Defenisi Operasional Metode Penelitian 1. Batasan Operasional

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai alternatif maupun dasar pertimbangan oleh pimpinan maupun karyawan PT.Telekomunikasi Indonesia Cabang Medan untuk meningkatkan semangat kerja pegawai. b. Bagi Penulis Penelitian ini berguna untuk menerapkan dan mengaplikasikan teori sumber daya manusia yang diperoleh di bangku kuliah, dan merupakan salah satu syarat dalam meraih gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. c. Bagi Peneliti Lain Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan bacaan ilmiah di perpustakaan dan sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang meneliti masalah sejenis.

F. Metode Penelitian 1. Batasan Operasional

Dalam penelitian ini batasan opersionalnya adalah : a. Variabel bebas Independen : Kepemimpinan X b. Variabel terikat Dependen : Disiplin kerja karyawan Y

2. Defenisi Operasional

a. Variabel Independen : Kepemimpinan Kepemimpinan adalah upaya untuk mempengaruhi banyak orang melalui komunikasi untuk mencapai tujuan. Adapun indikator dari kepemimpinan adalah: Universitas Sumatera Utara 1. Kepedulian terhadap tugas Pemimpin harus mengetahui tentang tugas yang akan diberikan merupakan tanggung jawab bersama antara karyawan dan pimpinan. 2. Penggunaan otoritas Kewenangan yang dilakukan sesuai dengan apa yang menjadi tanggung jawab dan hak pemimpin dalam menjalankan tugasnya. 3. Ketegasan Pemimpin memerlukan ketegasan dalam melakukan koreksi dan mengenakan sanksi yang tepat bagi karyawan. 4. Kepercayaan diri Pemimpin ialah seseorang yang cukup matang dan ia tidak banyak memiliki sifat anti sosial. Ia berkeyakinan bahwa ia akan berhasil disetiap langkah yang diambilnya. 5. Inisiatif. Kemampuan untuk bertindak sendiri dan mengatur tindakan-tindakan yang tidak terlihat oleh pihak lain. b. Variabel Dependen : Disiplin kerja karyawan Disiplin kerja adalah kesadaran atau kesediaan seorang menanti semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku. Adapun indikator disiplin kerja karyawan adalah: 1. Kehadiran Karyawan Karyawan wajib hadir di perusahaan sebelum jam kerja, dan menggunakan sarana kartu kehadiran pada mesin absensi. Universitas Sumatera Utara 2. Ketepatan jam kerja Perusahaan mengatur ketetapan jam kerja. Karyawan diwajibkan untuk mengikuti aturan jam kerja, tidak melakukan pelanggaran jam istirahat dan jadwal kerja lain, keterlambatan masuk kerja, dan wajib mengikuti aturan jam kerja per hari. 3. Mengenakan pakaian kerja dan tanda pengenal Seluruh karyawan wajib memakai pakaian yang rapi dan sopan, dan mengenakan tanda pengenal selama menjalankan tugas kedinasan. 4. Ketaatan karyawan terhadap peraturan Perusahaan menetapkan peraturan kepada karyawan bertujuan untuk meningkatkan tingkat disiplin karyawannya. Adakalanya karyawan secara terang- terangan menunjukkan ketidakpatuhan, seperti menolak melaksanakan tugas yang seharusnya dilakukan. Tabel 1.3 Defenisi Operasional Variabel Variabel Defenisi Operasional Indikator Variabel Instrumen Penelitian Skala Pengukuran Kepemimpi nan Upaya untuk mempengaruhi karyawan melalui komunikasi untuk mencapai tujuan. a. Kepedulian terhadap tugas b. Penggunaan otoritas c. Ketegasan d. Kepercayaan diri e. Inisiatif Kuisioner dan wawancara Skala Likert Disiplin Kerja Kesadaran dan kesediaan karyawan menaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku. a. Kehadiran b. Ketepatan kerja c. Mengenakan pakaian kerja dan tanda pengenal d. Ketaatan terhadap peraturan Kuisioner dan wawancara Skala likert Sumber : Siagian 2002:62, Sutrisno 2009:90 Universitas Sumatera Utara

3. Skala Pengukuran variabel