lunak itu baik begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu gaya kepemimpinan keras- lunak nampaknya menentukan kesuksesan seorang pemimpin. Perbedaan tipe
gaya kepemimpinan dalam organisasi akan mempunyai pengaruh yang berbeda pula pada partisipasi individual dan perilaku kelompok. Sebagai contoh partisipasi
dalam pengambilan keputusan pada gaya kepemimpinan demokratis akan mempunyai dampak pada peningkatan hubungan manajer dengan bawahan,
menaikkan moral dan kepuasan kerja serta menurunkan ketergantungan terhadap pemimpin.
Gaya kepemimpinan ini menimbulkan kerugian dengan menurunnya produktivitas dan sulit mengambil keputusan yang dapat memuaskan semua
pihak. Ini akan dapat dihindari dari pada gaya kepemimpinan otokratis. Kepemimpinan otokratis lebih banyak menghendaki masalah pemberian perintah
kepada bawahan. Kepemimpinan demokrasi cenderung mengikuti pertukaran pendapat antara orang-orang yang terlibat. Kepemimpinan laissez-faire, pemimpin
memberikan kepemimpinannya bila diminta.
D. Pengaruh Kepemimpinan Terhadap disiplin Kerja.
Disiplin kerja merupakan suatu usaha dari manajemen organisasi perusahaan untuk menerapkan atau menjalankan peraturan ataupun ketentuan yang harus
dipatuhi oleh setiap karyawan tanpa terkecuali. Dalam rangka menegakkan kedisiplinan kadang kala perlu adanya ancaman meskipun ancaman yang
diberikan tidak bertujuan untuk menghukum, tetapi lebih bertujuan untuk mendidik supaya bertingkah laku sesuai dengan yang kita harapkan. Robbins
2002:508 menyatakan bahwa kekuasaan adalah kemampuan seorang pemimpin
Universitas Sumatera Utara
untuk mempengaruhi tindakan-tindakan atau keputusan kerja. Karena kepemimpinan itu mengenai proses pengaruh, kita perlu melihat bagaimana
pemimpin-pemimpin mendapatkan kekuasaan. Kenyataannya para pemimpin dapat mempengaruhi moral dan semangat
kerja, keamanan, kualitas kehidupan kerja dan terutama tingkat prestasi suatu organisasi. Handoko, 2004 : 293 menyatakan bahwa pemimpin adalah orang
yang membina dan menggerakkan seseorang atau sekelompok orang lain dengan prinsip dan teknik yang memastikan motivasi, disiplin dan produktivitas sehingga
dapat mempengaruhi moral dan kepuasan kerja agar tercapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Perkembangan Perusahaan
PT Telekomunikasi Tbk Medan atau sering disebut dengan PT Telkom adalah Badan Usaha Milik Negara BUMN yang bergerak dalam bidang
pelayanan jasa telekomunikasi untuk umum dan dalam negeri. Pada awalnya bernama ”Post En Telegraaf Dienst” yang didirikan pada tahun 1884 dengan Staat
Blad No. 52, kemudian pada tahun 1906 dirubah menjadi ”Post Telegraf and Telefoondiest PTT” dengan Staat No. 359 dan semenjak itu disebut PTT Dienst.
Tahun 1931 di tetapkan sebagai perusahaan negara berdasarkan I.B.W. Selanjutnya pada tahun 1960 pemerintah mengeluarkan peraturan pengganti
Undang-Undang No. 19 tahun 1960 tentang persyaratan sebuah perusahaan negara PN dengan Perpu No. 240 Tahun 1961 berubah menjadi PN Perusahaan
Negara Pos dan Telekomunikasi dan pada tahun 1965 terjadi pemecahan kembali menjadi PN Pos dan Telekomunikasi.
Selanjutnya mulai tanggal 28 April 1974 berdasarkan SK Menteri Perhubungan No. 129U1070 PN. Komunikasi berubah menjadi Perusahaan
Umum Telekomunikasi yang disingkat dengan Perumtel. Perumtel dikukuhkan lagi dengan peraturan No. 36 tahun 1974 yang menetapkan sebagai pengelola
Telekomunikasi Umum dalam negeri dan luar negeri . Untuk lebih meningkatkan pelayanan jasa Telekomunikasi untuk umum, maka dengan Peraturan Pemerintah
No. 22 Tahun 1984 yakni dengan menetapkan Perumtel sebagai badan usaha yaqng diberi wewenang menyelenggarakan Telekomunikasi bentuk umum dan
Internasional.
Universitas Sumatera Utara