Beberapa kendala dalam pelaksanaan pembinaan program therapeutic community dan rehabilitasi terpadu ini tidak berjalan efektif juga dipengaruhi oleh
berbagai keterbatasan yang ada dalam lembaga pemasyarakatan itu sendiri, seperti :
1. Belum adanya program yang terencana dan terintegrasi dengan baik
Program yang dijalankan kurang terencana dan kurang memiliki konsep yang jelas. Sampai saat ini Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan belum memiliki
rancangan program treatment treatment plan bagi para narapidana. Program therapeutic community dan rehabilitasi terpadu yang dijalankan sampai saat ini hanya
untuk memenuhi tuntutan bahwa lembaga pemasyarakatan harus memiliki suatu program rehabilitasi bagi narapidana.
Hal ini dapat dilihat di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan yang hanya melaksanakan program therapeutic community dan rehabilitasi terpadu pada saat
tertentu saja. Program tersebut dilakukan tidak secara kontinyu, hanya bersifat sementara. Adanya perbedaan persepsi antara orientasi pembinaan dengan orientasi
keamanan di lembaga pemasyarakatan menyebabakan pelaksanaan pembinaan tidak berjalan optimal. Belum adanya standarisasi metode terhadap program pelaksanaan
rehabilitasi terpadu, sehingga pelaksanaan program tersebut masih bersifat uji coba.
M. Tavip : Pelaksanaan Therapeutic Community Dan Rehabilitasi Terpadu Bagi Narapidana Narkotika Dan Psikotropika Di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan Dihubungkan Dengan Tujuan Sistem Pemasyarakatan,
2009
2. Kurangnya dukungan dari lingkungan
Kurangnya dukungan dari lingkungan ini terlihat dari kurangnya pengetahuhan dan pemahaman dari para petugas tentang program therapeutic
community dan rehabilitasi terpadu. Hal ini menyebabkan kekurang pedulian mereka terhadap pelaksanaan program. Selain itu, adanya perbedaan budaya kerja lembaga
pemasyarakatan dan budaya therapeutic community seringkali menimbulkan berbagai benturan. Berbeda dengan rehabilitasi terpadu yang sudah menyesuaikan dengan
kondisi lembaga pemasyarakatan. Jadwal kegiatan keamanan lembaga pemasyarakatan yang ketat dan berbeda dengan jadwal pelaksanaan therapeutic
community kadang menimbulkan benturan kegiatan yang berpengaruh besar terhadap pelaksanaan pembinaan.
M. Tavip : Pelaksanaan Therapeutic Community Dan Rehabilitasi Terpadu Bagi Narapidana Narkotika Dan Psikotropika Di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan Dihubungkan Dengan Tujuan Sistem Pemasyarakatan,
2009
3. Kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung