Raisa Andea : Hubungan Antara Body Image Dan Perilaku Diet Pada Remaja, 2010.
tidak mahal, diterima secara sosial, dan tidak menimbulkan efek samping yang langsung terasa Hill, dkk. dalam Elga, 2007. Ogden 2002 menyatakan hal
sebaliknya, bahwa orang-orang yang mempunyai keinginan untuk mengubah bentuk tubuhnya tidak selalu melakukan diet. Beberapa orang memilih untuk
mengenakan baju-baju yang membuat mereka terlihat kurus atau melakukan jalan pintas melalui operasi. Hal ini menunjukkan bahwa ternyata seseorang yang
memiliki rasa tidak puas terhadap bentuk tubuhnya belum tentu melakukan diet, melainkan mereka dapat memilih cara-cara lain untuk memperbaiki
penampilannya. Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa perhatian terhadap
gambaran tubuh sangat kuat terjadi pada masa remaja, baik pada remaja laki-laki maupun perempuan. Para remaja melakukan melakukan berbagai usaha agar
mendapatkan gambaran tubuh yang ideal sehingga terlihat menarik. Salah satu usaha tersebut adalah dengan melakukan diet. Permasalahan yang ingin dikaji
dalam penelitian ini adalah bahwa peneliti ingin melihat hubungan antara gambaran tubuh dan perilaku diet pada remaja.
B. Perumusan Masalah
Rumusan permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah: Apakah terdapat hubungan
antara gambaran tubuh dan perilaku diet pada remaja?
Raisa Andea : Hubungan Antara Body Image Dan Perilaku Diet Pada Remaja, 2010.
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara gambaran tubuh dan perilaku
diet pada remaja.
D. Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini diharapkan memperoleh manfaat baik secara teoritis maupun manfaat secara praktis:
1. Manfaat teoritis
Secara teoritis, penelitian ini diharapkan agar dapat menambah khasanah ilmu Psikologi, khususnya dalam bidang Psikologi Perkembangan mengenai hubungan
antara gambaran tubuh dan perilaku diet pada remaja.
2. Manfaat praktis
a. Bagi para remaja agar tetap menghargai tubuh yang dimiliki dengan segala
kelebihan dan kekurangannya. b.
Bagi para orang tua yang memiliki anak remaja agar memperhatikan perkembangan anak, memberikan dukungan, dan mendidik anak untuk
menghargai tubuh yang dimiliki. c.
Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi, khususnya penelitian yang berhubungan dengan
gambaran tubuh dan perilaku diet pada remaja.
Raisa Andea : Hubungan Antara Body Image Dan Perilaku Diet Pada Remaja, 2010.
E. Sistematika Penelitian
Penelitian ini disajikan dalam beberapa bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I : Pendahuluan
Bab I berisi tentang penjelasan latar belakang masalah, identifikasi permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian
dan sistematika penulisan. BAB II
: Landasan Teori Bab II berisi tentang teori yang menjadi acuan dalam pembahasan
masalah. Teori-teori yang terdapat dalam penelitian ini adalah teori tentang gambaran tubuh, perilaku diet, dan remaja. Bab ini
juga mengemukakan hipotesis sebagai jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang menjelaskan hubungan antara
gambaran tubuh dan perilaku diet pada remaja. BAB III
: Metode Penelitian Bab III berisi uraian yang menjelaskan tentang identifikasi
variabel penelitian, definisi operasional, populasi dan metode pengambilan sampel, instrumenalat ukur yang digunakan,
validitas dan reliabilitas alat ukur, prosedur pelaksanaan penelitian dan metode analisis data untuk melakukan pengujian
hipotesis yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian.
Raisa Andea : Hubungan Antara Body Image Dan Perilaku Diet Pada Remaja, 2010.
BAB IV : Analisa dan Interpretasi Data
Bab IV berisi uraian gambaran subjek penelitian, hasil penelitian, dan deskripsi data penelitian.
BAB V : Kesimpulan, Diskusi, dan Saran
Bab V berisi uraian mengenai kesimpulan hasil penelitian, serta saran metodologis dan praktis.
Raisa Andea : Hubungan Antara Body Image Dan Perilaku Diet Pada Remaja, 2010.
BAB II LANDASAN TEORI