Protokol Treadmill TINJAUAN PUSTAKA

2.3. Latihan fisik

aerobik dan anaerobik Latihan fisik berdasarkan bagaimana energi gerak dapat dihasilkan dikelompokkan menjadi 2, yaitu latihan fisik aerobik dan anaerobik. Disebut sebagai latihan fisik aerobik bilamana reaksi biokimiawi penghasil energi gerak adalah dengan melibatkan unsur oksigen O 2 . Peristiwa aerobik dapat terlaksana pada latihan fisikolahraga yang berlangsung lebih dari 4 menit dan bersifat terus-menerus. Contoh olah raga aerobik adalah jalan cepat, renang, lari dan senam aerobik. 2 Sebutan latihan fisik anaerobik dimaksud untuk menyatakan, bahwa timbulnya energi gerak pada latihan fisik tersebut adalah tanpa menggunakan oksigen. Energi gerak dalam latihan fisik anaerobik ini dihasilkan melalui proses metabolisme sistem fosfagen dan glikogen-asam laktat. Karena sedemikian singkatnya waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan, rata-rata kurang dari 4 menit, menyebabkan tidak tersedianya reaksi oksidatif untuk menyediakan energi sesuai keperluan pada waktunya. Contoh latihan fisik anaerobik adalah lari kurang dari 1500 m dan angkat besi. Sekalipun demikian, pembagiannya dalam praktek, tidak jarang suatu latihan fisik olah raga dapat bersifat sebagai aerobik namun juga anaerobik. 2

2.4. Protokol Treadmill

Performans uji latihan fisik sangatlah bergantung pada jenis latihan fisik dan protokol yang digunakan dalam uji latihan fisik tersebut. Beberapa protokol yang digunakan meliputi peningkatan secara progresif terhadap rata-rata kerja tanpa adanya waktu istirahat di antara perubahan dari peningkatan rata-rata kerja tersebut. Protokol yang digunakan dalam uji latihan fisik untuk anak tergantung pada usia, kesehatan dan tingkat kemampuan olah raga dari anak tersebut. 12 Irma Laila : Perbandingan Denyut Jantung Murid Laki-Laki Di SLTP Aek Nabara Selatan Pada Pemberian Minuman…, 2007 USU e-Repository © 2008 Kerja treadmill ditandai oleh adanya peningkatan pada setiap kemiringan yang dinyatakan sebagai persen , kecepatan sabuk belt atau keduanya. Derajat kemiringan menunjukkan jumlah elevasi jarak dengan menggunakan satuan kaki feet untuk setiap 100 kaki feet jarak perjalanan. 12 Beberapa protokol treadmill yang digunakan dalam uji latihan fisik pada anak, yaitu : 12 1. Protokol Bruce 2. Protokol Balke 3. Protokol silkus 4. Protokol Godfrey 5. Protokol Strong Protokol Bruce biasanya digunakan untuk anak umur 4 - 14 tahun dengan tingkatan pada protokol ini menggunakan stadium stages . Kecepatan dan derajat stadium meningkat setiap 3 menit mulai dari 1,7 sampai 6 mph dan dari 10 - 22. Keuntungan protokol Bruce ini adalah dapat digunakan untuk semua umur dan respon fisiologi untuk kerja submaksimal dapat diukur. Sayangnya, protokol ini menggunakan waktu lebih lama dari protokol lainnya, sehingga untuk anak – anak yang lebih muda membuat anak tersebut bosan dan kurang menyenangkan karena membutuhkan waktu 12 menit. 12,14 Protokol tipe Balke adalah protokol memiliki kecepatan treadmill dengan peningkatan kemiringan yang konstan. Protokol ini umumnya dipakai untuk anak- anak yang tidak fit, obes, anak – anak yang sangat muda dan seseorang yang memiliki sakit kronis. Bagi anak – anak yang fit dan aktif, protokol ini terlalu lama dan kemiringannya terlalu rendah. 12 Irma Laila : Perbandingan Denyut Jantung Murid Laki-Laki Di SLTP Aek Nabara Selatan Pada Pemberian Minuman…, 2007 USU e-Repository © 2008 Protokol siklus merupakan protokol yang memiliki irama yang bervariasi yaitu antara 50 dan 60 rpm dengan lamanya stadium yang berbeda antara 1 dan 3 menit yang bertujuan untuk meningkatkan beban kerja. 12 Protokol James yaitu protokol yang spesifik yang berdasarkan pada luas permukaan tubuh anak. Protokol ini bertujuan untuk mencapai keadaan yang melelahkan sehingga dapat memperkirakan tenaga maksimal yang dikeluarkan serta untuk mengukur perubahan fisiologi yang terjadi selama uji latihan fisik. Protokol ini memiliki cara kerja yang hampir sama dengan protokol Godfrey. 12 Protokol Strong adalah protokol yang memiliki cara kerja yang bertujuan untuk mementukan kapasitas kerja fisik pada frekuensi denyut jantung 170 kali permenit dan untuk menetapkan tingginya kerja sampai menimbulkan kelelahan atau kapan latihan fisik distop. 12

2.5. Sistem metabolisme