Media Optik Optical Media

Tabel 2.1 Tipe Kabel Twisted Pair Type Cable Keterangan UTP Category 1 Biasa digunakan pada perangkat telepon pada jalur ISDN Integrated Service Digital Network, juga untuk menghubungkan modem dengan jalur telepon. UTP Category 2 Bisa mencapai 4 Mbits sering digunakan pada topologi token ring UTPSTP Category 3 10 Mbits data transfer sring digunakan pada topologi token ring atau 10 BaseT UTPSTP Category 4 16 Mbits data transfer sering digunakan pada topologi token ring UTPSTP Category 5 Bisa mencapai 100 Mbits data transfer sering digunakan pada topologi stars atau tree ethernet 10 Mbps, Fast ethernet 100 Mbps, token ring 16 Mbps UTPSTP Caetegory 5e 1 Gigabit Ethernet 1000 Mbps, jarak 100m STP Category 6 2,5 Gigabit Ethernet, menjangkau jarak hingga 100m, atau 10 Gbps Gigabit Ethernet 25 meter. 20,2 dB sampai 155 MHz atau 250 MHz. STP Category 7 Gigabit Ethernet20,8 dB Gigabit Ethernet. Sampai 200 MHz atau 700 MHz.

2.3.2 Media Optik Optical Media

Bahan dasar dari media optik ialah kaca dengan ukuran yang sangat kecil skala mikron. Data yang dilewatkan pada medium ini dalam bentuk cahaya laser atau inframerah. Media ini biasa dikenal dengan serat optik fiber optic. Serat optik adalah teknologi perkabelan terkini yang memiliki kecepatan sangat tinggi. Serat optik adalah sebuah kaca murni yang panjang dan tipis serta berdiameter sebesar rambut manusia. Dan dalam pengunaannya beberapa serat optik dijadikan satu dalam sebuah tempat yang dinamakan kabel optik dan Universitas Sumatera Utara digunakan untuk mengantarkan data digital yang berupa sinar dalam jarak yang sangat jauh. Mampu mengirimkan bandwidth lebih banyak. Banyak digunakan untuk komunikasi antar backbone, LAN dengan kecepatan tinggi. Satu buah kabel serat optik terdiri atas dua fiber dimana satu berfungsi untuk transmit Tx dan satunya untuk receive Rx sehingga komunikasi dengan serat optik bisa terjadi dua arah secara bersama-sama full duplex. Pada bagian pengirim, kodeisyarat informasi diubah menjadi kodeisyarat optik. Lalu, diteruskan ke kanal informasi yang juga terbuat dari serat optik yang bertugas sebagai pemandu gelombang. Setelah tiba di penerima, berkas cahaya ditangkap oleh detektor cahaya, yang berfungsi mengubah besaran optik menjadi besaran elektrik. Serat optik disusun menjadi tiga bagian seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.4 yaitu: a. Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari serat optik yang dimana pengiriman sinar dilakukan. b. Cladding adalah materi yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam inti core. c. Buffer Coating adalah plastik pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan. Gambar 2.4 Bagian-bagian Serat Optik Universitas Sumatera Utara Keuntungan dari serat optik antara lain : a. Kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh. b. Kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits, serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah. c. Keamanan serat optik yang tinggi, aman dari pengaruh interferensi sinyal radio, motor, maupun kabel-kabel yang berada di sekitarnya, membuat serat optik lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi. d. Kelebihan lainnya, serat optik aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas. e. Dalam hal ukuran, serat optik juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga, sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center dimana pun. Namun, serat optik juga mempunyai beberapa kekurangan, yang diantaranya adalah : a. Harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga. b. Penyambungan serat harus menggunakan teknik dan ketelitian yang tinggi. c. Memerlukan konversi data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang rumit.

2.3.3 Media Tanpa Kabel Wireless Media