Raisa Andea : Hubungan Antara Body Image Dan Perilaku Diet Pada Remaja, 2010.
Berdasarkan data pada tabel 9, maka subjek yang paling banyak adalah subjek yang berada di kelas 12 sebanyak 78 orang 36.3 , sedangkan yang
paling sedikit adalah subjek yang berada di kelas 11 sebanyak 68 orang 31,6 .
F. Hasil Penelitian
3. Uji asumsi
Jumlah skala yang disebarkan kepada sampel penelitian sebanyak 215 skala dan dari 215 skala yang disebarkan semuanya dikembalikan dan dapat tercapai
keseluruhannya. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap skala tersebut maka keseluruhan skala telah memenuhi syarat untuk dilakukan analisis.
Sebelum analisa data dilakukan, ada beberapa syarat yang harus dilakukan terlebih dahulu yaitu uji asumsi normalitas sebaran pada kedua variabel penelitian,
baik variabel tergantung perilaku diet maupun variabel bebas gambaran tubuh. Selain itu dilakukan juga uji linearitas untuk mengetahui bentuk korelasi antara
masing-masing variabel. Pengujian asumsi dan analisa data dilakukan dengan menggunakan program SPSS 15,0 for windows.
a. Uji normalitas sebaran
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi data penelitian telah menyebar secara normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan
metode Kolmogorov - Smirnov. Alasan peneliti menggunakan metode ini karena kedua data penelitian merupakan data interval. Data dikatakan terdistribusi normal
jika harga 0,05. Untuk data gambaran tubuh diperoleh dengan = 0,179. Hasil ini menunjukkan bahwa penyebaran data gambaran tubuh terdistribusi
Raisa Andea : Hubungan Antara Body Image Dan Perilaku Diet Pada Remaja, 2010.
normal. Untuk data perilaku diet diperoleh = 0,067. Hasil ini menunjukkan bahwa penyebaran data perilaku diet terdistribusi normal.
Tabel 10. Normalitas sebaran variabel gambaran tubuh dan perilaku diet
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test gambaran
tubuh perilaku
diet
N 215
215 Normal
Parametersa,b Mean
131.97 47.53
Std. Deviation 19.330
8.342 Most Extreme
Differences Absolute
.075 .089
Positive .047
.089 Negative
-.075 -.043
Kolmogorov-Smirnov Z 1.098
1.303 Asymp. Sig. 2-tailed
.179 .067
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
b. Uji linearitas hubungan
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah distribusi data penelitian, yaitu variabel gambaran tubuh dan variabel perilaku diet memiliki hubungan
linear. Uji linearitas dilakukan dengan menggunakan teknik interactive graph yang menghasilkan diagram pencar scatterplot dan dengan Analisa Varians
ANAVA dengan menggunakan bantuan SPSS 15,0 for windows.
Raisa Andea : Hubungan Antara Body Image Dan Perilaku Diet Pada Remaja, 2010.
Gambar 1. Scatter plot gambaran tubuh dan perilaku diet
Linear Regres sion
8 0 1 00
1 20 1 40
1 60
gambaran tubuh
3 0 4 0
5 0 6 0
7 0
pe ri
la k
u die
t
perilaku diet = 79.09 + -0.24 gbrntbh R-Square = 0.31
Tabel 11. Linearitas hubungan kedua variabel
ANOVA Table Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
perilaku diet
gambaran tubuh
Between Groups
Combined 9391.912
74 126.918
3.231 .000
Linearity 4573.930
1 4573.930 116.434
.000 Deviation
from Linearity
4817.982 73
66.000 1.680
.004
Within Groups 5499.698 140
39.284
Total 14891.609 214
Raisa Andea : Hubungan Antara Body Image Dan Perilaku Diet Pada Remaja, 2010.
4. Hasil analisa data