Kondisi Bangunan Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan

1. Kondisi Bangunan Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan

Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan dibangun di areal tanah seluas 33.440 m2 tiga puluh tiga ribu empat ratus empat puluh meter bujur sangkar yang tcrdiri dari beberapa ruangan perkantoran. Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan ini berbatasan dengan : a Sebelah utara : LAPAS Klas II a Anak Medan b Sebelah selatan : Jalan Raya Tanjung Gusta c Sebelah timur : Komplek Perumahan Dinas Pegawai d Sebelah barat : RUPBASAN Klas I Medan Bangunan Lernbaga Pemasyarakatan Klas I Medan terdiri dari 3 tiga bagian yaitu : M. Tavip : Pelaksanaan Therapeutic Community Dan Rehabilitasi Terpadu Bagi Narapidana Narkotika Dan Psikotropika Di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan Dihubungkan Dengan Tujuan Sistem Pemasyarakatan, 2009 a. Bangunan didalam pagar pengaman, terdiri dari : 1 Ruang Tamu 2 Ruang BIMPAS 3 Ruang Ketrampilan 4 Ruang Pendidikan 5 Ruang Mesjid 6 Ruang Gereja 7 Ruang Aula 8 Ruang Wihara 9 Ruang Dapur b. Bangunan di luar pagar pengamanan, terdiri dari : M. Tavip : Pelaksanaan Therapeutic Community Dan Rehabilitasi Terpadu Bagi Narapidana Narkotika Dan Psikotropika Di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan Dihubungkan Dengan Tujuan Sistem Pemasyarakatan, 2009 1 Ruang Kalapas 2 Ruang Tata Usaha 3 Ruang Keuangan 4 Ruang KPLP 5 Ruang Staff KPLP 6 Ruang Protir 7 Ruang Pengasingan 8 Ruang Koperasi 9 Ruang Kabid Pembinaan 10 Ruang Registrasi 11 Ruang Kantin 12 Gudang c. Bangunan di luar tembok terdiri dari 4 ruangan : 1 Ruang Urusan Kepegawaian 2 Ruang Kasie Pelaporan 3 Ruang Kabid Adm KAMTIB 4 Doorsmer Lembaga Pemasyarakatan Klas I Tanjung Gusta memiliki kapasitas maksimal 800 delapan ratus orang. Lembaga Pemasyarakatan Klas I Tanjung Gusta Medan yang terletak dipinggir jalan besar dengan tembok lembaga pemasyarakatan lebih kurang 50 m lima puluh meter. Lembaga Pemasyarakatan di kelilingi oleh kornplek perumahan pegawai Departemen Hukum dan HAM serta masyarakat. Di empat sudut bangunan lembaga dibangun empat penjagaan keamanan oleh regu keamanan lembaga pemasyarakatan yang setiap saat siaga menjaga keamanan. Di halaman depan lembaga terdapat sebuah patung yaitu patung seorang ibu menyusui anaknya, patung tersebut bermakna bahwa seorang istri dan anak narapidana selalu menunggu kedatangan seorang ayah setelah menyelesaikan pemidanaan di Lembaga Pemasyarakatan. Pada saat memasuki Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan terlihat ketatnya keamanan yang dilakukan karena setelah halaman lembaga, dan setelah itu memasuki gerbang pertama yang dijaga oleh petugas keamanan, namun gerbang kedua dijaga oleh para narapidana yang telah diberi kepercayaan untuk melakukan penjagaan keamanan. Setelah memasuki gerbang yang kedua, disebelah kanan akan mendapatkan rumah sakit, blok-blok narapidana, dan aula. Sedangkan di sebelah kiri akan mendapatkan ruang tamu, blok-blok narapidana, mesjid, dan dapur, sedangkan ruang keterampilan tepat berada dibelakang dapur. Selanjutnya ruang bimbingan pemasyarakatan tepat berada didepan searah dengan gerbang kedua, sebelah kanannya ada ruang pameran kerajinan yang dihasilkan oleh narapidana, ruang bimbingan kerja dan dua ruang pendidikan. Di sepanjang jalan setelah gerbang kedua untuk menuju ruangan-ruangan tersebut terdapat taman yang tersusun dengan rapi. Blok-blok hunian tempat WBP menjalani pidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan terdiri dari : M. Tavip : Pelaksanaan Therapeutic Community Dan Rehabilitasi Terpadu Bagi Narapidana Narkotika Dan Psikotropika Di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan Dihubungkan Dengan Tujuan Sistem Pemasyarakatan, 2009 1 Blok T7 terdiri atas 3 tiga lantai dengan jumlah kamar 45 empat puluh lima kamar. 2 Blok T5 terdiri atas 3 tiga lantai dengan jumlah kamar 90 sembilan puluh kamar. 3 Blok B terdiri atas 1 satu lantai dengan jumlah kamar 7 tujuh kamar. 4 Blok F terdiri atas 1 satu lantai dengan jumlah kamar 7 tujuh kamar. Jumlah keseluruhan kamar tempat WBP menjalani pidana sebanyak 149 seratus empat puluh sembilan kamar yang ditempati 1610 seribu enam ratus sepuluh WBP. Pembagian kamar tidak pengklasifikasian khusus terhadap kasus narkotika dan psikotropika. Hal ini dapat dilihat dalam satu kamar terdapat adanya WBP yang berda-beda pengklasifikasian kasus, misalnya satu kamar terdapat 5 lima orang, yang terdiri atas 1 satu kasus pembunuhan, 2 dua kasus pencurian, dan 5 lima kasus narkotika dan psikotropika. 52

2. Struktur Organisasi Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan