6. Menata ulang terhadap pola, layout, komponen, dan rangkaian 7. Membalik membuat terbalik
8. Mengkombinasi mencampur, mengombinasi unit, maksud
2 Mengembangkan variasi kualitas.
3 Mengembangkan tambahan serta ukuran model
19
Menurut penulis diferensiasi produk adalah karakteristik yang unik dengan kualitas yang berbeda dimana produk tersebut juga dipengaruhi oleh
selera harga pelanggan. Dan cara diferensiasi produk dengan cara mengembangkan
produk baru,
mengembangkan variasi
kualitas, dan
mengembangkan tambahan serta ukuran model.
b. Diferensiasi Layanan
Pada diferensiasi pelayanan, perusahaan memberikan pelayanan yang khas dan berbeda dari perusahaan lainnya, sehingga perusahaan akan mampu
memberikan kualitas pelayanan yang lebih baik dari pesaingnya dan mampu memenangkan persaingan. Pembeda pelayanan yang utama adalah kemudahan
pemesanan, pengiriman, pemasangan, pemeliharaan dan perbaikan
20
.
c. Diferensiasi Personnel
Terdapat 6 karakteristik yang menunjukkan personil yang terlatih, yaitu kemampuan personel, kesopanan, kredibilitas, dapat diandalkan, cepat tanggap
dan komunikasi. 1.
Competence: keterampilan dan pengetahuan. 2.
Courtesy: ramah, hormat, dan bijak. 3.
Credibility: dapat dipercaya 4
Reliability: layanan diberikan dengan konsisten dan akurat 5
Responsiveness: tanggap terhadap permintaan dan masalah pelanggan
19
Bambang Haria, Strategi Manajemen: Strategi Memenangkan Perang Bisnis, Bayumedia, Jakarta. Hal 108
20
Assuari Sopyan. Manajemen Pemasaran dasar, konsep dan strategi. PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2010 hlm 180-181
6 Communication: saling pengertian dan komunikasi yang jelas dengan
pelanggan
21
d. Diferensiasi Citra
Dalam diferensiasi citra, pelanggan dapat membentuk citra perusahaan dimasyarakat,sehingga perusahaan harus memberikan kesan yang baik kepada
pelanggan. Oleh karena itu, perusahaan harus merancang identitasnya untuk membentuk citra perusahaan dimasyarakat dengan pemenuhan kebutuhan dan
keinginan pelanggan. Citra dapat mempengaruhi image dari perusahaan, image perusahaan secara langsung diperoleh dari persepsi kualitas produk perusahaan
yang digunakan masyarakat. Perusahaan dapat mengekspresikan citra dengan melalui lambang, media tertulis dan audio visual serta suasana
22
.
e. Diferensiasi Saluran
Dalam melakukan diferensiasi saluran, perusahaan dapat melakukan strategi berdasarkan pada Distribusi Eksklusif, Distribusi Selektif dan Distribusi
Intensif. Jadi strategi differensiasi pemasaran jasa pendidikan adalah strategi
pemasaran yang membeda-bedakan pasar Differentiated Marketing. Dengan cara ini, perusahaan hanya melayani kebutuhan beberapa kelompok konsumen
tertentu dengan jenis produk tertentu pula. Jadi, perusahaan atau produsen menghasilkan dan memasarkan produk yang berbeda-beda untuk tiap segmen
pasar. Dengan kata lain, perusahaan atau produsen menawarka berbagai variasi produk dan produk mix yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan
kelompok konsumen atau pembeli yang berbeda-beda, dengan program pemasaran yang tersendiri diharapkan dapat dicapai tingkat penjualan yang
tertinggi dalam masing-masing segmen pasar tesebut. Perusahaan yang menggunakan strategi ini bertujuan untuk mempertebal kepercayaan kelompok
konsumen tertentu terhadap produk yang dihasilkan dan dipasarkan, sehingga pembelianya akan dilakukan berulang kali. Dengan demikian, diharapkan
penjualan perusahaan akan lebih tinggi dan kedudukan produk perusahaan akan lebih kuat atau mantap di setiap segmen pasar. Keuntungan strategi pemasaran ini,
penjualan dapat diharapkan akan lebih tinggi dengan posisi produk yang lebih baik di setiap segmen pasar, dan total penjualan perusahaan akan dapat
ditingkatkan dengan bervariasinya produk yang ditawarkan. Kelemahan strategi ini adalah terdapat kecenderungan biaya akan lebih tinggi karena kenaikan biaya
21
Zainudin Akbar, Materi Perkuliahan Manajemen Pemasaran, FITK UIN SYARIF HIDAYATULLAH, Jakarta, 2011 hlm 31
22
Assuari Sopyan. Manajemen Pemasaran dasar, konsep dan strategi. PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2010 hlm 180-181
produksi untuk modifikasi produk, biaya administrasi, biaya promosi, dan biaya investasi
23
. Menurut penulis strategi diferensiasi adalah strategi memberikan
penawaran yang berbeda dibandingkan penawaran yang diberikan kompetitor. Dan cara-cara mendiferensiasikan dengan cara produk, layanan, personel,citra dan
saluran.
4. Langkah-langkah Strategi Promosi
Dalam menjalankan sebuah strategi tentu ada langkah-langkahnya. Begitu pula dalam strategi promosi tentu ada beberapa langkah yang harus dijalani.
Berikut ini adalah penjelasan langkah-langkah dalam strategi promosi:
a. Mengidentifikasi Audiens Sasaran
Perencanaan promosi diawali dengan mengidentifikasi audiens sasaran terlebih dahulu. Menurut Rambat Lupioyadi audiens target bisa merupakan
individu, kelompok masyarakat umum atau khusus. Bila perusahaan telah malakukan segmentasi dan penargetan, maka segmen itulah yang menjadi audiens
target.
24
Menurut penulis Mengidentifikasi sasaran berarti mendapatkan khalayak pasar yang diinginkan. Hal itu dilakukan untuk memudahkan dalam pengambilan
keputusan mengenai pesan yang akan disampaikan, waktu penyampaian, media dan cara pesan disampaikan kepada audiens tersebut.
b. Menentukan Tujuan
Setelah mengetahui audiens target dan ciri-cirinya, maka kemudian dapat menentukan tanggapan apa yang dikehendaki. Perusahaan harus menentukan
tujuan komunikasinya, apakah untuk menciptakan kesadaran, pengetahuan, kesukaan, pilihan, keyakinan, atau pembelian.
Oleh karena itu, dalam menentukan tujuan kita akan berhubungan dengan model “hirarki efek” mempelajari, merasa, melakukan seperti kesadaran,
pengetahuan, kesukaan, preferensi, keyakinan, dan pembelian.
23
Assuari Sopyan. Manajemen Pemasaran dasar, konsep dan strategi. PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2010 hlm 180-181
24
Rambat Lumpiyoadi dan Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, Jakarta: Salemba Empat, 2009
edisi ke-2 h. 123