Shneiderian – Type Papilloma Papilloma Skuamous Adenoma Pituitary Ektopik

2.9.2. Shneiderian – Type Papilloma

Jenis tumor ini jarang ditemukan, merupakan tumor jinak yang berasal dari pelapis epitel nasofaring. Biasanya ditemukan pada orang tua umur 45- 79 tahun dengan mean 65 tahun, insiden pada laki-laki dibandingkan dengan wanita adalah 1 : 2-3. Secara anatomi, khoana posterior terletak di antara derivat ektodermal Shneiderian membrane dan derivat endodermal mukosa saluran pernafasan, masing-masing pada traktus sinonasal dan nasofaring. Perpindahan embrionik aberant dari mukosa Shneiderian normal dapat dipandang sebagai lesi nasofaring. Besar diameternya tidak lebih 2 cm. Sering bersamaan dan menyebabkan penyumbatan saluran nafas pada nasal. Secara histopatologi Shneiderian papilloma traktus sinonasal pada rongga hidung dan sinus paranasal berupa jenis yang inverted .

2.9.3. Papilloma Skuamous

Jarang tejadi pada nasofaring dan morfologinya hampir mirip dengan papiloma skuamous pada laring.

2.9.4. Adenoma Pituitary Ektopik

Suatu neoplasma kelenjar pituitari jinak tanpa melibatkan sella tursica. Adenoma pituitary ektopik pada traktus aerodigestive bagian atas sangat jarang dan predominan terjadi pada orang dewasa. Sering diidentifikasi pada usia 16-86 tahun dengan mean dan median usia 49-58 tahun. Pria lebih banyak dibanding wanita. Penyebab tidak diketahui, kemungkinan terjadi ada 2 sumber : rest embriologi sepanjang cephalic invaginasi dari kantong rathke’s dan sel anterior pituitari tertahan pada supra diaphragmatik dari tangkai pituitari. Lokasi pada traktus aerodigestive bagian atas dan adenoma pituitary. Ektopik sering pada tulang sphnoid, sinus dan nasofaring. Yayan Andrianto : Peranan pemeriksaan imunohistokimia cox-2 Pada karsinoma nasofaring, 2008. USU Repository©2008 Secara klinis bentuk primer berupa efek occupying space, obstruksi airway, sinusitis kronik, headache, epistaxix, kebocoran cairan cerebrospinal dan gangguan penglihatan. Gambaran radiologi dapat menemukan letak lesi dan menentukan hubungan ke selle tursica. Secara histopatologi terletak pada submukosa dan tumor tidak berkapsul, solid dan organoid dan bentuk trabecula, Sel dengan inti bulat sampai oval dan kromatin menyebar, anak inti kecil dan tidak jelas dengan sitoplasma bergranul eosinofilik, amphofilik atau jenih. Hialinisasi stromal extracellular menonjol. Inti pleomorfik, mitosis dan nekrotik jarang dijumpai.

2.9.5. Salivary Gland Anlage Tumour