Metode Pembayaran Pengembangan sistem pemesanan sepeda motor berbasis web : studi kasus dealer sepeda motor Suzuki PT. Mitra Niaga Sukses

xci

d. Metode Pembayaran

Metode pembayaran yang terjadi dalam transaksi pembelian sepeda motor online ini menggunakan kartu kredit, yaitu dengan cara transfer dari bank customer ke bank yang bekerja sama dengan PT. Mitra Niaga Sukses secara online. Adapun konfigurasi jaringan aplikasi web E-Commerce penjualan motor pada PT. Mitra Niaga Sukses secara umum dapat dilihat pada gambar 4.6 berikut ini : Gambar 4.6. Konfigurasi Jaringan Aplikasi Web E-Commerce Penjualan Sepeda Motor yang diusulkan xcii Keterangan Gambar 4.6 : 1. Customer memesan barang yang diinginkan ke dealer on-line PT. Mitra Niaga Sukses kemudian mendaftar sebagai anggota dengan mengisi data yang berisi nama, password, alamat rumah, kota tinggal, kode pos, nomor telepon atau hp serta alamat e-mail. Jika customer telah terdaftar sebagai anggota, maka customer dapat langsung login untuk memilih barang yang dikehendaki. Setelah customer melakukan transaksi, maka customer harus memasukkan nomor kartu kredit, tanggal expired, serta nomor cvv sebagai pin customer kemudian dikirimkan ke PT. Mitra Niaga Sukses melalui Internet dan menggunakan Internet Service Provider atau ISP sebagai penyedia layanan internet kemudian dikirimkan ke Server PT. Mitra Niaga Sukses. PT. Mitra Niaga Sukses menggunakan teknik keamanan yang disebut SSL untuk meng-encrypt data customer agar secure dalam bertransaksi. 2. PT. Mitra Niaga Sukses lalu mengirimkan identitas serta nomor kartu customer ke agen pemroses kartu kredit payment gateway melalui jaringan internet karena hanya payment gateway yang menjembatani PT. Mitra Niaga Sukses dengan pihak Aquirer Bank. 3. Agen pemroses kartu kredit atau payment gateway mengirim data customer kepada pihak Aquirer Bank, karena hanya Aquirer Bank yang memiliki jaringan dengan pihak Issuer Bank atau bank penerbit kartu kredit yang digunakan customer. xciii 4. Kemudian di pihak Aquirer Bank, data kartu kredit tersebut diteruskan lagi ke pihak Issuer Bank untuk di validasi atau otorisasi. Di Aquirer Bank, data kartu customer tidak di otorisasi, karena hanya pihak Issuer atau penerbit kartu yang berhak melakukan otorisasi. Mengapa demikian?, karena hanya Issuer Bank yang memiliki database si customer berikut informasi seperti masa berakhir kartu sampai sisa limit atau batasan jumlah uang yang bisa dipakai bertransaksi. 5. Setelah pihak Issuer Bank memvalidasi dengan mencocokan identitas dan informasi kartu kredit tersebut, juga memeriksa sisa limit yang dimiliki kartu tersebut, maka pihak issuer akan mengirimkan kode kembalian kepada pihak Aquirer, sebagai tanda bahwa kartu tersebut sudah di otorisasi. Kemudian Issuer Bank akan memasukkan transaksi ini ke tagihan customer dan mengirimkan sejumlah uang sesuai nilai transaksi ke pihak Aquirer. 6. Pihak Aquirer, meneruskan kode kembalian tersebut ke pihak payment gateway. Jika kode kembalian tersebut menandakan bahwa proses tersebut valid, maka Aquirer akan mencatat transaksi tersebut sebagai deposit di rekening milik payment gateway selaku pemilik merchant account. 7. Payment gateway, menerima kode kembalian dari Aquirer Bank dan meneruskan ke pihak PT. Mitra Niaga Sukses. Jika kode yang didapat payment gateway tersebut menyatakan “valid”, maka xciv payment gateway juga mencatat transaksi ini dan mengirimkan sejumlah uang ke pihak PT. Mitra Niaga Sukses sebagai merchant awal. 8. PT. Mitra Niaga Sukses, setelah menerima kode kembalian tersebut kemudian memproses transaksi yang dilakukan customer. Jika hasilnya “valid”, maka website akan menanmpilkan pesan bahwa transaksi pemesanan sepeda motor telah berhasil dilakukan dan customer dapat mencetak bukti transaksi pembelian sepeda motor yang menyatakan transaksi telah sukses. 9. Kemudian PT. Mitra Niaga Sukses mengirim informasi data pemesanan serta pengiriman kepada warehouse Mitra Niaga Sukses agar sepeda motor yang diinginkan custome segera dikirim. 10. Barang akan sampai ke customer dalam 2-3 hari.

4.3.2 Disain Pemrograman

a. Disain Basis Data