elastisitas produksi lebih besar dari nol tetapi lebih kecil dari satu, maka pendapatan tersebut ada pada daerah decreasing. Elastisitas produksi Ep adalah persentase
perubahan dari output sebagai akibat dari persentase perubahan dari input. Ep ini dapat dituliskan melalui rumus sebagai berikut Soekartawi, 2003:
Y X
X Y
Ep atau
X X
Y TPP
Ep .
, Δ
Δ =
Δ Δ
=
Di mana : Y adalah hasil produksi output X adalah faktor produksi input
Karena ΔY⁄ΔX = MPP, dan Y⁄X = APP maka Ep = MPP⁄APP
Akan tetapi karena besarnya koefisien elastisitas produksi dapat diketahui dari hasil fungsi produksi Cobb Douglas hasil analisis OLS dan besarnya Average
Physical Product APP dapat dihitung berdasarkan data yang tersedia, maka Marginal Physical Product MPP juga dapat dihitung dengan menggunakan
koefisien elastisitas produksi sebagai berikut : MPPxi = Ep Y⁄Xi
= ai Y⁄Xi = ai . APP
2.5 Konsep Pendidikan
Pendidikan menekankan pada kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan suatu jenjang pendidikan. Kompetensi atau standar kompetensi merupakan perpaduan
dari pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan
Universitas Sumatera Utara
berpikir dan bertindak. Standar kompetensi yaitu batas dan arah kemampuan yang harus dimiliki dan dapat dilakukan siswa setelah mengikuti proses pembelajaran
suatu mata pelajaran tertentu. Cakupan materi yang terkandung pada setiap standar kompetensi cukup luas terkait dengan konsep yang ada dalam suatu mata pelajaran.
Pendidikan berbasis kompetensi ini berimplikasi terhadap pengembangan silabus dan sistem pengujian berbasis kemampuan dasar.
Notoatmodjo 2002 mengemukakan, Pendidikan pada umumnya berkaitan dengan mempersiapkan calon tenaga yang diperlukan oleh suatu Instansi atau
organisasi, sedangkan pelatihan lebih berkaitan dengan peningkatan kemampuan atau keterampilan karyawan yang sudah menduduki suatu pekerjaan atau tugas tertentu.
Dalam suatu pelatihan orientasi atau penekanannya pada tugas yang harus dilaksanakan job orientation, sedangkan pendidikan lebih pada pengembangan
kemampuan umum. Sementara itu, pelatihan menurut Sunarto dan Sahedhy 2001, adalah proses
sistematik pengubahan perilaku para karyawan dalam suatu arah guna meningkatkan tujuan organisasional. Dalam pelatihan diciptakan suatu lingkungan dimana para
karyawan dapat memperoleh atau mempelajari sikap, kemampuan, keahlian, pengetahuan dan perilaku yang spesifik yang berkaitan dengan pekerjaan.
Selanjutnya Handoko 2000 berpendapat, pendidikan dilaksanakan untuk menutup gap antara kecakapan atau kemampuan karyawan dengan permintaan
jabatan dan dengan adanya program pelatihan tersebut diharapkan dapat
Universitas Sumatera Utara
meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja karyawan dalam mencapai sasaran- sasaran kerja yang telah ditetapkan.
Setiap standar kompetensi dijabarkan menjadi beberapa kemampuan dasar yang merupakan perincian lebih lanjut dari standar kompetensi tersebut. Perumusan
kemampuan dasar, dapat menggunakan kata-kata kerja misalnya : menunjukkan, menghitung, menggambarkan, membedakan, mengidentifikasikan, menafsirkan,
menerapkan, menggunakan, menentukan, menyusun, menyimpulkan, mengevaluasi, merumuskan, membuat, menganalisis, mensintesis dan sebagainya yang merupakan
tingkah laku hasil belajar yang dapat diamati observable dan diukur measurable. Tingkat pendidikan adalah suatu proses jangka panjang yang menggunakan
prosedur sistematis dan terorganisir, yang mana tenaga kerja manajerial mempelajari pengetahuan konsepsual dan teoritis untuk tujuan-tujuan umum. Konsekuensi dunia
pendidikan dengan sektor ekonomi masyarakat Indonesia memiliki hubungan yang erat, di mana kedua komponen lembaga tersebut merupakan aset negara yang
memerlukan pengelolan secara hati-hati dan cermat. Secara lebih khusus hubungannya menyangkut modal fisik, tenaga kerja dan kemajuan teknologi yang
menjadi tiga faktor pokok sebagai masukan input dalam produksi pendapatan nasional. Semakin besar jumlah tenaga kerja berarti laju pertumbuhan penduduk
tinggi semakin besar pendapatan nasional dan semakin tinggi pertumbuhan ekonomi.
Universitas Sumatera Utara
2.6 Penelitian Sebelumnya