yang disebut Internet Protocol IP. Tugas internet layer adalah untuk mengirimkan paket-paket IP ke tempat tujuan seharusnya.
iv. Lapis Host-to-Network
Dibawah lapis internet terdapat ruang kosong yang besar. Model referensi TCPIP tidak banyak menjelaskan tentang yang terjadi di layer ini. Model TCPIP
hnya menyatakan bahwa host harus terhubung ke jaringan dengan menggunakan protokol. Protokol ini tidak menentu dan berbeda dari satu host ke host dan juga
dari satu jaringan ke jaringan lainnya [8].
2.5.5 IP Address
IP Address terdiri dari 32 bit yang merupakan alamat yang dibuat untuk merepresentasikan alamat internet layer, yang dalam pembagiannya dibagi atas 4
segmen terdiri dari 8 bit. Jika dipresentasikan dengan bilangan biner, maka variasi address yang dapat digunakan oleh host dalam jaringan TCPIP adalah kombinasi
dari 00000000. 00000000. 00000000. 00000000 sampai dengan address 11111111. 11111111. 11111111. 11111111. Dari variasi address tersebut, maka
secara teori TCPIP mampu menghubungkan 2
32
atau empat milyar komputer lebih dalam suatu jaringan. Setiap komputer pada jaringan TCPIP harus memiliki
alamat IP yang berbeda. Alamat IP yang masih banyak digunakan sekarang adalah IP versi 4.
Contohnya adalah sebagai berikut. 167.205.9.35
167.205.22.123
Universitas Sumatera Utara
Dalam biner bilangan basis 2, alamat IP ini bisa dinyatakan sebagai berikut : 167.205.9.35
= 10100111 11001101 00001001 00100011 167
205 9
35 167.205.22.123
= 10100111 11001101 00010110
01111011 167
205 22
123 Dari contoh tersebut jelas bahwa alamat IP terdiri dari 32 bit, yang dapat
dipisahkan lagi menjadi 4 bagian, masing-masing 8 bit. Perhitungan bit ke-0 hingga ke-31.
Sebuah alamat IP pada dasarnya terdiri dari dua bagian utama, yaitu identitas jaringan network ID dan identitas komputer host ID. Network ID
menyatakan identitas dari jaringan dimana komputer tersebut berada, sementara host ID, menyatakan identitas komputer itu sendiri. Network ID tersebut menjadi
tolak ukur dalam pembagian kelas IP. Contoh IP address dapat dilihat pada Tabel 2.3 berikut.
Tabel 2.3 Contoh IP Address
Network ID Host ID
167 205
9 35
Universitas Sumatera Utara
BAB III PENGUKURAN KINERJA JARINGAN
3.1 Umum
Bagi kebanyakan pengguna, jaringan adalah suatu media sederhana yang menghubungkan antara aplikasi pengguna user dan layanan service yang
biasanya berbasis pada server. Informasi antara pengguna dan layanan pada suatu server dibawa oleh paket, yaitu berupa potongan pesan yang dialirkan melalui
jaringan internet. Salah satu fitur yang dimiliki oleh paket selain data yang dikirimkan adalah alamat tujuan kemana paket ini akan dikirimkan. Suatu packet
stream yang mengalir diantara suatu host pengguna dengan server tujuan dinamakan dengan flow dari trafik jaringan. Apabila kita ingin mengetahui
bagaimana internet atau jaringan bekerja dan bagaimana kinerjanya, maka kita harus dapat mengukur aliran paket ini traffic flow. Dengan menggunakan suatu
perangkat keras dan atau perangkat lunak serta dengan suatu teknik tertentu dapat dilakukan pengukuran trafik jaringan untuk melihat perilaku dan kinerja jaringan.
3.2 Tujuan Pengukuran Kinerja Jaringan
Ada beberapa tujuan dilakukannya pengukuran kinerja jaringan, diantaranya adalah:
a Service monitoring, monitor layanan diperlukan untuk meyakinkan bahwa
layanan yang diberikan jaringan dapat diterima dengan baik oleh pengguna atau client.
b Network planning, pengukuran jaringan memberikan informasi untuk
mendukung perencanaan jaringan.
Universitas Sumatera Utara