Program Manajemen Dakwah yang dilakukan DPD BKPRMI Jakarta
bagian dari proses terwujudnya Masyarakat Madani yang berlandaskan syariat Islam.
6
Program –program Manajemen Dakwah yang dilakukan yaitu
didasarkan pada azas dan aqidah Islam yang diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta berpedoman pada ADART, yaitu
sebagai berikut :
1. Pokok–Pokok Program
a. Iman dan Taqwa, artinya program dan kegiatan disusun berdasarkan
usaha untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
b. Mandiri dan Kemitraan, artinya program dan kegiatan diupayakan
untuk kemandirian organisasi, dengan secara maksimal berdasarkan kemampuan sendiri dan tidak menutup kemungkinan melakukan
kerjasama. c.
Manfaat, artinya program dan kegiatan direncanakan dengan memperhatikan
prestasi organisasi,
untuk memperoleh
kesinambungan dan perluasan yang harmonis serta dilaksanakan secara bertahap dan sistematis.
d. Kesinambungan, artinya program dan kegiatan direncanakan dengan
memperhatikan prestasi organisasi yang telah diperoleh. e.
Keterpaduan, artinya program dan kegiatan diarahkan untuk dilaksanakan dengan terpadu dan menyeluruh secara lintas sektor,
lintas daerah dan lintas personal.
6
Wawancara Pribadi dengan Andri Anas. Ketua Umum BKPRMI DPD Jakarta Selatan. Sekretariat BKPRMI Jakarta Selatan 12 September 2014. Pukul 16.00 WIB.
f. Profesional, artinya program dan kegiatan dilaksanakan dengan arah,
memperhatikan metode keilmuan yang mantap, sistem standar yang jelas melibatkan para pengelola sesuai kemampuan dan keahlian, serta
membangun jaringan kemitraan yang luas. g.
Otonomi Daerah, artinya program dan kegiatan dilaksanakan dengan diarahkan pada pengembangan dan pemberdayaan daerah serta
organisasi Pemuda Remaja Masjid, untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan potensi serta sumber daya yang dimiliki.
7
2. Bentuk Implementasi Program Pokok Manajemen Dakwah BKPRMI
a. Pengembangan kehidupan bersyariat Islam dan pengamalan Akhlaq
Mulia serta pemantapan sosialisasi dan implementasi kewajiban pemuda dan remaja masjid Indonesia.
Yaitu melakukan kegiatan rutin dakwah untuk meningkatkan dan mengembangkan wawasan dan pendalaman terhadap ajaran Islam
dari berbagai dimensi sehingga profil agama Islam lebih tercermin pada perwujudan akhlak mulia dalam tindakan disegala bidang
kehidupan, baik
secara individual
maupun sosial-kultural.
Mempelopori dialog sosial antar umat beragama untuk membangun persepsi yang mendukung tumbuh kembangnya masyarakat madani
dan memprakarsai berbagai program aksi yang terkait isu aktual umat beragama dalam gerakan pembangunan karakter bangsa yang
bermoral.
7
Garis –Garis Besar Program Nasional BKPRMI, Banda Aceh, 2006, h. 3.
b. Pembangunan Paradigma Demokrasi untuk Kemakmuran Rakyat.
Yaitu melanjutkan upaya –upaya pengembangan ekonomi
kerakyatan yang bertumpu pada partisipasi masyarakat dengan mengedepankan pemerataan
dalam akses dan peluang usaha kecil, dalam rangka membangun demokrasi untuk kemakmuran rakyat.
Melakukan pembangunan
BMT dan
mengadakan diklat
kewirausahaan serta koperasi masjid di setiap masjidmusholla binaan BKPRMI. Pembangunan badan usaha BKPRMI yang Islami, mandiri
dan profesional dengan tujuan utama untuk mendukung pembiayaan program
–program organisasi pembentukan lembaga keuangan modal ventural dengan berbasis pada masjid.
c. Gerakan Kaderisasi : BKPRMI sebagai Pemimpin Umat dan Bangsa.
Yaitu pelaksanaan Training Kaderisasi Anggota dalam bentuk latihan kepemimpinan, latihan Manajemen Dakwah serta pendidikan
khusus Mubaligh secara berjenjang dan berkesinambungan. Pembentukan lembaga kajian pemuda Remaja Masjid untuk
mengantisipasi pengaruh informasi dan globalisasi yang dapat berdampak negatif dikalangan pemuda muslim. Mengembangkan
program pembinaan dan peningkatan peran pemudi dan remaja putri di bidang keterampilan, kepemimpinan, Taman Asuh Anak Muslim
TAAM serta pemahaman dalam mengelola keluarga sakinah. Dan melakukan pengkajian mendalam dan pemanfaatan kader BKPRMI
dalam berbagai intitusi termasuk partai politik.
d. Pemantapan Program Unggulan BKPRMI.
Yaitu melakukan peningkatan kualitas pengembangan program pendidikan masyarakat yang mendukung generasi
Qur’ani melalui penyelenggaraan pendidikan alternatif gerakan TKTPA. Serta
peningkatan kualitas pelatihan Da’iMuballigh yang profesional, handal dan berdaya saing tinggi di era globalisasi. Meningkatkan
partisipasi pemuda
dan Remaja
Masjid Indonesia
dalam penanggulangan ancaman dan tantangan penyakit masyarakat.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas fesival budaya Remaja Khatam Qur’an. Dan meningkatkan peran Brigade Masjid dalam
mengantisipasi berbagai persoalan masyarakat, antara lain ketertiban dan keamanan, penanganan bencana alam, menjaga Negara Kesatuan
Republik Indonesia. e.
Pemantapan Jaringan Kerja Organisasi. 1
Penyusunan panduan tentang tata kerja Organisasi BKPRMI yang meliputi : standarisasi pelaksanaan program unggulan BKPRMI,
tertib administrasi
kesekretariatan, tertib
kepemimpinan organisasi, dan sistem keanggotaan.
2 Menjadikan BKPRMI sebagai perekatpemersatu berbagai
komponen potensi pemuda muslim. 3
Pembangunan komunikasi dengan memanfaatkan info teknologi IT.
4 Penyususnan panduan pola hubungan antara BKPRMI dengan
badan –badan otonomkhususnya yang didirikan oleh BKPRMI.
5 Sosialisasi dan pemantapan pelaksanaan Khittah, sepuluh
kewajiban Pemuda Remaja Masjid, ADART dan berbagai ketetapan hasil MUNAS.