2.5.2. Non-keratinizing Squamous Cell Carcinoma
Non-keratinizing Squamous Cell Carcinoma merupakan tumor yang
solid dan irreguler. Terdiri dari subtipe undifferentiated
dan differentiated
. Subtipe
undifferentiated , merupakan jenis yang tersering dari variasi
karsinoma sel skuamous pada nasofaring atau Walderyer’s
Ring. Makroskopis,
berupa massa yang luas dipermukaan epitel dengan batas
yang tidak tegas, Mikroskopis
, inti bulat atau oval dengan anak inti yang besar terletak di tengah. Sel sering berdesakan atau
overlapping , kadang
inti dengan kromatin kasar dan sedikit vesikuler. Sitoplasma sedikit dan amphofilik atau eosinofilik. batas dinding maupun batas antara kelompokan
sel-sel dengan jaringan sekitarnya tidak jelas, sedangkan reaksi desmoplastik pada umumnya tidak dijumpai. Subtipe
differentiated, menunjukkan selularitas yang tinggi dan tersusun padat membentuk
gambaran plexiform
. Pertumbuhan sel bersifat well
differentiated, kadang
intercellular bridge
tidak jelas. Bentuk sel kecil, inti hiperkromatik dengan anak inti yang tidak menonjol. Stroma dengan desmoplastik yang minimal.
Kadang dapat dijumpai daerah nekrotik yang luas, sebukan sel limfosit dan sel plasma banyak. Pada sebagian besar kasus dengan sebukan berat sel
neutrofil dan tidak dijumpai ulserasi.
2.5.3. Basaloid Squamous Cell Carcinoma
Sebagian basaloid squamous cell carcinoma
identik dengan lesi tumor lainnya pada kepala dan leher, dan dilaporkan sebagai tumor primer yang
tersering pada nasofaring. Lebih banyak ditemukan pada laki-laki daripada wanita dengan perbandingan 2:1, mengenai usia 27-79 tahun atau rata-rata
usia 55 tahun. Secara klinis, tumor ini lebih agresif bila dibandingkan dengan lesi tumor pada kepala dan leher lainnya. Konsistensi keras, massa
putih kehitaman, sering dihubungkan dengan sentral nekrotik lebih 6 cm dan
Yayan Andrianto : Peranan pemeriksaan imunohistokimia cox-2 Pada karsinoma nasofaring, 2008. USU Repository©2008
pertumbuhannya eksofitik. Secara histologi, merupakan neoplasma invasif yang terdiri dari sel basaloid yang dihubungkan dengan komponen
squamous dan menunjukkan suatu bentuk pertumbuhan yang bermacam- macam, solid, lobular, cribriform, cords, trabekula, dan seperti kelenjar atau
kistik. Sel basaloid dengan pleomorfik, inti hiperkromatik, sitoplasma sedikit dan dijumpai mitosis. Inti palisade pada bagian perifer. Nekrosis komedo
dijumpai pada bagian sentral dari lobular neoplastik. Dapat ditemukan penimbunan hialin atau muko-hialin interseluler.
2,18,19,26,28,30
2.6. Virus-Virus dan Onkogenik DNA