4.4. Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan adalah data sekunder yang diperoleh dari kartu status penderita NPB rawat inap yang berasal dari rekam medik Rumah Sakit Santa Elisabeth
Medan Tahun 2004-2009, kemudian dilakukan pencatatan sesuai dengan variabel yang diteliti.
4.5. Teknik Analisa Data
Data yang dikumpulkan, diolah dengan menggunakan komputer program SPSS Statistical Product and Service Solution. Data ounivariate dianalisa secara deskriptif
dan data bivariate dianalisa dengan Chi-square, t-test, dan Kruskal-Wallis. Kemudian disajikan dalam bentuk narasi, tabel distribusi proporsi, dan grafik pie dan bar diagram.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN
5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
5.1.1. Profil Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan
Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan terletak di Jalan H. Misbah No. 7 Medan. Rumah sakit ini merupakan rumah sakit milik Kongregasi Fransisikanes Santa Elisabeth
Medan.
5.1.2. Visi Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan
Menjadikan Rumah Sakit Santa Elisabeth mampu berperan aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas tinggi atas dasar cinta kasih dan
persaudaraan sejati pada era globalisasi.
5.1.3. Misi Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan
Meningkatkan derajat kesehatan melalui sumber daya manusia yang profesional, sarana dan prasarana yang memadai dengan memperhatikan masyarakat Indonesia.
5.1.4. Pelayanan Medis
Rumah sakit ini telah dilengkapi prasarana yang terdiri dari Poli Umum, Spesialis, Unit Gawat Darurat UGD dan Intensive Care Unit ICU. Masing-masing unit
dilengkapi dengan fasilitas sesuai dengan kebutuhan pelayanan. UGD Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan buka 24 jam yang dilengkapi oleh
tenaga dokter dan perawat yang profesional. UGD memberikan pertolongan secara cepat, tepat dan cermat serta dilengkapi dengan ruang tindakan, ruang resusitasi, ruang
bedah, ruang one day care dan fasilitas yang memadai. Poli Umum dilayani dokter umum
Universitas Sumatera Utara
yang melayani pasien rawat jalan non emergensi dan pemeriksaan kesehatan dari perusahaan.
Poli Spesialis rumah sakit melayani penyakit byang berkaitan dengan penyakit urologi, neurologisaraf, jantung, paru, anak, onkologi, kulitkelamin, mata, gigi, bedah,
bedah umum, dan bedah saraf. Kamar bedah yang tersedia adalah kamar bedah digestif, thorax, orthopedik, urologi, saraf, anak, THT, mata, mulut, kebidanan dan onkologi.
Rumah sakit ini memiliki 4 kamar operasi, 2 kamar tindakan untuk bedah minor dan 1 kamar ruang pemulihan recovery room.
5.1.5. Pelayanan Penunjang Medis
Rumah sakit ini memiliki pelayanan penunjang medis seperti laboratorium, rontgen, CT-Scan, Electrokardiografi EKG, Electroencephalografi EEG, farmasi,
fisioterapi, ruang diagnostik, hemodialisa dan laboratorium buka selama 24 jam.
5.1.6. Penunjang Umum
Penunjang umum yang terdapat di rumah sakit ini terdiri dari administrasi, jaringan komputer, telepon, sumber air, listrik, pengolahan air limbah, instalasi gizi dan
dapur umum, Central Steril Supply Department CSSD, teknik pemeliharaan, kendaraan dan fasilitas lainnya.
Universitas Sumatera Utara
5.2. Rincian Tahun
Proporsi penderita NPB yang dirawat inap berdasarkan rincian tahun di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2004-2009 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 5.1. Distribusi Proporsi Penderita NPB yang Dirawat Inap Berdasarkan Tahun di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2004-2009
No Tahun
Jumlah Penderita NPB f
1 2
3 4
5 6
2004 2005
2006 2007
2008 2009
17 20
21 23
32 34
11,6 13,6
14,3 15,6
21,8 23,1
Total 147
100
Berdasarkan tabel 5.1. dapat dilihat bahwa proporsi penderita NPB tertinggi pada tahun 2009 sebesar 23,1 dan terendah pada tahun 2004 sebesar 11,6.
