Rehabilitasi sosial Pelaksanaan Rehabilitasi Terpadu

akan terasa hangat dan normal kembali. Perasaan sakaw untuk hari pertama bisa kambuh 3 tiga sampai 7 tujuh kali, masing-masing orang berbeda, hari kedua mulai berkurang dan sampai hari ke 4 empat biasanya perasaan tergantung akan hilang. Untuk membersihkan sisa kotoran narkoba dengan total, seharusnya mengkonsumsi D5 selama 14 empat belas hari lagi. Dalam kurun waktu tersebut akan muncul bintik-bintik merah yang disertai rasa gatal. Keluhan itu tidak perlu dirisaukan sebab itu merupakan suatu reaksi dari D5 untuk membersihan segala kotoran yang berada didalam tubuh Mengolesi minyak D5 di tempat-tempat yang terasa gatal, reaksi tersebut akan hilang secara langsung. Apabila binitk-bintik merah dan perasaan gatal hilang, maka kotoran akibat dari narkoba itu sudah bersih. Tujuan dari program ini adalah untuk menghilangkan sakaw, menghilangkan perasaan sugesti, membersihkan pembuluh darah yang menyempit dan membersihkan efek racun dari narkoba, menghilangkan gejala-gejala sebagai dampak dari narkoba. b Kegiatan pengobatan dan perawatan penyakit. Kegiatan ini dilakukan oleh dokter dan perawat di poliklinik jika residen mengalami gangguan kesehatan. Poliklinik menyediakan pelayanan rawat inap dan rawat jalan bagi residen. M. Tavip : Pelaksanaan Therapeutic Community Dan Rehabilitasi Terpadu Bagi Narapidana Narkotika Dan Psikotropika Di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan Dihubungkan Dengan Tujuan Sistem Pemasyarakatan, 2009

2. Rehabilitasi sosial

Rehabilitasi sosial merupakan suatu kegiatan pembinaan yang bertujuan untuk membimbing narapidana mengembangkan sikap kemasyarakatan dan menanamkan sikap prososial, sehingga mereka nantinya dapat kembali ke masyarakat dan tidak mengulangi tindakan penyalahgunaan narkoba setelah bebas. Program rehabilitasi sosial yang dilaksanakan merupakan adaptasi dari beberapa metode yang relevan. Dalam program ini digunakan modifikasi dari metode therapeutic community dan criminon. Dengan memodifikasi beberapa program tersebut diharapkan proses rehabilitasi dapat dilaksanakan secara komprehensif sehingga hasilnya lebih baik. Dalam program terapi dan rehabilitasi ini seluruh kegiatan residen adalah terjadwal. Hal ini dimaksudkan untuk melatih kedisiplinan residen dan menghindari residen memiliki waktu luang yang banyak. Program terapi dan rehabilitasi ini dilaksanakan dalam 2 dua fase yaitu : 1 Fase awal. Fase awal merupakan tahapan permulaan residen menjalani program terapi dan rehabilitasi. Dalam fase ini residen diperkenalkan pada aturan-aturan dalam program dan dipersiapkan untuk menjalani program lanjutan. Fase ini dilaksanakan kurang lebih selama 30 tiga puluh hari. Tujuan dari fase ini adalah residen mengenal dirinya sendiri, residen memiliki kematangan emosional yang lebih tinggi, meningkatkan kesadaran dan keinginan untuk pulih, terbangunnya motivasi yang kuat untuk menjalani program lanjutan. M. Tavip : Pelaksanaan Therapeutic Community Dan Rehabilitasi Terpadu Bagi Narapidana Narkotika Dan Psikotropika Di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan Dihubungkan Dengan Tujuan Sistem Pemasyarakatan, 2009 2 Fase lanjut. Pada fase ini residen menjalani rehabilitasi lebih lanjut, dimana metode yang digunakan adalah dengan mengadaptasi metode therapeutic community yang dipadukan dengan metode criminon, kegiatan kerohanian, kegiatan keterampilan kerja, serta pembimbingan psikologis. Kegiatan dilaksanakan setiap hari senin-sabtu, sedangkan hari minggu adalah waktu bebas. Tujuan yang ingin dicapai dalam program ini adalah untuk membentuk perilaku yang lebih positif, mengembangkan kepercayaan diri, meningkatkan rasa tanggung jawab dan disiplin, menciptakan gaya hidup yang sehat, dan meningkatkan produktifitas warga binaan.

3. Rehabilitasi kerohanian