masalah yang telah dipilih dalam penelitian yang akan disoroti Nawawi, 1983: 40
Menurut Singarimbun 2006:36 teori adalah serangkaian asumsi, konsep, kontrak, defenisi dan posisi untuk menerangkan suatu fenomena social secara
sistematis dengan merumuskan hubungan antara konsep. Dengan adanya kerangka teori akan mempermudah peneliti dalam menganalisa masalah penelitian. Pada
penelitian ini teori-teori yang dianggab relevan diantaranya adalah :
I. 5. 1 Komunikasi dan Komunikasi Massa
Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris Communication, berasal dari bahasa latin communication, dan bersumber dari kata Communis yang berarti
sama. Sama disini maksudnya adalah sama Makna Effendi 1992: 9 Defenisi Komunikasi menurut Berelson dan Starainer dalam Fisher adalah
Penyampaian ide, informasi, emosi, keterampilan, dan seterusnya melalui symbol kata, angka, grafik dan lain-lain Fisher, 1990:10
Shannon dan Weaver menyatakan bahwa komunikasi menyangkut semua prosedur melalui pikiran seseorang dapat mempengaruhi orang lain Effendi,
1992: 9-10 Menurut Onong U Effendy 1984: 6 komunikasi adalah peristiwa
penyampaian ide manusia. Dalam Komunikasi terdapat komponen-komponen : Komunikator, Komunikan, Media, Pesan, dan efek.
Defenisi diatas dapat diartikan bahwa komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan yang dapat berupa pesan informasi, ide, emosi, keterampilan,
dan sebagainya melalui simbol atau lambang yang dapat, menimbulkan efek berupa tingkah laku yang dilakukan dengan media- media tertentu.
Para ahli komunikasi berpendaat bahwa yang dimaksud dengan komunkasi massa mass Communication adalah komunikasi melalui media massa, jelasnya
merupakan siklus dari komunikasi media massa mass media communication. Meraka membatasi pengertian komunikasi massa pada komunikasi dengan
Universitas Sumatera Utara
menggunakan media massa seperti Surat kabar, majalah, Radio, Televisi atau film Effendi, 1992: 20
Komunikasi masssa juga diartikan sebagai suatu jenis komunikasi yang ditujukan kepada Khalayak yang Heterogen, tersebar dan anonim melalui media
cetak elektronik sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima dengan serempak dan sesaat Rakhmat, 192 :189
Menurut Robert F Avery yang dikutip JB. Wahyudi memberi defenisi Komunikasi massa yang menggunakan media massa yang diterbitkan disiarkan
secara periodik. Massa dalam Komunikasi massa adalah pembaca surat kabar majalah, pendengar radio, penonton televisi yang memiliki sifat-sifat yaitu
Banyak Jumlahnya, Tidak saling mengenal, Heterogen, tidak diorganisasikan dan tidak memberikan umpan balik secara langsung Wahyudi, 1992: 42
I. 5. 2 Media Massa Televisi