Evolusi E-Business Electronic Commerce E-Commerce

xl penting lainnya untuk kemudian digunakan sebagai dasar dalam menentukan berbagai fasilitas dan kemudahan yang ingin ditawarkan. Dengan kemungkinan yang hampir tanpa batas di alam maya, tentunya interaksi yang menjadi kekuatan utama bisnis berbasis internet dibandingkan bisnis konvensional, haruslah dimanfaatkan semaksimal mungkin. Aturan bisnis atau business rule yang akan dijalankan dalam E-Business memainkan peranan penting. Ada beberapa hal yang perlu dicermati dalam perencanaan pembangunan sebuah sistem E-Business yang benar-benar dapat menunjang operasi bisnis yang akan diletakkan dan dijalankan di atas infrastruktur yang dipersiapkan. Setiap keputusan untuk pemilihan dan penggunaan suatu teknologi haruslah didasarkan atas kebutuhan dan aturan proses bisnis yang ada. Pada saat ini dibutuhkan pelaku bisnis yang mulai memasuki arena pertempuran E-Business untuk lebih kreatif dalam menyediakan dan menawarkan produk dan jasa mereka dengan bantuan teknologi internet ini. Transformasi dari bisnis konvensional ke digital bukan hanya sekedar menggunakan teknologi canggih, tetapi nilai tambah yang dapat dihasilkan dengan penggunaan teknologi internet.

2.8 Evolusi E-Business

E-Bussiness telah banyak mengalami perubahan kearah yang lebih maju. Ada empat aspek yang dapat dilihat sehubungan dengan hal tersebut, yaitu: xli a. Aspek pertama adalah perubahan secara cepat dan mendasar atau revolusi dari bisnis konvensional menuju E-Business murni yang menghasilkan dot com crash. Pada tahun 2000 banyak perusahaan lebih berhati-hati dalam memilih jalur evolusi atau perubahan secara perlahan dalam mewujudkan mekanisme bisnis konvensional menuju E-Business. b. Aspek kedua adalah terjadinya perubahan sudut pandang mengenai teori- teori ekonomi lama atau old economy yang digantikan teori-teori ekonomi baru atau digital economy. c. Aspek ketiga adalah perusahaan yang sebelumnya tergantung pada aspek fisik berubah menjadi perusahaan virtual. Pada akhirnya yang dapat bertahan adalah perusahaan yang menggabungkan kedua bentuk konsep tersebut. d. Aspek keempat adalah beralihnya perusahaan dot com yang berdiri sendiri menjadi konsorsium bisnis yang pada akhirnya penggabungan kedua konsep diatas untuk bertahan atau lebih dikenal dengan istilah Internet Working.

