Menambah dan menghapus atribut. d. Menyalin data dari satu tabel ke tabel lainnya. Electronic Business atau E-Bussiness

xxxviii adalah model data relasional. Model data relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah digunakan dan dipahami oleh pengguna. Dalam sistem manajemen basis data relasional, ada beberapa operasi dasar yang dapat dilakukan, seperti :

a. Membuat dan menghapus tabel. b. Memperbaiki, menyisipkan, dan menghapus tuple.

c. Menambah dan menghapus atribut. d. Menyalin data dari satu tabel ke tabel lainnya.

e. Melakukan retrieve atau query terhadap sebuah tabel, tuple, atau atribut. f. Mencetak, menyusun, atau membaca data sebuah tabel atau tuple. g. Melakukan penggabungan join atau kombinasi berdasarkan nilai yang terdapat dalam sebuah tabel.

2.7 Electronic Business atau E-Bussiness

Definisi E-Business adalah sebuah model bisnis yang memfokuskan pada teknologi internet untuk menghubungkan dan memperkuat proses-proses bisnis, perdagangan elektronis Electronic Commerce, dan komunikasi serta kolaborasi antara sebuah perusahaan dengan para pelanggan, pemasok, dan mitra kerja bisnis elektronis lainnya. Kadir, 2003 : 379 Dalam dunia E-Business, banyak aplikasi yang ditawarkan oleh vendor. Banyak aplikasi yang dibangun berdasarkan business process. Aplikasi E-Business dapat dikategorikan menjadi empat jenis, yang pertama adalah Customer Relationship Management CRM, konsep ini menunjukkan cara xxxix untuk menjalin hubungan yang efektif antara perusahaan dengan pelanggannya. Yang kedua adalah Product Design Management PDM yaitu pelanggan dapat berperan aktif dalam proses pembuatan produk dengan E- Business dan internet. Sebagai contoh seorang pelanggan dapat memesan sebuah CD audio berisi lagu yang dapat dipilih sesuai dengan daftar judul lagu yang ada. Yang ketiga adalah Enterprise Resource Planning ERP, konsep aplikasi E-Business ini secara utuh mengintegrasikan perencanaan semua proses yang terkait dalam suatu perusahaan seperti sumber daya manusia, masalah administrasi, keuangan dan semua hal yang berkaitan dengan perencanaan penjualan produk dan jasa. Dan yang terakhir adalah Supply Chain Management SCM. Supply Chain Management SCM adalah suatu proses pengadaan bahan mentah produksi yang biasanya diperoleh perusahaan dengan melakukan pemesanan kepada para pemasok supplier. Beberapa tahapan yang umumnya dilalui perusahaan menuju terciptanya suatu sistem E-Business yang handal meliputi penyampaian informasi mengenai produk dan jasa serta profil perusahaan, menyediakan dukungan pelanggan atau customer support atas produk dan jasa yang dijual, memberikan fasilitas transaksi online, fasilitas interaksi dengan sentuhan personal dan pada akhirnya membangun komunitas di antara para pelanggan. Dalam mendesain suatu arsitektur E-Business, perlu diperhatikan beberapa hal penting. Diantaranya adalah mengenai profil pelanggan atau customer profile, di sini sangatlah penting untuk mengenal secara lebih mendalam mengenai latar belakang, perilaku konsumsi maupun data-data xl penting lainnya untuk kemudian digunakan sebagai dasar dalam menentukan berbagai fasilitas dan kemudahan yang ingin ditawarkan. Dengan kemungkinan yang hampir tanpa batas di alam maya, tentunya interaksi yang menjadi kekuatan utama bisnis berbasis internet dibandingkan bisnis konvensional, haruslah dimanfaatkan semaksimal mungkin. Aturan bisnis atau business rule yang akan dijalankan dalam E-Business memainkan peranan penting. Ada beberapa hal yang perlu dicermati dalam perencanaan pembangunan sebuah sistem E-Business yang benar-benar dapat menunjang operasi bisnis yang akan diletakkan dan dijalankan di atas infrastruktur yang dipersiapkan. Setiap keputusan untuk pemilihan dan penggunaan suatu teknologi haruslah didasarkan atas kebutuhan dan aturan proses bisnis yang ada. Pada saat ini dibutuhkan pelaku bisnis yang mulai memasuki arena pertempuran E-Business untuk lebih kreatif dalam menyediakan dan menawarkan produk dan jasa mereka dengan bantuan teknologi internet ini. Transformasi dari bisnis konvensional ke digital bukan hanya sekedar menggunakan teknologi canggih, tetapi nilai tambah yang dapat dihasilkan dengan penggunaan teknologi internet.

2.8 Evolusi E-Business