7 Model Teoritis 8 Operasional Variabel 9 Defenisi Operasional

I. 7 Model Teoritis

Variabel- variabel yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep akan dibentuk menjadi suatu model teoritis sebagai berikut : Gambar 2 : Model Teoritis

I. 8 Operasional Variabel

Berdasarkan kerangka konsep diatas, maka dapat dibuat Operasional Variabel yang berfungsi untuk kesamaan dan kesesuaian dalam penelitian, yakni sebagai berikut: Tabel 1 : Operasional Variabel Variabel Teoritis Variabel Operasional 1. Variabel Bebas X Tayangan Mata Kamera di TV One 1. Frequensi Menonton 2. Pembawa Acara • Gaya Penampilan • Pengetahuan Pembawa Acara 3. Materi Acara 4. Isi Pesan 5. Gambar Shot 6. Waktu Tayang Variabel Bebas X Tayangan Mata Kamera di TV One Variabel Terikat Y Sikap Keperdulian Masyarakat pada Lingkungan Variabel Antara Z Karakteristik Responden Universitas Sumatera Utara 7. Wawancara On The Spot Interview 2. Variabel Terikat Y Sikap Keperdulian pada Lingkungan 1. Komponen sikap A. Kognitif • Penerimaan • Pengertian • Pengetahuan • Pemahaman • Keyakinan B. Afektif • Sikap suka atau tidak suka terhadap Tanyangan Mata Kamera di TV one • Sikap mendukung Tidak mendukung 3. Variabel Antara Z Karakteristik Masyarakat 1. Jenis Kelamin 2. Usia 3. Pendidikan

I. 9 Defenisi Operasional

Menurut singarimbun 1995 : 46, defenisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana cara untuk mengukur suatu variabel. Dalam penelitian ini variabel- variabel dapat didefenisikan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara A. Variabel Bebas : Tayangan Mata Kamera di TV One • Pembawa Acara : Adalah seseorang yang membawakan suatu acara tertentu, dimana orang tersebut memiliki ciri khas khusus, nilai jual, dan menarik. Pembawa acara program Mata Kamera ini adalah Pongky • Materi acara : adalah topik apa yang akan diangkat menjadi tema dalam tayangan Mata Kamera. Topik tersebut biasanya adalah segala hal terkait Fenomena perilaku sosial yang terjadi dimasyarakat dan segala sesuatu yang terkait dengan Human Interest. Seperti mengupas soal pengrusakan lingkungan, pungutan liar, percaloan, polisi nakal • Waktu penayangan : merupakan jadwal penayangan acara. Waktu tayang acara Mata Kamera adalah setiap Selasa pukul 16.00-16.30 dan kamis pukul 16.30-17.00 dan siaran ulang pada sabtu dan minggu pukul 03.00- 03.30 • Gaya penampilan adalah berhubungan dengan penampilan sang pembawa acara. Penampilan sang pembawa acara dalam tayangan ini adalah berambut kribo, senang memakai jaket dan celana jins, cuek, agak dekil, tetapi selalu bersikap kritis, skeptis, dan berani. Pembawa acara ini juga selalu membawa kamera ke mana pun dia pergi. • Pemahaman isi pesan : apakah pemirsa sebagai komunikan memahami pesan atau makna yang disampaikan dari tayangan Mata Kamera di TV One tersebut. • Gambar shot adalah hal yang diperlukan untuk memvisualisasikan sebuah peristiwa dalam suatu acara TV. • On The Spot Interview : merupakan wawancara yang dilakukan ditemapat peristiwa. Biasanya dilakukan dengan pihak- pihak terkait dengan tema acara. Pihak yang diwawancarai bisa dari pihak pemerintah yang berwenang maupun masyarakat yang dirugikan. Universitas Sumatera Utara B. Variabel Terikat : Sikap Masyarakat • Sikap kognitif adalah komponen yang tersusun atas dasar pengetahuan informasi yang dimiliki seseorang terhadap objek sikapnya. Dari pengetahuan ini akan terbentuk suatu keyakinan tentang objek sikap tertentu • Komponen Afektif yaitu berhubungan dengan rasa senang tidak senang, mendukung menolak, sifatnya evaluatif C. Variabel Antara : Karakteristik Responden • Jenis Kelamin • Usia • Pendidikan

I. 10 Hipotesis

Dokumen yang terkait

Tayangan otomotif SmartDrive dan Minat Menonton (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Otomotif SmartDrive di Metro TV terhadap Minat menonton di Kalangan Masyarakat Lingkungan VI Kelurahan Pangkalan Mashyur, Kecamatan Medan Johor di Kota Medan)

2 40 97

Tayangan Kriminal “Reportase Investigasi” Terhadap Tingkat Kewaspadaan Masyarakat (Studi Korelasional antara Tayangan Kriminal “Reportase Investigasi”di Trans TV terhadap Tingkat Kewaspadaan Masyarakat di Perumnas Mandala Kelurahan Kenangan Baru Meda

6 47 116

Tayangan Koper Dan Ransel Dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Koper dan Ransel di Trans TV terhadap Sikap Mahasiswa FISIP-USU)

0 39 124

Tayangan Bom JW Marriot Dan Sikap Masyarakat (Studi Korelasional Hubungan Tayangan Bom Bunuh Diri JW Marriot di TV One dan Sikap Masyarakat)

1 31 106

Tayangan "Koper Dan Ransel" Dan Minat Wisata (Studi Korelasional tentang Pengaruh Tayangan Koper dan Ransel di TRANS TV terhadap Minat Wisata Masyarakat Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai)

0 97 108

OPINI MASYARAKAT TENTANG TAYANGAN MATA LELAKI DI TRANS 7 (Studi Deskriptif Opini Masyarakat Surabaya Tentang Tayangan Mata Lelaki Di Trans 7).

0 2 80

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TENTANG TAYANGAN KEKERASAN DI TELEVISI (Studi Deskritif Sikap Masyarakat Surabaya Tentang Tayangan Kekerasan di Program Berita Liputan 6 Siang di SCTV).

0 3 73

SIKAP MASYARAKAT TENTANG TAYANGAN SINETRON ISLAM KTP (Studi Deskriptif Sikap Masyarakat Surabaya Terhadap Tayangan Sinetron Islam KTP Berdasarkan Tingkat Pendidikan).

0 0 77

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TENTANG - SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TENTANG TAYANGAN KEKERASAN DI TELEVISI (Studi Deskritif Sikap Masyarakat Surabaya Tentang Tayangan Kekerasan di Program Berita Liputan 6 Siang di SCTV)

0 0 18

OPINI MASYARAKAT TENTANG TAYANGAN MATA LELAKI DI TRANS 7 (Studi Deskriptif Opini Masyarakat Surabaya Tentang Tayangan Mata Lelaki Di Trans 7)

0 0 18