2.9 Electronic Commerce E-Commerce

Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangngan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan cepat sesuai dengan permintaan konsumen. Untuk mengatasi masalah tersebut maka kini muncul transaksi yang menggunakan media internet untuk menghubungkan antara produsen dan xlii konsumen. Transaksi melalui Internet ini lebih dikenal dengan nama E- Commerce dan E-Business. Teknologi E-Commerce telah lama dipakai di internet yaitu berasal dari layanan Electronic Data Interchange EDI, dimana layanan EDI ini telah berkembang sedemikian pesatnya di negara-negara yang mempunyai jaringan komputer dan telpon dengan akses yang tak terbatas untuk memperoleh data yang dibutuhkan dengan sangat cepat. 2.9.1 Definisi E-Commerce Menurut Indrajit 2001 : 25, definisi E-Commerce Electronic Commerce adalah suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver”. Proses yang ada dalam E-Commerce adalah sebagai berikut: 1. Presentasi elektronis pembuatan website untuk produk dan layanan. 2. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan. 3. Otomasi account pelanggan secara aman, baik nomor rekening maupun nomor kartu kredit. 4. Pembayaran yang dilakukan secara langsung online dan penanganan transaksi. Jadi E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan xliii komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik. 2 Walaupun istilah E-Commerce baru beberapa tahun terakhir mendapat perhatian, sebenarnya E-Commerce telah ada dalam berbagai bentuk selama lebih dari 20 tahun. Teknologi yang disebut dengan Electronic Data Interchange EDI dan Electronic Funds Transfer EFT, yang pertama kali diperkenalkan pada akhir tahun 1970-an. Pertumbuhan penggunaan kartu kredit, Automated Teller Machines ATM dan perbankan via telepon di tahun 1980-an juga merupakan bentuk-bentuk E-Commerce. Secara umum E-commerce dapat diartikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan atau perniagaan, baik barang atau jasa atau trade of goods and service dengan menggunakan media elektronik. Sedangkan E-Business adalah kegiatan berbisnis di internet yang tidak saja pembelian, penjualan barang dan jasa, tapi juga pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis baik individual maupun instansi. 2.9.2 Jenis-jenis E-Commerce Menurut Kadir 2003 : 381, klasifikasi E-Commerce dibagi menjadi 2 dua jenis, yaitu : a. Business to Business B2B 2 http:www. students.ukdw.ac.id~22033156index.php?E-Commerece_and_E- Business:What_is_E-Commerce_and_E-Business xliv Merupakan sistem komunikasi bisnis online antar pelaku bisnis. Para pengamat E-Commerce mengakui bahwa akibat terpenting adanya sistem komersial yang berbasis web tampak pada aspek business to business. B2B bukanlah satu hal yang baru, karena pada umumnya B2B menggunakan mekanisme Electronic Data Interchange EDI yang sudah ada sejak lama. Tetapi sistem ini relatif masih sangat mahal dan standar yang digunakan seringkali menyulitkan interkomunikasi antar pelaku bisnis. Adapun beberapa karakteristik yang terdapat dalam B2B, antara lain : a.1.Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama. Pertukaran informasi yang dilakukan, hanyalah diantara mereka saja, karena sudah sangat mengenal satu sama lain, sehingga pertukaran tersebut dilakukan atas dasar kebutuhan dan kepercayaan. a.2.Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format data yang telah disepakati. a.3.Salah satu pelaku tidak harus menunggu partner mereka lainnya untuk mengirimkan data. a.4.Model yang umum digunakan adalah Peer-to-Peer, dimana Processing lntelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis. xlv b. Business to Customer B2C Permasalahan yang dihadapi jenis E-Commerce yang satu ini berbeda dengan B2B. Banyak cara yang digunakan untuk melakukan pendekatan pada konsumen, antara lain dengan mekanisme toko online atau Electronic Shopping Mall atau bisa juga dengan menggunakan konsep portal seperti yang sedang meledak di Indonesia sekarang ini. Dalam B2C, para penjual menyediakan semacam storefront yang berisi katalog produk dan pelayanan yang diberikan. Dan para pembeli dapat melihat-lihat barang apa saja yang akan dibeli, dan hal ini dapat dilakukan dimana dan kapan saja tanpa harus dibatasi oleh jam buka toko pada umumnya. Banyak hal yang harus diperhatikan dalam penerapan E- Commerce B2C ini, antara lain adalah: b.1.Pelanggan Kalangan mana saja yang akan menjadi target penjualan produk atau jasa yang akan kita lakukan. Dan apa saja sebenarnya yang mereka butuhkan dan inginkan untuk pemenuhan kepuasan mereka. b.2.Promosi xlvi Bagaimana cara kita untuk menarik pelanggan dan berusaha agar pelanggan-pelanggan yang telah kita miliki selalu setia kepada kita. b.3.Barang Dagangan Produk apa saja yang akan diberikan, dan bagaimana memposisikan serta memperlihatkannya pada pelanggan agar mudah untuk dilihat dan diketahui oleh para pelanggan. b.4.Pelayanan Bagaimana cara kita menjawab pertanyaan dari pelanggan dan sekaligus memecahkannya. Hal ini dilakukan agar para pelanggan akan merasa puas akan transaksi pembelian yang telah mereka lakukan, dan akan menjadi pelanggan yang setia. b.5.Proses Transaksi Bagaimana cara menangani permintaan, dan pemrosesan pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan. Proses transaksi yang tidak berbelit-belit merupakan suatu keharusan yang harus dimiliki penjual. Oleh karena itu, penggunaan software transaksi online yang didukung oleh fasilitas server yang handal, aman, cepat sangatlah mutlak dibutuhkan.

b.6.Pengiriman