BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Deskriptif
Nilai dari variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan analisis rasio. Berdasarkan pengolahan data tersebut maka diperoleh
hasil sebagai berikut:
Tabel 4.1 Struktur Modal Debt to Equity RatioDER dan Debt RatioDR Dengan
Profitabilitas Return on AssetROA dan Return on EquityROE PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan selama Periode 2004-2008 Variabel
2004 2005
2006 2007
2008 Debt to Equity RatioDER
47,48 53,9
124,03 16,69
18,70 Debt RatioDR
22,89 25,1
32,6 12,52
13,41 Return on AssetROA
48,22 46,56
26,28 75,01
71,72 Return on EquityROE
100 100
100 100
100
Sumber: Bagian Keuangan data diolah, November 2009
1. Debt to Equity RatioDER
Debt to Equity RatioDER merupakan perbandingan hutang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri perusahaan untuk
memenuhi seluruh kewajibannya. Pada tahun 2004 Debt to Equity Ratio sebesar 47,48, tahun 2005 dan 2006 Debt to Equity Ratio mengalami peningkatan yaitu
masing-masing sebesar 53,9 dan 124,03 sedangkan tahun 2007 sampai dengan tahun 2008 Debt to Equity Ratio mengalami penurunan yaitu masing-masing sebesar
16,69 dan 18,70. Berikut ini digambarkan Debt to Equity RatioDER PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Cabang Medan selama periode tahun 2004-2008:
45
dalam persen
Debt to Equity Ratio DER
47.48 53.9
124.03
16.69 18.7
20 40
60 80
100 120
140
2004 2005 2006 2007 2008
Debt to Equity Ratio DER
Sum ber: Tabel 4.1
Gambar 4.1 Debt to Equity Ratio DER dalam Persen PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Cabang Medan untuk periode 2004-2008
Gambar 4.1 selama periode penelitian grafik menunjukkan peningkatan Debt to Equity RatioDER ditunjukkan pada tahun 2004 sampai dengan tahun 2006 serta
mengalami penurunan pada tahun 2007 dan 2008. Pada tahun 2004 Debt to Equity RatioDER PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Cabang Medan sebesar
47,47 artinya setiap Rp. 0,4747 total hutang dijamin dengan Rp.1 total ekuitas. Pada tahun 2005 Debt to Equity RatioDER mengalami peningkatan sebesar 53,9 dari
tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan total hutang dan total ekuitas sebesar 20,77 dan 6,37, tahun 2006 Debt to Equity RatioDER
mengalami peningkatan sebesar 124,03 dari tahun sebelumnya hal ini disebabkan karena adanya peningkatan total hutang sebesar 9,20 dan penurunan total ekuitas
sebesar 52,54, tahun 2007 dan tahun 2008 Debt to Equity RatioDER mengalami penurunan sebesar 16,69 dan 18,70.
Dari hasil analisis diketahui bahwa kemampuan perusahaan menjamin total hutang dengan total ekuitas dapat dikatakan baik. Akan tetapi, secara kuantitatif rasio
total hutang terhadap total ekuitas perusahaan semakin menurun. Semakin menurun angka rasio ini maka semakin besar total ekuitas yang dijadikan jaminan hutang.
2. Debt RatioDR