Sebagai ciri organisasi lembaga dakwah, tentu kegiatan –kegiatan
dakwah yang ada di DPD BKPRMI Jakarta Selatan tidak bergerak sama sekali untuk mencari keuntungan. Namun bergerak untuk memajukan
Dakwah Remaja Masjid, sehingga tidak ada keuntungan yang dinikmati oleh organisasi. Yang ada adalah suatu nilai kepuasan apabila rencana
kegiatan dakwah tersebut bisa di aplikasikan untuk kehidupan umat. Jika adanya pendapatan, maka hal tersebut akan digunakan untuk kegiatan
atau sebagai subsidi kegiatan yang lainnya.
C. Program Manajemen Dakwah yang dilakukan DPD BKPRMI Jakarta
Selatan
Dalam manajemen dakwah, hasil yang difokuskan adalah sasaran dakwah yang menjadi target bagi aktivitas dakwah yang direalisasikan dalam
bentuk yang konkret. Oleh karena itu, diperlukan tindakan kolektif dalam bentuk kerja sama sesuai dengan kapasitas dan kemampuan yang dimiliki
oleh para pelaku dakwah dan lembaga dakwah, shingga masing –masing
mampu memberikan kontribusi yang maksimal secara profesional. Kapasitas peranan yaitu peran interpersonal, peran informasi, dan peran dessional
dalam hal ini manajemen dakwah adalah melakukan kerja sama
secara harmonis yang merupakan sebuah usaha kolektif, terwujud dalam sebuah
organisasi yang masing –masing memiliki fungsi dan tugas sesuai dengan
bidangnya serta diatur menurut prinsip –prinsip manajemen. Bila kondisi
tersebut berjalan, maka tujuan dari organisasi dakwah akan mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
4
4
M. Munir, Wahyu Ilaihi, Manajemen Dakwah, Jakarta: Prenada Media Grup 201, 2012, Cet, ke-3, h. 69.
Maka dari itu, organisasi lembaga Dakwah dan sekaligus pelopor gerakan Dakwah DPD BKPRMI Jakarta Selatan juga mengaplikasikan
program Manajemen dakwah yang sudah terdapat didalam Garis –Garis Besar
Program Nasional. Dimana hal tersebut sebagai bahan acuan guna tercapainya masyarakat madani sampai ruang lingkup yang terkecil.
BKPRMI juga memiliki tujuan memberdayakan dan mengembangkan potensi pemuda remaja masjid agar senantiasa bertaqwa kepada Allah SWT,
memiliki wawasan keislaman dan keindonesiaan yang utuh dan kokoh, serta senantiasa memakmurkan Masjid sebagai pusat ibadah, perjuangan dan
kebudayaan dengan tetap berpegang teguh kepada prinsip aqidah, ukhuwah, dan dakwah Islamiyah untuk mewujudkan masyarakat marhamah dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
5
Dilihat dari tujuan dan sifatnya, pengaplikasian program Manajemen Dakwah yang ada di DPD BKPRMI Jakarta Selatan yaitu mengikuti acuan
yang sudah di sahkan dari pengurus pusat. Dalam hal ini bentuk Manajemen Dakwah yang dilakukan terus mengedepankan nilai
–nilai syariat Islam dan sama sekali tidak menyampingkan hal-hal yang bersifat nasional dan
kebangsaan. Dengan menjalankan dari dua hal tersebut, diharapkan organisasi penggerak Dakwah BKPRMI bisa terus bersinergi untuk mewujudkan cita-
cita Masyarakat Madani. Khususnya pembinaan yang kontinue kepada generasi muda muslim untuk dijadikan motivator dan penggerak sebagai
5
Musyawarah Nasional X BKPRMI, Anggaran Dasar BKPRMI, Banda Aceh: 2006, h. 5.
bagian dari proses terwujudnya Masyarakat Madani yang berlandaskan syariat Islam.
6
Program –program Manajemen Dakwah yang dilakukan yaitu
didasarkan pada azas dan aqidah Islam yang diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta berpedoman pada ADART, yaitu
sebagai berikut :
1. Pokok–Pokok Program
a. Iman dan Taqwa, artinya program dan kegiatan disusun berdasarkan
usaha untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
b. Mandiri dan Kemitraan, artinya program dan kegiatan diupayakan
untuk kemandirian organisasi, dengan secara maksimal berdasarkan kemampuan sendiri dan tidak menutup kemungkinan melakukan
kerjasama. c.
Manfaat, artinya program dan kegiatan direncanakan dengan memperhatikan
prestasi organisasi,
untuk memperoleh
kesinambungan dan perluasan yang harmonis serta dilaksanakan secara bertahap dan sistematis.
d. Kesinambungan, artinya program dan kegiatan direncanakan dengan
memperhatikan prestasi organisasi yang telah diperoleh. e.
Keterpaduan, artinya program dan kegiatan diarahkan untuk dilaksanakan dengan terpadu dan menyeluruh secara lintas sektor,
lintas daerah dan lintas personal.
6
Wawancara Pribadi dengan Andri Anas. Ketua Umum BKPRMI DPD Jakarta Selatan. Sekretariat BKPRMI Jakarta Selatan 12 September 2014. Pukul 16.00 WIB.