1. Hubungan Debt to Equity RatioDER dengan Return on Asset
Pada Tabel 4.2 diperoleh r
syx1
= -0.900 dengan demikian t
hitung
dapat dicari sebagai berikut:
n – 2 t = r 1 – r²
t = -0,900 5 - 2 1- 0.900²
t = - 0,900 3,9 t = - 3,51
Pada α = 5 dengan derajat kebebasan df = n-2 = 5-2, maka diperoleh t
tabel
sebesar 3,18 dengan demikian karena -t
tabel
-3,18 ≤ t
hitung
-3,51 ≤ t
tab
3,18 maka hubungannya negatif dan hubungan tersebut tidak signifikan.
Koefisien korelasi yang bernilai -0.900 menunjukkan bahwa Debt to Equity RatioDER memiliki hubungan yang negatif dan tidak searah terhadap Return on Asset
ROA pada PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Cabang Medan. Artinya jika Debt to Equity RatioDER mengalami peningkatan, Return on Asset ROA akan
mengalami penurunan dan jika Debt to Equity RatioDER mengalami penurunan, Return on Asset ROA akan mengalami peningkatan.
Secara deskriptif hubungan antara Debt Equity RatioDER dengan Return on AssetROA dapat digambarkan sebagai berikut:
Hubungan Debt to Equity Ratio DER dengan Return on Asset ROA
47.48 53.9
124.03
16.69 18.7
48.22 46.56
26.28 75.01
71.72
20 40
60 80
100 120
140
2004 2005 2006 2007 2008
Debt to Equity Ratio DER Return on Asset ROA
Sumber: Tabel 4.1 Gambar 4.5 Hubungan Debt Equity RatioDER dengan Return on AssetROA dalam Persen
PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Cabang Medan tahun 2004-2008.
Berdasarkan Gambar 4.5 menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio DER mengalami penurunan pada tahun 2007 disebabkan oleh turunnya total hutang dan
naiknya total ekuitas sedangkan Return on Asset ROA mengalami kenaikan pada tahun 2007 disebabkan oleh naiknya laba bersih dan total asset.
2. Hubungan Debt RatioDR dengan Return on Asset ROA
Pengujian Debt RatioDR dengan Return on Asset ROA signifikan atau tidak dengan menggunakan uji-t. Berdasarkan Tabel 4.2 diperoleh r
syx2
= -0,900. dengan demikian t hitung dapat dicari sebagai berikut:
n – 2 t = r 1 – r²
5-2 t = -0,900
1 – -0, 900² t = -0,900 3,9
t = - 3,51
Pada α = 5 dengan derajat kebebasan df = n-2 = 5-2, maka diperoleh t
tabel
sebesar 3,18 dengan demikian karena - t
tabel
-3,18 ≤ t
hitung
-3,51 ≤ t
tabel
3,18 maka Ho diterima. Artinya bahwa hubungan Debt RatioDR dengan Return on Asset
ROA mempunyai hubungan yang negatif - dan hubungannya tersebut tidak signifikan.
Koefisien korelasi yang bernilai -0.900 menunjukkan bahwa Debt RatioDR memiliki hubungan yang negatif dan tidak searah terhadap Return on Asset ROA
pada PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Cabang Medan. Artinya jika jika Debt RatioDR mengalami peningkatan, Return on Asset ROA akan mengalami
penurunan dan jika Debt RatioDR mengalami penurunan, Return on Asset ROA akan mengalami peningkatan. Secara deskriptif hubungan antara Debt RatioDR
dengan Return on Asset ROA dapat digambarkan sebagai berikut:
Hubungan Debt Ratio DR dengan Return on Asset ROA
22.89 25.1
32.6 12.52
13.41 48.22
46.56 26.28
75.01 71.72
20 40
60 80
2004 2005 2006 2007 2008
Debt Ratio DR Return on Asset ROA
Sumber: Tabel 4.1 Gambar 4.6 Hubungan Debt RatioDR dengan Return on Asset ROA dalam Persen
PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Cabang Medan tahun 2004-2008
Berdasarkan Gambar 4.6 menunjukkan bahwa Debt RatioDR mengalami penurunan pada tahun 2007 disebabkan oleh turunnya total hutang dan naiknya total
asset sedangkan Return on Asset ROA mengalami kenaikan pada tahun 2007 disebabkan oleh naiknya laba bersih dan total asset.
3. Hubungan Debt to Equity RatioDER dengan Return on Equity ROE