lxxiii 1. Entity Relationship Diagram ERD
2. Relasi atau relational antar tabel atau entitas dan bentuk hubungan relasinya atau cardinality yang ada pada aplikasi
web E-Commerce. 3. Spesifikasi tabel data yang digunakan untuk melihat struktur
tabel yang akan dibuat. b. Disain Screen Layout
Pada tahap ini dilakukan perancangan interface yang terdiri dari tampilan input data dan tampilan output dari keseluruhan sistem,
dengan membuat rancangan layar tampilan yang user friendly. Pada langkah ini hasil perancangan screen layout terdiri dari :
1. Struktur menu tampilan sistem pemesanan sepeda motor berbasis web.
2. Disain layar tampilan atau Graphical User Interface GUI.
3.6 Construction Pembuatan
Program-program dalam sistem pemesanan sepeda motor berbasis web ini dapat dikategorikan menjadi 2 kelompok, yaitu application program
dan GUI program. Adapun application program terdiri atas : 1. Transaction program, yaitu program-program untuk melakukan tugas
penanganan akses data ke atau dari database, seperti menambah data addcreate, melihat data display, mengoreksi data update, dan
menghapus data delete.
lxxiv 2. Process program, yaitu program-program untuk melakukan tugas-tugas
atau proses tertentu, misalnya proses payment.
3.7 Testing Pengujian
Pada tahap ini akan dilakukan testing atau pengujian program secara keseluruhan dari sistem pemesanan sepeda motor berbasis web yang telah
dibuat. Adapun testing terhadap program dapat dilakukan dengan 2 metode, yaitu white box dan black box.
Metode white box melakukan testing dengan melihat source code program dengan cara menjalankan debugging. Sedangkan metode black box
dilakukan tanpa melihat source code program dan dijalankan oleh tester atau user untuk mengamati apakah program telah menerima input, memproses,
dan menghasilkan output dengan benar.
3.8 Installation or Implementation Instalasi atau Implementasi
Instalasi adalah proses untuk menerapkan sistem pemesanan sepeda motor berbasis web yang telah dibangun agar user menggunakannya dan
dapat menggantikan sistem yang lama. Pada tahap ini, implementasi dilakukan dengan beberapa proses, yaitu :
1. Memberitahu user atau notify user. 2. Melatih user atau user training.
3. Memasang sistem atau system installation. 4. Masukan data atau konversi atau data entry or convertion.
lxxv Setelah berhasil melewati semua proses implementasi, sistem
pemesanan sepeda motor berbasis web ini sudah dapat digunakan untuk menggantikan sistem yang lama atau go Live.
3.9 Operations and Maintenance Pengoperasian dan Pemeliharaan
Langkah paling akhir dalam SDLC adalah pengoperasian dan pemeliharaan atau operations and maintenance yang dijalankan selama
aplikasi web E-Commerce penjualan motor ini beroperasi. Selama sistem pemesanan sepeda motor ini beroperasi, terdapat
beberapa pekerjaan rutin yang perlu dilakukan oleh seorang administrator terhadap sistem yang ada, antara lain :
1. System maintenance, 2. Backup and recovery,
3. Data archive, 4. System modification and enhancement,
5. System and code review.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
lxxvi Sistem informasi berbasis web kini telah digunakan dibanyak perusahaan.
Dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat, kini banyak masyarakat yang menggunakan internet untuk mencari informasi. Oleh sebab itu, penulis
membuat aplikasi web pada PT. Mitra Niaga Sukses secara online dengan menggunakan perangkat lunak PHP, dengan tujuan untuk meningkatkan
penjualan motornya. Untuk membuat aplikasi perangkat lunak tersebut, dibutuhkan langkah-langkah pembuatannya. Adapun langkah-langkah yang
digunakan dikenal dengan nama siklus hidup pengembangan sistem. Untuk membuat sistem aplikasi web PT. Mitra Niaga Sukses, penulis menggunakan
langkah-langkah sebagai berikut :
4.1 System Engineering Keahlian Teknik Sistem