Proses Komunikasi Pola Komunikasi Antara Guru Dan Orang Tua Murid Di Sekolah Dasar Fajar Islami Tangerang

21 b. Pola rantai yakni seseorang berkomunikasi pada seseorang yang lain dan seterusnya. c. Pola lingkaran yakni hampir sama dengan rantai namun orang terakhir berkomunikasi pula kepada orang pertama. d. Pola bintang yakni semua anggota berkomunikasi dengan semua anggota.

C. Proses Komunikasi

Komunikasi mempunyai proses dalam penyampaian pesannya, antara lain ada tujuh proses komunikasi 13 : 1. Pengirim pesan adalah orang yang mempunyai ide untuk disampaikan kepada seseorang dengan harapan dapat difahami oleh orang yang menerima sesuai dengan yang dimaksudkan. Pesan adalah informasi yang akan disampaikan atau diekspresikan oleh pengirim pesanan. Pesanan adalah secara verbal atau non verbal dan pesanan akan efektif bila dikendalikan. 2. Symbol atau kode Pada tahap ini pengirim pesanan membuat kode atau simbol sehingga pesanannya dapat difahami oleh orang lain. Biasanya seorang pengurus menyampaikan pesanan dalam bentuk kata-kata, gerakan anggota badan, tangan, kepala, mata dan bahagian muka lainnya. Tujuan penyampaian pesanan adalah untuk mengajak, memujuk, mengubah sikap, perilaku atau menunjukkan arah tertentu. 13 Supratiknya, Komunikasi Antar Pribadi. Yogyakarta : kanisius, 2007 , h. 25. 22 3. Mediapenghubung Alat untuk penyampaian pesanan seperti; TV, radio surat khabar, papan pengumuman, telefon dan lainnya. Pemilihan media ini dapat dipengaruhi oleh isi pesanan yang akan disampaikan, jumlah penerima pesanan dan sebagainya. 4. Menafsir codeisyarat Setelah pesanan diterima melalui pancaindera telinga, mata dan seterusnya maka si penerima pesan harus dapat mentafsirkan simbolcode dari pesan tersebut, sehingga dapat difahami. 5. Penerima pesan Penerima pesan adalah orang yang dapat memahami pesan dari si pengirim meskipun dalam bentukcodeisyarat tanpa mengurangi arti pesan yang dimaksud oleh pengirim 6. Tindakbalastanggapan Tindakbalas adalah isyarat atau tanggapan yang berinformasi kesan dari penerima pesanan dalam bentuk verbal mahupun non-verbal. Tanpa tindakbalas seorang pengirim pesanan tidak akan tahu kesan pesanannya terhadap si penerima pesanan. Hal ini penting bagi pengurus atau pengirim pesanan untuk mengetahui apakah pesanan sudah diterima dengan pemahaman yang benar dan tepat. 14 Tindakbalas dapat disampaikan oleh penerima pesanan atau orang lain yang bukan penerima pesanan. Tindakbalas yang disampaikan oleh 14 Supratiknya, Komunikasi Antar Pribadi, Yogyakarta : kanisius , h. 31. 23 penerima pesanan pada umumnya merupakan tindakbalas langsung yang mengandungi pemahaman atas pesanan tersebut. Tindakbalas yang diberikan oleh orang lain boleh didapati dari pengamatan pemberi tindakbalas terhadap perilaku mahupun ucapan penerima pesanan. Pemberi tindakbalas menggambarkan perilaku penerima pesanan sebagai reaksi dari pesan yang diterimanya. 7. Gangguan Gangguan bukan merupakan bahagian dari proses komunikasi akan tetapi mempunyai pengaruh dalam proses komunikasi, kerana pada setiap situasi hampir selalu ada hal yang mengganggu kita. Gangguan adalah hal yang merintangi atau menghambat komunikasi sehingga penerima salah menafsirkan pesan yang diterimanya secara baik dan jelas. 15 Teknik-teknik Komunikasi Istilah-istilah teknik berasal dari bahasa Yunani Technikos yang berarti keterampilan. 16 Berdasarkan keterampilan berkomunikasi yang dilakukan komunikator, teknik komunikasi diklasifikasikan menjadi: 17 1. Komunikasi informatif adalah memberikan keterangan-keterangan fakta- fakta, kemudian komunikan mengambil kesimpulan dan keputusan sendiri. Dalam situasi tertentu pesan informatif justru berhasil dari persuasif. 15 www.scribd.com., Gangguan-gangguan dalam komunikasi. 16 Dedy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, h. 55 17 H.A.W. Widjaja, Ilmu Komunikasi Pengantar Studi, h. 32. 24 2. Komunikasi persuasif adalah berisikan bujukan, yakni membangkitkan pengertian dan kesadaran manusia bahwa apa yang kita sampaikan akan memberikan perubahan sikap, tetapi perubahan ini adalah atas kehendak sendiri bukan dipaksakan. Perubahan tersebut diterima atas kesadaran sendiri. 3. Komunikasi koersif adalah dengan menggunakan sanksi-sanksi. Bentuknya terkenal dengan agitasi, yakni dengan penekanan-penekanan yang menimbulkan tekanan batin di antara sesamanya dan pada kalangan publik. 4. Hubungan manusia, bila ditinjau dari ilmu komunikasi hubungan manusia itu masuk ke dalam komunikasi antarpersona sebab berlangsung pada umumnya antara dua orang secara dialogis. Dikatakan bahwa hubungan manusiawi itu komunikasi karena bersifat oction oriented, mengandung kegiatan untuk mengubah sikap, pendapat atau perilaku seseorang. 25 BAB III GAMBARAN UMUM SD FAJAR ISLAMI

A. Sejarah Singkat