Pertanian Deskripsi Wilayah Penelitian

4.1.4 Pertanian

Berdasarkan keadaan alam dan topografi Kabupaten Dairi maka sektor pertanian merupakan potensi terbesar mendukung perekonomian masyarakat. Hasil Pendaftaran Rumah Tangga Sensus Pertanian Tahun 2003 Angka Tetap terdapat 57.591 rumah tangga pertanian mencakup kegiatan bertaniberkebun, beternak ikan kolam, keramba maupun tambak, dan mengusahakan ternakunggas. Persentase terbesar merupakan rumah tangga tani pengguna lahan sebesar 99,86 dengan produksi jenis tanaman yaitu tanaman padi dan palawija, tanaman perkebunan rakyat dan hortikultura sebagai Sumber mata pencaharian penduduk yang utama. Dari tabel yang disajikan mengenai pertanian dalam publikasi ini dapat dilihat beberapa gambaran kasar potensi pertanian menurut jenis tanaman berdasarkan luas, jumlah produksi dan rata-rata hasil per hektar yang dapat dicapai. Produksi terbesar tanaman padi adalah padi sawah dengan jumlah produksi 63.615,67 ton pada tahun 2006. Dibandingkan dengan tahun 2004 terjadi penurunan sebesar 4,61 . Penurunan produksi ini sebanding dengan menurunnya luas panen sekitar 0,52 yaitu dari 14.013,69 hektar pada tahun 2004 turun menjadi 13.941,38 hektar pada tahun 2006. Hal ini terjadi karena adanya perubahan status lahan atau penggunaan lahan, dari lahan sawah berubah menjadi lahan tanaman palawija lainnya ataupun dijadikan tambak perikanan. Sedangkan produksi padi ladang tahun 2006 mengalami kenaikan sekitar 19,31 yaitu 22.498,90 ton tahun 2004 naik menjadi 26.843,40 ton tahun 2006. Produksi tanaman palawija maupun hortikultura semusim secara keseluruhan mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Produksi Universitas Sumatera Utara tanaman palawija yang mengalami penurunan pada tahun 2006, adalah Ubi Kayu dengan produksi sebesar 2.458,40 ton, Kacang Tanah sebesar 3.094,89 ton, Jagung 116.066,05 ton dan Tomat 1.243 ton. Produksi buah-buahan umumnya mengalami penurunan. Ditinjau dari luas dan produksi tanaman perkebunan rakyat pada tahun 2006 dapat dilihat bahwa Kopi Robusta dan Arabika memiliki luas lahan sebesar 20.306 hektar dengan Total produksi 11.806,94 ton. Pada tahun 2006 Produksi Kopi terbesar adalah Jenis Arabika. Produksi kopi Arabika sebesar 8.942,20 ton dengan luas lahan 9.997 hektar dan rata-rataha sebesar 894,49 Kg sedangkan Kopi Robusta sebesar 2.864,74 ton dengan luas lahan sebesar 10.309 hektar dan ratarata per hektar 277.89 Kg. Secara umum rata-rata produksi tanaman kopi Robusta tahun 2006 terjadi kenaikan dibandingkan tahun 2005 yaitu dari 249 Kg tahun 2005 naik menjadi 277.89 Kg tahun 2006, sedangkan rata produksi tanaman kopi Arabika tahun 2006 terjadi kenaikan dibandingkan tahun 2005 yaitu dari 781,92 Kg tahun 2005 naik menjadi 894,49 Kg tahun 2006.Berikutnya adalah tanaman Kemiri dengan luas lahan 3.689 Hektar dan Kemenyan seluas 213 Hektar. Sedangkan luas tanaman Karet, Kelapa, Kulit Manis Kayu Manis dan Cengkeh berturut-turut adalah 176 Hektar, 542 Hektar, dan 360 Hektar.

4.1.5 Industri