Delay Propagasi Delay Transmisi

dilewati, semakin besar path delay yang dialami, sehingga RTT juga semakin besar. RTT merupakan ukuran langsung dari response time. Pengukuran RTT dapat dilakukan degan menggunakan perintah Ping. Ping merupakan kependekan dari Packet Internet Grouper. Ping menggunakan protokol ICMP Internet Control Message Protocol pada arsitektur protokol TCPIP. Ping pada dasarnya mengirim paket kecil ke peralatan atau komputer lain dan meminta peralatan atau komputer lain mengirim kembali paket tersebut ke pengirim. Program Ping merupakan standar yang digunakan pada semua host yang menggunakan protokol TCPIP. Banyak yang bisa dilakukan dengan program ini. Misalnya, program ping yang tersedia pada sistem operasi LINUX dan Windows memiliki pilihan command line yang dapat digunakan untuk menentukan jumlah variabel pada saat menjalankan program. Diantaranya dapat menentukan berapa jumlah paket yang akan dikirimkan serta dapat menentukan beberapa kali paket akan dikirimkan.

3.3.3.1 Delay Propagasi

Delay propagasi didefinisikan sebagai waktu yang dibutuhkan oleh sinyal informasi untuk bergerak dalam media komunikasi seperti kabel, serat optik, gelombang mikro dan satelit. Kecepatan rambat media komunikasi berada dalam rentang 2.10 8 meterdetik hingga 3.10 8 meterdetik yang sama dengan atau sedikit lebih kecil dari kecepatan cahaya. Delay propagasi adalah jarak antara dua router dibagi dengan kecepatan rambat. Pada Tabel 3.3 diperlihatkan besar typical delay dari media transmisi tembaga dan media optik [5]. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3 Karakteristik Transmisi dari Media Transmisi Frequency Range Typical Delay Twisted Pair with loading 0-3.5 kHz 50 µskm Twisted Pairs multipair cables 0-1 MHz 5 µskm Coaxial cable 0-500 MHz 4 µskm Optical fiber 186-370 THz 5 µskm Hasil pengukuran delay propagasi pada sistem transmisi yang umum menunjukkan bahwa pada media komunikasi twisted pair dan media serat optik, delay propagasinya sebesar 0,005 ms per km, sedangkan pada media komunikasi kabel koaksial, delay propagasinya sebesar 0,004 ms per km. Pada media komunikasi seperti microwave semuanya delay propagasi mencapai 8 ms per 1000 mil. Sistem komunikasi satelit menunjukkan delay propagasi sekitar 5,5 ms per 1000 mil. Kebanyakan sistem transmisi satelit didasarkan pada satelit dengan orbit geosinkronus, sehingga jalur transmisi dari stasiun bumi dan sebaliknya mencapai 2 kali 22.374 mil, sehingga total delay propagasinya adalah 280 ms.

3.3.3.2 Delay Transmisi

Dengan mengasumsikan bahwa paket-paket disalurkan dengan cara pertama-datang-pertama dilayani seperti yang umum dalam jaringan packet switched, paket bisa disalurkan hanya setelah semua paket yang tiba sebelumnya telah disalurkan. Delay transmisi didefinisikan sebagai waktu yang dibutuhkan suatu sistem untuk melewatkan sejumlah paket data. Delay ini berbanding lurus dengan besarnya paket data dan berbanding terbalik dengan kecepatan bandwidth Universitas Sumatera Utara jaringan tersebut. Jika panjang paket data adalah S dalam bit dan kecepatan bandwidth adalah L kbps maka delay transmisi Ts dapat dihitung seperti pada Persamaan 3.5 berikut [15]: Ts = SL 3.5 Delay transmisi bisanya dalam hitungan mikrodetik hingga millidetik dalam prakteknya dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan jarak antara kedua router. Bagaimanapun kesulitan tertentu akan timbul pada penentuan delay ini, termasuk di dalamnya yang disebabkan oleh kemampuan perangkat komunikasi untuk men- support kompresi data, serta kualitas dari perangkat komunikasi yang digunakan.

3.3.3.3 Delay Antrian