupan manusia di mana
4
Jum’ah Amin Abdul Aziz, Prinsip Kaidah Dakwah Islam Solo : Era Intermedia 2000, Cet ke-3. h. 24.