lima kamar. 2
Blok T5 terdiri atas 3 tiga lantai dengan jumlah kamar 90 sembilan puluh kamar.
3 Blok B terdiri atas 1 satu lantai dengan jumlah kamar 7 tujuh kamar.
4 Blok F terdiri atas 1 satu lantai dengan jumlah kamar 7 tujuh kamar.
Jumlah keseluruhan kamar tempat WBP menjalani pidana sebanyak 149 seratus empat puluh sembilan kamar yang ditempati 1610 seribu enam ratus
sepuluh WBP. Pembagian kamar tidak pengklasifikasian khusus terhadap kasus narkotika dan psikotropika. Hal ini dapat dilihat dalam satu kamar terdapat adanya
WBP yang berda-beda pengklasifikasian kasus, misalnya satu kamar terdapat 5 lima orang, yang terdiri atas 1 satu kasus pembunuhan, 2 dua kasus pencurian, dan 5
lima kasus narkotika dan psikotropika.
52
2. