Kepengursan, Program dan Bentuk Kegiatan, Sarana dan Prasarana.
BAB IV : TEMUAN PENELITIAN DAN ANALISIS MANAJEMEN
PADA KEGIATAN DAKWAH DEWAN PENGURUS DAERAH BADAN KOMUNIKASI PEMUDA DAN REMAJA
MASJID JAKARTA SELATAN Dalam bab ini dijelaskan tentang Deskripsi Informan Subjek
Penelitian, Kegiatan Dakwah pada DPD BKPRMI Jakarta Selatan, Program Manajemen Dakwah DPD BKPRMI Jakarta
Selatan, Analisis Manajemen pada Kegiatan Dakwah DPD BKPRMI Jakarta Selatan.
BAB V : PENUTUP
Kesimpulan dan Saran.
12
BAB II LANDASAN TEORI
A. Manajemen
1. Pengertian Manajemen
Istilah manajemen memiliki berbagai pengertian, secara universal merupakan sumberdaya suatu organisasi untuk mencapai sasaran dan
kinerja yang tinggi dalam berbagai tipe organisasi profit maupun non profit. Secara etimologis, kata manajemen berasal dari bahasa Inggris,
management, yang berarti ketatalaksanaan, tata pimpinan, dan pengelolaan. Serta pada kesimpulannya adalah sebagai suatu proses yang
diterapkan oleh individu atau kelompok dalam upaya-upaya koordinasi untuk mencapai suatu tujuan.
1
Sedangkan secara terminologi terdapat banyak definisi yang dikemukakan oleh para ahli tentang pengertian manajemen, diantaranya :
a. Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas
manajemen. Yang berpendapat dalam hal ini adalah George R. Terry yang
pernyataannya dikutip oleh Mochtar Effendi, dengan mengemukakan bahwa manajemen adalah suatu tindakan perbuatan seorang yang
berhak menyuruh orang lain mengerjakan sesuatu, sedangkan tanggung jawab tetap di tangan yang memerintah.
2
1
M. Munir, Manajemen Dakwah, Jakarta: Prenada Media Grup, 2012, Cet. Ke-3. h. 9.
2
Mochtar Effendi, Manajemen Suatu Pendekatan Berdasarkan Ajaran Islam, Jakarta: Bhratara Karya Aksara, 1986, h. 9.
Pengertian ini juga dikemukakan oleh Laurent A. Aply yang dikutip oleh Jawahir Tantowi, mengatakan bahwa “Management is art
of getting think done tough people ” Manajemen adalah seni untuk
menggerakan orang melakukan suatu pekerjaan untuk mencapai hasil tertentu melalui orang lain dan dengan cara tertentu.
3
b. Manajemen sebagai suatu seni art dan sebagai suatu ilmu.
Hal ini dikemukakan oleh A. W. Widjaya dengan mengatakan bahwa manajemen adalah suatu seni dan ilmu, yaitu seni dan ilmu
perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan, penyusunan, dan pengawasan sumber daya untuk mencapai tujuan yang ditentukan.
4
Manajemen sebagai seni berfungsi untuk mencapai tujuan yang nyata mendatangkan hasil atau manfaat, sedangkan manajemen
sebagai ilmu berfungsi menerangkan fenomena-fenomena, gejala- gejala, kejadian-kejadian dan keadaan. Mary Parker Follet juga
mendefinisikan manajemen sebagai seni, yaitu dimana dalam menyelesaikan pekerjaan yang ditentukan dengan melalui orang lain.
Hal ini mengandung arti bahwa para manajer mencapai tujuan-tujuan organisasi
melalui pengaturan-pengaturan
orang lain
untuk melaksanakan berbagai tugas yang mungkin diperlukan.
5
Sedangkan manajemen dikatakan sebagai ilmu, karenamenurut Gullick manajemen telah memenuhi persyaratan bidang ilmu. Karena
3
Jawahir Tantowi, Unsur-unsur Manajemen Menurut Al Quran, Jakarta: Pustaka Al Husna, 1983, h. 9.
4
A. W. Widjaya, Administrasi Kepegawaian Suatu Pengantar, Jakarta: Rajawali Press, 1990, cet, ke-II, h. 13.
5
T. Handoko, Manajemen, Yogyakarta: BPFE, 1990, edisi ke-2, Cet, ke-3, h. 8.
telah dipelajari untuk waktu yang lama dan telah diorganisasikan menjadi suatu rangkaian teori, teori manajemen selalu diuji dalam
prektek sehingga manajemen sebagai ilmu akan terus berkembang.
6
c. Manajemen sebagai suatu proses.
Manajemen sebagai suatu proses dikemukakan oleh Robert Kreitner dalam bukunya Manajemen yang dikutip oleh Zaini
Muhtarom mengatakan bahwa “Management is the process of working
with and trough others to achive organizational objectives in a changing environment. Central to this process is the effective and
efficient use of limited resources” Manajemen ialah proses bekerja dengan dan melalui orang-orang lain untuk mencapai tujuan organisasi
dalam lingkungan yang berubah. Proses ini berpusat pada pengunaan secara efektif dan efisien terhadap sumber daya yang terbatas.
7
Sedangkan pendapat yang sama dikatakan manajemen sebagai suatu proses, hal ini dikemukakan oleh James A.F. Stoner dalam
bukunya Manajemen yang dikutip oleh T. Hani Handoko mengatakan bahwa “Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan”.
8
Kesimpulan dari rumusan di atas, bahwa manajemen merupakan serangkaian kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan,
6
Ibid, h. 11.
7
Zaini Muhtarom, Dasar-dasar Manjemen Dakwah, Yogyakarta: Al Amin Press, 1996, Cet, ke-I, h. 36.
8
T. Hani Handoko, Manajemen Edisi II,Yogyakarta: BPFE, 1984,h. 8.