akan mempersepsikan sebagai sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan adanya sanksi jika hal ini dilakukan ataupun tidak dilakukan. Penguatan ini harus
dimengerti, dan diterima sebagai sesuatu hal yang memiliki efek baik langsung ataupun tidak langsung terhadap sikap. Untuk mencapainya penyampaian perlu
dilakukan secara efesien dan efektif. Model teori S-O-R pada proses yang terjadi pada individu. Stimulus atau
pesan yang disanpaikan komunikan mungkin diterima atau ditolak. Komunikasi akan berlangsung bila ada perhatian dari komunikan dimana kemudian komunikan
menjadi mengerti. Setelah komunikan mengolah dan menerimanya, maka terjadilah kesediaan untuk mengubah sikap.
Dari teori S-O-R diatas, bila dikaitkan dengan penelitian ini tentang Pengaruh Tayangan Mata Kamera di TV One terhadap Sikap Kepedulian pada
lingkungan Masyarakat Kelurahan Padang Bulan di kota Medan, maka dapat ditentukan bahwa :
• S Pesan : Tayangan Mata Kamera di TV One
• O Komunikan : Masyarakat Kelurahan Padang Bulan di Kota Medan • R Response : Sikap Kepedulian Masyarakat pada Lingkungan
I. 5. 4 Sikap kepedulian
Menurut Effendy 2002: 19 sikap adalah suatu kesiapan kegiatan Preparatory activity, suatu kecenderungan pada diri seseorang untuk melakukan
suatu kegiatan menuju atau menjauhi nilai-nilai sosial. Dalam Azwar 1988 yang dikutip oleh Diyakini Hudani 2003, 95,
defenisi sikap adalah sebagai berikut: 1.
Thurstone Sikap merupakan suatu efek baik itu sikap yang bersifat positif, maupun
yang bersifat negatif dalam hubungannya dengan aspek-aspek psikologis. 2.
Kimball Younng 1945
Universitas Sumatera Utara
Sikap adalah predisposisi mental untuk melakukan suatu tindakan 3.
Sherif and sherif 1956 Sikap menentukan keajekan dan kekhasan perilaku seseorang dalam
hubungan dengan stimulus manusiakejadian- kejadian. Sikap merupakan suatu keadaan yang memungkinkan suatu perpuatan tingkah laku.
Secara ringkas, sikap keperdulian terhadap lingkungan dapat diartikan sebagai tindakan terhadap objek tertentu Lingkungan Manusia, dimana dapat merupakan
sikap dalam bentuk perasaan ataupun pandangan. Tetapi tindakan tersebut disertai oleh kecenderungan untuk bertindak sesuai dengan sikap yang objek tadi.
Menurut Mar’at dalam Effendy, 1981:182, acara televisi pada umumnya mempengaruhi sikap, pandangan, persepsi, dan perasaan penonton.
Karenanya, adalah hal yang wajar bila televisi bisa membawa emosi penonton karena hal tersebut merupakan bagian dari pengaruh psikologi
televisi. Televisi memiliki kemampuan untuk menarik perhatian masyarakat karena dapat menyajikan unsur suara dan gambar sekaligus, memvisualisasikan
objek sehingga menjadi gambar yang hidup dan menghipnotis penonton. Dampak yang ditimbulkan televisi yang mempengaruhi sikap ada tiga
yakni Dampak Kognitif, Dampak Afektive, Dampak Konatif Azwar, 1997. Dampak Kognitif berkaitan dengan keyakinan atau kepercayaan seseorang
mengenai objek. Komponen ini tersusun atas dasar pengetahuan yang dimiliki individu yang kemudian akan memberikan keyakinan untuk diterima individu.
Dampak Afektif merupakan aspek perasaan. Suka atau tidak suka, mendukung atau tidak mendukung terhadap objek tersebut. Hal ini berkaitan
dengan aspek emosional terhadap objek. Dampak Konatif sendii merupakan kecenderungan manusia untuk
berperilaku tertentu. Hal ini mencakup semua kesiapan perilaku yang berkaitan dengan sikap.
Universitas Sumatera Utara
I. 6 Kerangka Konsep