5.8. Lama Rawatan Rata-rata
Lama rawatan rata-rata penderita NPB yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2004-2009 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 5.9. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita NPB yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2004-2009
Lama Rawatan hari
Mean 6,82
Standard Deviation 5,105
95 CI 5,99-7,66
Coefficient of Variation 74,52
Minimum 1
Maksimum 38
Berdasarkan tabel 5.9. dapat dilihat bahwa lama rawatan rata-rata penderita NPB yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan adalah 6,82 hari 7 hari.
Standard Deviasi SD 5,105 hari dan Coefficient of variation 74,52 10 yang artinya menunjukkan bahwa lama rawatan rata-rata penderita NPB bervariasi dengan
lama rawatan paling singkat 1 hari sebanyak 4 orang dan lama rawatan paling lama 38 hari sebanyak 1 orang. Berdasarkan 95 Convidence Interval didapatkan lama rawatan
rata-rata 5,99-7,66 hari.
Universitas Sumatera Utara
5.9. Keadaan Sewaktu Pulang
Proporsi penderita NPB yang dirawat inap berdasarkan keadaan sewaktu pulang di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2004-2009 dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Tabel 5.10. Distribusi Proporsi Penderita NPB yang Dirawat Inap Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan
Tahun 2004-2009
No Keadaan Sewaktu Pulang
Jumlah f
1 Pulang Berobat Jalan PBJ
68 46,3
2 Pulang Atas Permintaan Sendiri PAPS
41 27,9
3 Sembuh
38 25,8
Total 147
100
Berdasarkan tabel 5.10. di atas dapat diketahui proporsi keadaan sewaktu pulang penderita NPB yang tertinggi adalah Pulang Berobat Jalan PBJ sebesar 46,3 dan yang
terendah adalah yang pulang sembuh 25,8. Dari 38 penderita NPB yang pulang sembuh, 36,8 disebabkan trauma dan gangguan mekanik, 31,6 karena kelainan visera
dan retroperitoneum, 26,3 karena degenerasi, 2,6 karena gangguan metabolik, 2,6 karena infeksi. Penderita NPB yang pulang sembuh, 65,8 ditangani dengan pemberian
medikamentosa, dan 34,2 ditangani dengan pemberian medikamentosa dan fisioterapi. Penderita dinyatakan sembuh oleh dokter karena pasien tidak merasakan nyeri lagi
sehingga pasien diperbolehkan untuk pulang.
Universitas Sumatera Utara
5.10. Analisa Statistik