Pendidikan Deskripsi Wilayah Penelitian

pertumbuhan penduduk LPP adalah tahun 2000 dimana pada tahun tersebut di lakukan sensus penduduk. LPP Kabupaten Dairi tahun 2006 sebesar 0,02 terjadin penurunan dibanding tahun 2000 sebesar 0,11 . Kabupaten Dairi pada tahun 2006 mengadakan pemekaran terhadap desakelurahannya. Pemekaran desa kelurahan dan kecamatan yang pada prinsipnya bertujuan untuk mempercepat laju pembangunan sehingga beberapa desakelurahan dimekarkan. Jumlah desa kelurahan di Kabupaten Dairi tahun 2006 sebanyak 156 desa dengan luas wilayah 1.927,82 Km2 membuat tingkat kepadatan tertinggi terdapat di Kecamatan Sidikalang 622 jiwakm2 dan Kecamatan Siempat Nempu 341 jiwakm2. Sedangkan yang terendah adalah Kecamatan Tanah Pinem 45 jiwakm2 dan Kecamatan Silahisabungan 61 jiwakm2. Ditinjau dari sudut kelompok umur, penduduk Kabupaten Dairi tergolong dalam penduduk muda karena penduduk usia 0-14 tahun masih sebanyak 39,96 , dimana 41,24 untuk penduduk laki-laki dan 38,69 untuk penduduk perempuan. Persentase penduduk usia muda tersebut merupakan beban yang sangat berarti bagi penduduk usia produktif 15-64 tahun, yang berjumlah 149.744 jiwa 55,95 .

4.1.3 Pendidikan

Salah satu Sumber daya pembangunan adalah manusia, untuk dapat membentuk SDM yang handal diperlukan adanya peningkatan mutu pendidikan. Pendidikan mempunyai peranan penting dalam mendukung proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di segala bidang kehidupan masyarakat. Kualitas Sumber daya manusia sangat tergantung dari kualitas pendidikan yang pernah dikecapnya. Peningkatan kualitas Sumber daya manusia sudah merupakan kebutuhan yang Universitas Sumatera Utara mendesak untuk menghadapi tantangan era komputerisasi dan informasi yang semakin canggih. Upaya peningkatan kecerdasan dan keterampilan penduduk melalui proses pendidikan sangat tergantung pada sarana dan prasarana pendidikan yang tersedia yaitu gedung sekolah dan kualitas gurutenaga pengajar . Kualitas dan kelengkapan sarana dan prasarana pendidikan ini akan mempengaruhi keberhasilan siswa pada era kurikulum berbasis kompetensi ini. Informasi berikut akan menyajikan keadaan pendidikan di Kabupaten Dairi mulai dari jenjang pendidikan dasar sampai tingkat menengah atas. Jika diambil rata-rata untuk semua jenjang pendidikan, rasio muridguru di Kabupaten Dairi tergolong relatif kecil yaitu 22 dua puluh dua murid per kelas. Angka yang relatif kecil ini akan memberi dampak positif bagi murid, yaitu dapat menyerap pelajaran dengan baik, karena guru dapat leluasa face to face untuk mengajar. Sejenis penyegaran yang seharusnya diberikan pada guru, terutama yang mengajar ilmu pengetahuan yang sifatnya sangat mobile berubah cepat. Hal ini diindikasi akan mengurangi tingkat kegagalan murid pada Ujian Akhir yang sifatnya Nasional UAN. Karena terutama untuk tingkat pendidikan SMU merupakan tahap akhir untuk memasuki jenjang pendidikan AkademiUniversitas. Angka partisipasi kasar SD di peroleh dengan membagi jumlah murid SD dengan penduduk berusia 7- 12 tahun .Indikator ini digunakan untuk mengetahui besarnya tingkat partisipasi sekolah kotor penduduk pada jenjang pendidikan SD. Universitas Sumatera Utara Penghitungan sederhana dengan membagi distribusi umur 5 tahunan menjadi umur tunggal yang berjumlah sama menghasilkan angka kasar penduduk yang berusia 7-12 tahun penduduk pada usia ini di peroleh sebanyak 46.550 orang sedangkan jumlah murid SD keseluruhan sebanyak 46.510 orang dari jumlah tersebut di peroleh angka partisipasi kasar SD sebesar 99,91 yang berarti sebesar 0,09 anak usia 7-12 tahun tidak duduk di bangku sekolah dasar. Angka partisipasi kasar SLTP diperoleh dengan membagi jumlah murid SLTP dengan penduduk usia 13-15 tahun .Indikator ini digunakan untuk mengetahui besarnya tingkat partisipasi sekolah kotor penduduk pada jenjang pendidikan SLTP. Hal ini juga mengungkapkan kemampuan pendidikan SLTP dalam menyerap penduduk usia 13-15 tahun. Perhitungan seperti diatas menghasilkan angka kasar 92,80 yang berarti sebesar 7,20 penduduk usia SMP tidak duduk di bangku SMP, dengan jumlah murid SMP sebanyak 18.054 orang. Peranan SMU Filial dalam menampung lulusan SMP yang tidak dapat melanjutkan pendidikannya keluar kecamatan karena didaerah tersebut tidak ada SMA sangat besar. SMU Filial yang terdapat di Kecamatan Siempat Nempu Hulu dan Siempat Nempu Hilir membantu peningkatan SDM penduduk. Dari 40 SMU termasuk SMU Filial dan Madrasah Aliyah tedapat 13.308 murid dan 922 orang guru. Dari sebanyak 13.308 orang murid SMA, 31,24 diantaranya mengecap pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan. Hal ini menandakan minat murid dan orangtua sudah mengarah pada jenjang pendidikan yang siap pakai dan dapat berusaha secara mandiri. Universitas Sumatera Utara

4.1.4 Pertanian