Hasil Tabel 3 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Tabel 3

. Karakteristik dasar subyek penelitian Air beroksigen n = 20 Plasebo n = 20 Karakteristik Subyek MEAN SD MEAN SD Umur tahun Tinggi badan cm Berat badan Kg BMI kgm 2 14,15 156 ,35 46,70 19,05 0,75 7,78 6,26 1,57 13,90 156, 15 46,55 19,03 0,64 7,51 6,33 1,57 Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 40 orang yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu 20 orang kelompok mendapat minuman beroksigen dan 20 orang plasebo dengan umur rata – rata 14,15 tahun, tinggi badan rata – rata 156,35 cm, berat badan rata – rata 46,7 kg dan BMI 19,05 kgm 2 pada kelompok yang mendapat minuman beroksigen dan 13,9 tahun, 156,15 cm, 46,55 kg, 19,03 kgm 2 pada kelompok plasebo. Tabel3 Tabel 4 . Perbandingan karakteristik dasar subyek penelitian Karakteristik subyek Air beroksigen n = 20 Plasebo n = 20 ρ Umur tahun Tinggi badan cm Berat badan kg BMI kgm 2 14,15 ± 0,75 156 ,35 ± 7,78 46,70 ± 6,26 19,05 ± 1,57 13,9 ± 0,64 156, 15 ± 7,51 46,55 ± 6,33 19,03 ± 1,57 0,262 0,935 0,940 0,972 Uji – t Irma Laila : Perbandingan Denyut Jantung Murid Laki-Laki Di SLTP Aek Nabara Selatan Pada Pemberian Minuman…, 2007 USU e-Repository © 2008 Pada kedua kelompok tidak dijumpai adanya perbedaan bermakna dalam hal umur, tinggi badan , berat badan, dan BMI. Tabel 4 Tabel 5 . Perbedaan nilai VO 2 maks , PO 2 sebelum dan setelah latihan fisik diantara kedua kelompok Kadar Oksigen Air beroksigen Plasebo ρ VO 2 maks mlkgmenit PO 2 sebelum PO 2 sesudah 33,59 ± 3,78 32,35 ± 10,78 36,6 ± 12,47 34,15 ± 3,39 28,20 ± 7,29 34,75 ± 11,21 0,626 0,162 0,625 Uji - t Pada kedua kelompok tidak ada perbedaan yang bermakna terhadap nilai VO 2 maks, tetapi nilai PO 2 pada kelompok air beroksigen mempunyai nilai yang lebih tinggi dibandingkan kelompok plasebo dengan nilai PO 2 sebelum latihan fisik ρ = 0,162 lebih rendah daripada setelah latihan fisik ρ = 0,625. Namun, pada kedua kelompok tidak ada dijumpai perbedaan yang bermakna terhadap nilai PO 2 . Tabel 6 . Perbandingan denyut jantung selama latihan fisik terhadap pemberian minuman beroksigen Denyut jantung Air beroksigen Plasebo ρ Istirahat xmenit Puncak xmenit Pemulihan xmenit 97,45 ± 13,85 152,80 ± 8,96 128,7 ± 14,78 91,2 ± 13,90 144,25 ± 12,85 120,45 ± 16,04 0,163 0,020 0,099 Uji t Pada saat istirahat tidak ada perbedaan yang bermakna terhadap denyut jantung pada ke dua kelompok p 0,05. Pada puncak latihan fisik terdapat peningkatan yang bermakna pada kelompok yang diberi minuman beroksigen p 0,05 . Irma Laila : Perbandingan Denyut Jantung Murid Laki-Laki Di SLTP Aek Nabara Selatan Pada Pemberian Minuman…, 2007 USU e-Repository © 2008 Sedangkan denyut jantung pada masa pemulihan pada kedua kelompok tidak ada perbedaan yang bermakna baik yang diberi minuman beroksigen maupun yang diberi air putih p 0,05. Tabel 6 Tabel 7. Perbandingan kadar hemoglobin selama latihan fisik terhadap pemberian minuman beroksigen dengan plasebo Kadar Hemoglobin Air beroksigen Plasebo ρ Hb sebelum gdl Hb sesudah gdl 14,53 ± 1,119 14,47 ± 1,058 14,55 ± 1,195 14,50 ± 0,974 0,956 0,926 Uji t Pada kadar hemoglobin ke dua kelompok tidak ada dijumpai perbedaan yang bermakna, dimana Hb rata – rata sebelum latihan fisik pada kelompok oksigen 14,53gdl dan pada kelompok plasebo 14,55 gdl. Kadar Hb setelah latihan fisik juga tidak berbeda jauh dari kadar Hb sebelum latihan fisik 14,47 gdl pada kelompok oksigen dan 14,50 gdl pada kelompok plasebo.

4.2. Pembahasan