Teknik Pengumpulan Data Analisis Data

9 kesimpulan yang objektif, logis, konsisten dan sistematis sesuai dengan tujuan yang dilakukan penulis dalam penelitian ini.

6. Teknik Penulisan

Data penulisan proposal skripsi ini, penulis mengacu kepada buku pedoman Penelitian Skripsi, Tesis, dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

F. Sistematika Penulisan

Dalam penelitian ini, peneliti mencoba memebagi sistematika penulisan skripsi ini ke dalam lima bab: Bab Pertama pendahuluan yang berisi latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, review study terdahulu, metode penelitian, dan sistematika penulisan skripsi. Bab kedua menjelaskan tentang batasan pernikahan dini, sebab terjadi pernikahan dini dan batasan usia perkawinan. Bab Ketiga menjelaskan sejarah singkat dan letak geografis, demografi masyarakat serta tradisi perkawinan dini dan solusi yang ditawarkan. Bab Keempat Penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran kemudian diakhiri dengan, Lampiaran dan daftar pustaka, 10

BAB II KAJIAN TEORI

A. Batasan Pernikahan Dini

Pernikahan Dini adalah perkawinan yang dilangsungkan oleh salah satu calon mempelai atau keduanya yang belum memenuhi syarat umur yang ditentukan dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Pasal 7 ayat 1 : “Perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 Sembilan belas tahun dan pihak wanita sudah mencapai 16 enam belas tahun.” 1 Namun apabila dianalisis lebih lanjut, kondisi perkawinan di Indonesia secara umum dapat dikategorikan mempunyai pola perkawinan muda. Usia muda global dimulai umur 12 sampai sekitar umur 21 tahun. 2 Jadi perkawinan usia muda adalah perkawinan yang dilaksanakan dimana kedua mempelai atau salah satunya berusia 12 tahun dan yang berakhir sampai 21 tahun. Hukum Islam sendiri tidak menetapkan dengan tegas batas umur dari seseorang yang telah sanggup untuk melangsungkan perkawinan. Al-qur ’an dan hadits hanyalah menetapkan dengan isyarat-isyarat dan tanda-tanda saja. Terserah 1 Himpunan Peraturan Perundang-Undangan Tentang Perkawinan, Bandung: Fokusmedia, 2005 h.4 2 Siti Rahayu Haditono, Psikolog Perkembangan dan Bagian-bagiannya, Yogyakarta: Gajah Mada, 1989, h. 219.

Dokumen yang terkait

”Nangkih” dan Gambaran Pernikahan Dini Pada Masyarakat Etnis Karo di Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang

0 55 167

Determinan Pernikahan Dini Pada Suku Jawa Di Desa Pematang Johar Kecamatan Labuhan Deli Tahun 2013

0 46 126

Pandangan Masyarakat Dalam Pernikahan Usia Dini Studi Kasus Di Desa Cikurutug Kecamatan Cikreunghas Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat

1 12 70

Analisis finansial industri tapioka studi kasus perusahaan tapioka h. sampora di Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi

0 6 93

PANTANGAN PERNIKAHAN ADAT JAWA DALAM PERSPEKTIF TOKOH MASYARAKAT Pantangan Pernikahan Adat Jawa dalam Perspektif Tokoh Masyarakat (Studi Kasus Desa Ketangirejo Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan).

0 2 16

PANTANGAN PERNIKAHAN ADAT JAWA DALAM PERSPEKTIF TOKOH MASYARAKAT Pantangan Pernikahan Adat Jawa dalam Perspektif Tokoh Masyarakat (Studi Kasus Desa Ketangirejo Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan).

0 1 13

DAMPAK INDUSTRI SEPATU PT. GSI TERHADAP KESEJAHTERAAN PEKERJA DI DESA BOJONG RAHARJA KECAMATAN CIKEMBAR KABUPATEN SUKABUMI.

0 3 36

MORFOTEKTONIK DAERAH CIKEMBAR DAN SEKITARNYA KECAMATAN CIKEMBAR, KABUPATEN SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT.

0 0 4

Dampak Pernikahan Dini dan Problematika Hukumnya Oleh Muhammad Julijanto Dosen Fakultas Syari’ah IAIN Surakarta ABSTRACT - Dampak Pernikahan Dini dan Problematika Hukumnya

0 0 11

PERNIKAHAN DINI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEHIDUPAN KELUARGA PADA MASYARAKAT MADURA (PERSPEKTIF HUKUM DAN GENDER)

0 0 19