5.3. Sosiodemografi
Proporsi penderita NPB berdasarkan sosiodemografi antara lain umur dan jenis kelamin, suku, agama, pendidikan, pekerjaan, status perkawinan dan daerah asal yang
dirawat di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2004-2009 adalah sebagai berikut :
5.3.1. Umur dan Jenis Kelamin
Proporsi penderita NPB berdasarkan sosiodemografi umur dan jenis kelamin yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2004-2009 dapat dilihat pada
tabel di bawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2. Distribusi Proporsi Penderita NPB Berdasarkan Sosiodemografi Umur dan Jenis Kelamin di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun
2004-2009
No Umur
Tahun Jenis Kelamin
Total Laki-laki
Perempuan f
f f
1 11-20
2 1,4
3 2
5 3,4
2 21-30
7 4,8
10 6,8
17 11,6
3 31-40
9 6,1
19 12,9
28 19
4 41-50
11 7,5
24 16,3
35 23,8
5 51-60
8 5,4
10 6,8
18 12,2
6 61-70
6 4,1
15 10,2
21 14,3
7 71-80
9 6,1
10 6,8
19 12,9
8 81-90
1 0,7
2 1,4
3 2
9 91-100
1 0,7
1 0,7
Total 53
36,1 94
63,9 147
100
Berdasarkan tabel 5.2 dapat dilihat, proporsi tertinggi penderita NPB yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2004-2009 berdasarkan umur adalah
kelompok umur 41-50 tahun yaitu 35 orang 23,8. Umur terendah adalah 11 tahun dan umur tertinggi adalah 93 tahun. Berdasarkan jenis kelamin proporsi tertinggi adalah
perempuan yaitu 94 orang 63,9.
5.3.2. Suku, Agama, Pekerjaan, Status Perkawinan, dan Daerah Asal
Proporsi penderita NPB berdasarkan sosiodemografi suku, agama, pekerjaan, status perkawinan dan daerah asal yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth
Medan tahun 2004-2009 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3. Distribusi Proporsi Penderita NPB Berdasarkan Sosiodemografi Suku, Agama, Pekerjaan, Status Perkawinan, dan Daerah Asal di Rumah
Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2004-2009
No Karakteristik Jumlah
f
1 Suku
Batak Jawa
Nias Minang
Melayu Ambon
Sunda Aceh
Tamil Tionghoa
118 15
4 3
2 1
1 1
1 1
80,2 10,2
2,7 2,0
1,4 0,7
0,7 0,7
0,7 0,7
Total 147
100
2 Agama
Kristen Protestan Kristen Katholik
Islam Budha
90 29
27
1 61,2
19,7 18,4
0,7
Total 147
100
3
Pekerjaan Ibu Rumah Tangga
Pegawai swasta Wiraswasta Pegawai Negri
Pensiunan Pegawai ABRI Petani
Belum bekerja BiarawanBiarawati
47 45
22 13
9 9
2 32,0
30,6 15,0
8,8 6,1
6,1 1,4
Total 147
100
4
Status Perkawinan Kawin
Belum kawin 132
15 89,8
10,2
Total 147
100
5
Daerah Asal Kota Medan
Luar Kota Medan 103
44 70,1
29,9
Total 147
100
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel 5.3. di atas dapat diketahui karakteristik penderita NPB berdasarkan sosiodemografi suku, agama, pekerjaan, status perkawinan, dan daerah asal adalah
sebagai berikut: berdasarkan suku proporsi yang tertinggi adalah suku Batak 80,3. Berdasarkan agama, proporsi tertinggi adalah Kristen Protestan 61,2. Berdasarkan
pekerjaan, proporsi tertinggi adalah Ibu Rumah Tangga 32,0. Berdasarkan status perkawinan, proporsi yang tertinggi adalah kawin 89,8.
Berdasarkan daerah asal, proporsi tertinggi berasal dari kota Medan 70,1. Berdasarkan pendidikan penderita NPB tidak dapat didistribusikan karena tidak
tersedianya data di kartu status.
5.4. Status Obesitas
Proporsi penderita NPB berdasarkan status obesitas yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tidak dapat didistribusikan karena tidak tersedianya data di
kartu status.
Universitas Sumatera Utara
5.5. Riwayat CederaTrauma
Proporsi penderita NPB berdasarkan riwayat cederatrauma yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2004-2009 dapat dilihat pada tabel di bawah :
Tabel 5.4. Distribusi Proporsi Penderita NPB yang Dirawat Inap Berdasarkan
Riwayat CederaTrauma di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2004-2009
No Riwayat
CederaTrauma Jumlah
f
1 Pernah
13 8,8
2 Tidak pernah
134 91,2
Total 147
100
Berdasarkan tabel 5.4 di atas diketahui bahwa proporsi tertinggi penderita NPB berdasarkan ada tidaknya riwayat cederatrauma adalah yang tidak memiliki riwayat
cederatrauma 91,2.
5.6. Klasifikasi NPB