Cara Pembayaran Penyelesaian Perselisihan

Ayu Andanaly : Aspek Hukum Perjanjian Pemborongan Pemeliharaan Tanaman Kelapa Sawit Antara UD. Rap Maruli Dengan PT. Perkebunan Nusantara IV. Unit Kebun Gunung Bayu Persero Studi: UD. Rap Maruli Dan PT. Perkebunan Nusantara IV. Unit Kebun Bayu Persero, 2008. USU Repository © 2009 juga dapat untuk selama hidupnya. Untuk selama hidupnya menurut ketentuan pasal tersebut tidak ditetapkan dalam perjanjian. Hal ini berarti undang-undang secara tidak tegas memberi kemungkinan untuk mengadakan asuransi itu selama hidupnya bagi yang berkepentingan.

D. Cara Pembayaran

Cara pembayaran dapt dilakukan dengan beberapa cara, tetapi yang diterapkan dalam Surat Perjanjian Kerja SPK Pmborongan Pemeliharaan Tanaman Kelapa Sawit antara PT. Perkebunan Nusantara IV. Unit Kebun Gunung Bayu Persero adalah sebagai berikut : 1. Jumlah biaya pelaksanaan yang diberikan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua Pembrong adalah sebesar Rp. 8.272.220,- Delapan juta dua ratus tujuh puluh dua ribu dua ratus dua puluh rupiah. 2. Jumlah biaya tersebut termasuk Pajak ertambahan Nilai PPN sebesar 10 . 3. Pajak-pajak lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan pada butir II diatas jika ada menjadi tangguan Pihak Kedua Pemborong. 4. Pembayaran atas hasil pekerjaan kepada Pihak Kedua Pemborng dilaksanakan pada gajian besar. Ayu Andanaly : Aspek Hukum Perjanjian Pemborongan Pemeliharaan Tanaman Kelapa Sawit Antara UD. Rap Maruli Dengan PT. Perkebunan Nusantara IV. Unit Kebun Gunung Bayu Persero Studi: UD. Rap Maruli Dan PT. Perkebunan Nusantara IV. Unit Kebun Bayu Persero, 2008. USU Repository © 2009 5. Pembayaran dapat dilaksanakan oleh Pihak Pertama apabila setelah dilakukan pemeriksaan pekerjaan oleh Pihak Pertama dinyatakan pekerjaan dapat diterima dengan membuat Berita Acara. Namun harga borongan tersebut tidak tetap, sebab masih disesuaikan dengan ruang lingkup pekerjaan yang telah diselesaikan setiap bulannya, atau tergantung kepada volume kerja Yang telah dilaksanaka kepda Pihak Kedua Pemborong.

