Throughput Parameter Kinerja Jaringan

3.3.2 Throughput

Konsep bandwidth tidak cukup untuk menjelaskan kecepatan jaringan dan apa yang terjadi di jaringan. Untuk itulah konsep throughput muncul. Throughput merupakan besaran yang menunjukkan laju bit informasi data sebenarnya dari laju bit pada suatu jaringan telekomunikasi. Throughput adalah bandwidth aktual yang terukur pada suatu ukuran waktu tertentu dalam suatu hari menggunakan rute internet yang spesifik ketika sedang melakukan download suatu file. Sebagai contoh misalkan dengan hanya mempergunakan bandwidth 64 kbps sebagai patokan, seharusnya file yang berukuran 64 kb akan bisa didownload dalam waktu satu detik, tetapi setelah diukur ternyata memerlukan waktu 4 detik. Jadi jika ukuran file yang didownload adalah 64 kb, sedangkan waktu downloadnya adalah 4 detik, maka bandwidth yang sebenarnya atau disebut sebagai throughput adalah 64 kb 4 detik = 16 kbps. Seperti telah dibahas di atas, bandwidth adalah jumlah bit yang dapat dikirimkan dalam satu detik. Rumus dari bandwidth dapat dilihat pada Persamaan 3.1 dan Persamaan 3.2 [10]: Bandwidth = bits s ∑ 3.1 Throughput = Transfer sizebyte x 8 bps 3.2 Transfer time Sedangkan throughput walau pun memiliki satuan dan rumus yang sama dengan bandwidth, tetapi throughput lebih pada menggambarkan bandwidth yang sebenarnya aktual pada suatu waktu tertentu dan pada kondisi dan jaringan internet tertentu yang digunakan untuk mendownload suatu file dengan ukuran tertentu. Formula pembanding throughput dengan bandwidth dapat dilihat pada Persamaan 3.3 dan Persamaan 3.4 [10]: Universitas Sumatera Utara 3.3 3.4 Throughput adalah ukuran dari kecepatan dimana data dapat dikirim melewati jaringan dalam bit per detik bps. Kemampuan throughput dalam menopang hardware perangkat keras disebut dengan bandwidth. Pada kenyataannya, istilah bandwidth kadang-kadang digunakan sebagai sinonim dari throughput. Walaupun demikian, programmer dan user tidak peduli dengan kemampuannya untuk menopang hardware, mereka tertarik pada kecepatan dimana data dapat dikirimkan melewati jaringan. Secara khusus, pada sebagian besar teknologi, setiap frame berisi sebuah header, yang mana berarti bahwa throughput yang efektif kecepatan dimana komputer dapat mengirim data adalah lebih kecil dari bandwidth hardware. Sekalipun demikian, bandwidth sering digunakan mendekati throughput jaringan karena bandwidth memberikan bentuk di bawah dari throughput. Ini tidak mungkin untuk user pengguna untuk mengirimkan data lebih cepat dari kecepatan dimana hardware dapat men- transfer bit. Sering juga digunakan istilah ‘kecepatan’ sebagai sinonim dari throughput. Sebagai contoh, “jaringan memiliki kecepatan 10 Mbit per detik”. Meskipun pernyataan tersebut umum, tetapi dapat membingungkan karena delay dan throughput adalah ide yang terpisahtersendiri. Pada kenyataannya, throughput adalah ukuran dari kapasitas, bukan kecepatan. Untuk dapat memahami hubungannya, dimisalkan bahwa jaringan adalah sebuah jalan diantara ukuran file waktu download typical = throughput Universitas Sumatera Utara dua tempat dan paket yang berjalan melalui jaringan sama seperti mobil yag berjalan menuruni jalan. Kecepatan throughput menentukan berapa banyak mobil dapat masuk ke jalan tiap detiknya tetapi delay menentukan berapa lama dapat menerima sebuah mobil tiap lima detik dengan throughput 0,2 mobil per detik Jika mobil memerlukan 30 detik untuk berjalan pada seluruh jalan, maka jalan memiliki delay 30 detik. Dengan demikian, untuk pengukuran jaringan diingat bahwa delay jaringan yang diukur dalam detik, menspesifikasikan berapa lama sebuah bit tunggal tinggal dalam pemindahan pada sebuah jaringan. Throughput jaringan yang diukur dalam bit per detik menspesifikasikan berapa banyak bit dapat masuk ke jaringan per unit waktu. Throughput adalah ukuran dari kapasitas jaringan [12]. Akhirnya setelah memahami konsep throughput selain dari konsep bandwidth dan mengapa hal itu bisa terjadi, kita bisa mulai memahami apa yang terjadi sesungguhnya pada jaringannya. Dengan memahami konsep-konsep tersebut kita dapat mulai memperhitungkan keperluan kecepatan koneksi internet kita yang sesungguhnya dan pilihan koneksi yang diperlukan. Bukan hanya karena termakan iklan yang menebarkan janji bandwidth yang tinggi dengan harga yang murah.

3.3.3 Delay