Struktur Organisasi Implementasi Strategi Diferensiasi Dalam Memasarkan Jasa Pendidikan di MTs Darussaadah Tangerang (studi kasus)
dikuatkan dari pernyataan tim promosi MTs darussadah yang mengatakan bahwa “media yang digunakan adalah brosur yang disebarkan melalui para siswa,
spanduk yang dipasang dibeberapa tempat strategis dilingkungan dekat sekolah dan dari siswasiswi itu sendiri
”.
6
Dari penjelasan diatas dapat dikatakan bahwa MTs Darussaadah sudah melakukan identifikasi audiens sasaran cukup baik. Kondisi ini merupakan
kekuatan yang dimiliki sekolah tersebut, karena dari kegiatan identifikasi audiens sasaran, sekolah dapat menentukan media apa yang akan digunakan untuk pesan
yang akan disampaikan kepada audiens sasaran. Namun, masih ada kelemahan yang dimiliki oleh sekolah ini yaitu sekolah
tidak mendaftarkan nama-nama sekolah yang akan dijadikan sasaran promosi. Mendaftarkan sekolah-sekolah akan mempermudah dalam kegiatan promosi.
Karena telah melakukan identifikasi audiens sasaran cukup baik, pada gilirannya menghasilkan keputusan menggunakan tiga media promosi yaitu
brosur, spanduk dan siswa mulut ke mulut. Hasilnya, MTs Darussaadah memiliki peluang memperoleh jaringan yang luas akan terbuka lebar. Sehingga
masyarakat memiliki informasi akses cepat tentang MTs Darussaadah. Tantangan yang dihadapi MTs Darussaadah jatiuwung adalah semakin
pesatnya perkembangan dunia pendidikan, tentu akan membuat persaingan antara lembaga pendidikan semakin ketat. Dengan demikian tidak menutup
kemungkinan akan bermunculan lembaga pendidikan yang menyelenggarakan program yang sama. Hal tersebut akan menjadi tantangan yang serius dalam
mengidentifikasi dan mempengaruhi audiens sasaran.
6
Wawancara dengan Ahmad Hudori, Tim Promosi Mts Darussaadah 20122013 di ruang wakasek kesiswaan pada tanggal 21 Nopember 2013 jam 09.30-10.30 No 5.