E. Penyelesaian Perselisihan

UD. Rap Maruli dengan PT. Perkebunan.Nusantara IV Unit Kebun Gunung Bayu Persero sampai sekarang in belum pernah terjadi perselisihan. Apabila terjadi perselisihan maka Pihak Kedua Pemborong akan diberi sanksi berupa denda, klaim batal semua borongan pekerjaan yang sudah disepakati bersama. 31 Menurut Manager PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Gunung Bayu Persero penyelesaian perselisihan dapat dilakukan secara musyawarah. Apabila tidak dapat diselesaikan secara musyawarah maka para pihak yaitu pihak pemborong dan pihak yang memborongkan sepakat menyelesaiakannya di Pengadilan Negeri Medan. 32 Perselisihan timbul apabila Pelaksanaan pekerjaan yang disepakati tidak tepat waktu pada pemborongan tanaman kelapa sawit atau Pekerjaan yang ditentukan tidak sesuai dengan Besetek pada pemborongan suatu bangunan. 31 Wawancara dengan Bapak T.H. Manalu Direktur UD. Rap Maruli, tanggal 10 Sepember 2007. 32 Wawancara dengan Bapak M.T. Siregar, Ir. Manager Unit Kebun Gunung Bayu, tanggal 13 September 2007. Ayu Andanaly : Aspek Hukum Perjanjian Pemborongan Pemeliharaan Tanaman Kelapa Sawit Antara UD. Rap Maruli Dengan PT. Perkebunan Nusantara IV. Unit Kebun Gunung Bayu Persero Studi: UD. Rap Maruli Dan PT. Perkebunan Nusantara IV. Unit Kebun Bayu Persero, 2008. USU Repository © 2009 F. Berakhirnya Perjanjian Pemborongan Pemeliharaan Tanaman Kelapa Sawit antara PT. Perkebunan Nusantara. IV. Unit Kebun Gunung Bayu Persero dengan UD. Rap Maruli. Perjanjian pemborongan pada umunya berakhir setelah pekerjaan diserah terimakan antara pihak pemborong kepada pihak yang memborongkan dan serah terima ini dituangkan dalam berita acara serah terima pekerjaan. Dalam penjelasan Pasal 34 ayat 4 Keppres No.18 Tahun 2000, dijelaskan bahwa masa pemeliharaan pekerjaan harus diberikan waktu yang cukup, dengan memperhatikan sifat dan jenis pekerjaannya. Perjanjian Pemborongan Pemeliharan Tanaman Kelapa Sawit antara PT.Perkebunan.Nusantara IV Unit Kebun Gunung Bayu Persero dengan UD. Rap Maruli adalah berbentuk Perjanjian Bulanan, dengan jangka waktu pelaksanaan 1 satu bulan yaitu dari tanggal 02 Oktober 2007 sampai tanggal 31 Oktober 2007 serah terima hasil pekerjaan dilakukan pada setiap awal bulan untuk hasil kerja bulanan sebelumnya setelah hasil pekerjaan yang dilakukan yang diajukan pihak UD. Rap Maruli telah diperiksa oleh petugas yang ditunjuk oleh Pemberi Kerja dalam hal ini PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Gunung Bayu. Hasil pemeriksaan tersebut dituangkan kedalam suatu berita acara pemeriksaan pekerjaan, dan atas dasar berita acara tersebut maka kedua belah pihak membuat Berita Acara Serah Terima Pekerjaan. Ayu Andanaly : Aspek Hukum Perjanjian Pemborongan Pemeliharaan Tanaman Kelapa Sawit Antara UD. Rap Maruli Dengan PT. Perkebunan Nusantara IV. Unit Kebun Gunung Bayu Persero Studi: UD. Rap Maruli Dan PT. Perkebunan Nusantara IV. Unit Kebun Bayu Persero, 2008. USU Repository © 2009 Untuk memperpanjang kontrak pemborongan antara UD. Rap Maruli dengan PT. Perkebunan Nusantara IV. Unit Kebun Gunung Bayu, dalam waktu satu 1 tahun sekali UD. Rap Maruli harus memperpanjang kontrak kepada Kantor Pusat PT.Perkebunan Nusantara IV, Jl. Lenjend Suprapto No. 2. Medan. 33 Hal-hal yang dapat menyebabkan berakhirnya suatu perjanjian pemborongan menurut Keppres No. 80 tahun 2003 adalah : 1. Penghentian kontrak dilakukan bilamana terjadi hal-hal di luar kekuasaan para pihak untuk melaksanakan kewajiban yang ditentukan dalam kontrak, yang disebabkan oleh timbulnya perang, pemberontakan, pereang saudara, sepanjang kejadian-kejadian tersebut berkaitan dengan Negara Kesatua Republik Indonesia, kekacauan dan huru-hara serta bencana alam yang dinyatakn resmi oleh pemerintah, atau keadaan yang ditetapkan dalam kontrak. 2. Kontrak batal demi hukum apabila isi kontrak melanggar ketentuan perundang- undangan yang berlaku 3. Kontrak dibatalkan apabila para pihak terbukti melakuakan KKN, kecurangan, dan pemalsuan dalam proses pengadaan maupun pelaksanaan kontrak. 33 Wawancara dengan Bapak M.T. Siregar. Ir. Manager Unit Kebun Gunung bayu, tanggal 12 September 2007. Ayu Andanaly : Aspek Hukum Perjanjian Pemborongan Pemeliharaan Tanaman Kelapa Sawit Antara UD. Rap Maruli Dengan PT. Perkebunan Nusantara IV. Unit Kebun Gunung Bayu Persero Studi: UD. Rap Maruli Dan PT. Perkebunan Nusantara IV. Unit Kebun Bayu Persero, 2008. USU Repository © 2009

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN