Local Area Network LAN Metropolitan Area Network MAN Wide Area Network WAN

pada perpaduan jaringan, misalnya LAN, MAN, atau WAN yang digunakan. Masing-masing jaringan yang terlibat dalam internetwork disebut sebagai subnetwork atau subnet.

2.5.2.1 Local Area Network LAN

Sebuah LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, yang umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi. Jaringan ini digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam suatu perusahaan yang menggunakan peralatan secara bersama-sama dan saling bertukar informasi. Biasanya jaringan ini dimiliki oleh perusahaan tanpa menggunakan fasilitas dari perusahaan telekomunikasi umum [6]. LAN seringkali menggunakan teknologi transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps mega bitdetik dengan delay rendah puluhan mikro second dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabitdetik. Gambar 2.11 menunjukkan gambar dari jaringan Local Area Network LAN. Gambar 2.11 Jaringan LAN Universitas Sumatera Utara

2.5.2.2 Metropolitan Area Network MAN

Metropolitan Area Network MAN pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya masih menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN merupakan pilihan untuk membangun jaringan komputer antar kantor dalam suatu kota. MAN dapat mencakup perusahaan yang memiliki kantor-kantor yang letaknya sangat berdekatan dan MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan bisa disambungkan dengan jaringan televisi kabel. Jaringan ini memiliki jarak dengan radius 10-50 km. Didalam jaringan MAN hanya memiliki satu atau dua buah kabel yang fungsinya untuk mengatur paket data melalui kabel output. Jaringan MAN tampak seperti Gambar 2.12. Gambar 2.12 Jaringan MAN

2.5.2.3 Wide Area Network WAN

Wide Area Network WAN adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. Pada sebagian besar WAN, komponen yang dipakai dalam berkomunikasi biasanya terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Universitas Sumatera Utara Kabel transmisi berfungsi untuk memindahkan bit-bit dari satu komputer ke komputer lainnya, sedangkan elemen switching adalah sebuah komputer khusus yang digunakan untuk menghubungkan dua buah kabel transmisi atau lebih. Saat data yang dikirimkan sampai ke kabel penerima, elemen switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atau saluran telepon yang menghubungkan sepasang router seperti terlihat pada Gambar 2.13. Bila dua router yang tidak mengandung kabel yang sama akan melakukan komunikasi, keduanya harus berkomunikasi secara tak langsung melalui router lainnya. Ketika sebuah paket dikirimkan dari sebuah router ke router lainnya melalui router perantara atau lebih, maka paket akan diterima router dalam keadaan lengkap, disimpan sampai saluran output menjadi bebas, dan kemudian baru diteruskan [6]. Gambar 2.13 Jaringan WAN 2.5.3 Protokol TCPIP Internet adalah sekumpulan jaringan yang berkomunikasi yang diinterkoneksikan melalui bridge danatau router. Data ditransmisikan dalam Universitas Sumatera Utara bentuk paket-paket dari sistem sumber ke tujuan pada jalur yang melibatkan jaringan-jaringan multipel dan router. TCPIP Transfer Control ProtocolInternet Protocol merupakan sebuah protokol yang digunakan pada jaringan internet. Protokol ini terdiri dari dua bagian besar, yaitu TCP dan IP. Kedua protokol tersebut digunakan untuk menyatakan sekelompok protokol yang memiliki kaitan dengan TCPIP seperti User Datagram Protocol UDP dan Terminal Emulating Protocol TELNET. TCPIP merupakan hasil riset dan pengembangan protokol pada percobaan jaringan packet switched yang dilakukan oleh Defense Advanched Research Project Agency DARPA dengan nama ARPANET pada tahun 1970. ARPANET tersebut kemudian lebih umum disebut dengan nama TCPIP. Terdapat tiga faktor yang membesarkan pertumbuhan TCPIP, antara lain: 1 Menjanjikan interoperabilitas TCPIP mempunyai protokol yang secara umum mendukung interoperabilitas produk-produk yang dihasilkan vendor-vendor yang berbeda. Vendor-vendor tersebut tidak hanya menggunakan TCPIP, akan tetapi juga menggunakan jasa layanan aplikasi. 2 Sangat menguntungkan dan komersialisasi internet. Saat ini internet telah dikuasai oleh protokol dengan base TCPIP beserta layanan aplikasinya. Internet tumbuh sebagai media informasi Superhighway. Berkembangnya keingintahuan masyarakat pengguna komputer secara umum dalam menggunakan internet menjadikan protokol TCPIP beserta layanannya dipercaya sebagai protokol yang powerful. Universitas Sumatera Utara 3 Pertumbuhan perkakas pengelolaan jaringan. Manajemen protokol jaringan yang telah diimplementasikan secara luas adalah SNMP Simple Network Management Protocol yang menggunakan protokol TCPIP. Beberapa produk vendor seperti hub, bridge, dan router telah menjadi agen SNMP [7].

2.5.4 Model Referensi TCPIP