Topologi Mesh Topologi Jaringan

2.4.4 Topologi Mesh

Merupakan jaringan yang sangat interaktif, dimana setiap simpul mempunyai kemampuan untuk mengakses secara langsung tidak hanya terhadap komputer, tetapi juga dengan peralatan ataupun simpul yang lain. Topologi ini menerapkan hubungan antarsentral secara penuh. Jumlah saluran yang harus disediakan unuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 n- 1, n=jumlah sentral. Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Topologi mesh merupakan teknologi khusus ad hock yang tidak dapat dibuat dengan pengkabelan, karena sistemnya yang rumit. Namun dengan menggunakan teknologi wireless maka topologi ini sangat dimungkinkan untuk diwujudkan karena dapat dipastikan tidak akan ada kabel yang berseliweran. Skema topologi mesh diperlihatkan pada Gambar 2.10. Gambar 2.10 Topologi Mesh Keuntungan dan kerugian dari masing-masing topologi dapat dilihat pada Tabel 2.2 berikut ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.2 Keuntungan dan Kerugian dari Jenis-Jenis Topologi Jaringan Topologi Keuntungan Kerugian Bus - Hemat kabel - Layout kabel sederhana - Mudah dikembangkan - Tidak butuh kendali pusat - Penambahan atau pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa menggangu operasi yang berjalan - Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil - Kepadatan lalu lintas tinggi - Keamanan data kurang terjamin - Kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah - Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak berfungsi - Diperlukan repeater untuk jarak jauh Ring - Hemat kabel - Data mengalir dalam satu arah - Dapat melayani lalu lintas data yang padat - Waktu untuk mengakses data lebih optimal - Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan. - Menambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan - Sulit melakukan konfigurasi ulang Star - Sangat fleksibel karena pemasangan kabel mudah - Penambahan atau pengurangan stasiun sangat mudah dan tidak menggangu bagian jaringan yang lain - Kontrol terpusat karena memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahankerusakan memudahkan pengelolaan jaringan - Boros kabel - Jumlah terminal terbatas - Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada HUB. - Lalu lintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat Mesh - Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih - Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot - Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan yang terhubung senakin meningkat jumlahnya - Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih Universitas Sumatera Utara

2.5 Internet