Pengaruh latihan fisik terhadap sistem pernafasan respirasi

2.7. Pengaruh latihan fisik terhadap sistem pernafasan respirasi

Selama latihan fisik, jumlah oksigen yang masuk ke aliran darah pada paru meningkat karena jumlah oksigen yang ditambahkan pada tiap unit darah dan aliran darah paru per menit meningkat. 27,28 Pada permulaan latihan fisik, terdapat kenaikan ventilasi yang tiba – tiba , selanjutnya diikuti oleh kenaikan yang perlahan. Pada latihan fisik sedang, peningkatan ventilasi terutama disebabkan pada dalamnya pernafasan, kemudian diikuti oleh peningkatan kecepatan pernafasan pada latihan fisik berat. Peningkatan yang mendadak pada permulaan latihan fisik diduga disebabkan karena rangsangan psikis dan impuls aferen propioreseptor dalam otot, tendon dan sendi – sendi. Peningkatan yang lebih perlahan diduga karena humoral, sungguhpun pH arteri, PCO 2 , dan PO 2 tetap konstan selama latihan fisik sedang. Peningkatan ventilasi sebanding dengan peningkatan konsumsi oksigen, tetapi mekanisme yang bertanggung jawab untuk perangsangan pernafasan ini tetap merupakan masalah yang masih banyak dipertentangkan. Peningkatan suhu tubuh mungkin berperan. Mungkin sensitivitas pusat pernafasan terhadap CO 2 meningkat sehingga walaupun PCO2 rata – rata tidak meningkat, CO 2 inilah yang bertanggung jawab untuk peningkatan ventilasi. Oksigen juga berperan sebagian walaupun kekurangan oksigen menurunkan PO 2 arteri. 15,27,29 Pada saat latihan fisik berat, pendaparan buffer karena peningkatan jumlah asam laktat yang dihasilkan mengeluarkan lebih banyak CO 2 , dan lebih lanjut hal ini meningkatkan ventilasi. Dengan meningkatnya pembentukan asam, ventilasi meningkat dan pembentukan CO 2 tetap sebanding. Jadi, CO 2 alveolar dan CO 2 arteri relatif hanya sedikit berubah dan PO 2 alveolar menurun. Dengan penimbunan Irma Laila : Perbandingan Denyut Jantung Murid Laki-Laki Di SLTP Aek Nabara Selatan Pada Pemberian Minuman…, 2007 USU e-Repository © 2008 asam laktat lebih lanjut, peningkatan ventilasi melebihi pembentukan CO 2 dan PCO 2 alveolar juga turun, demikian juga PCO 2 arteri. 27

2.8. Volume oksigen maksimal VO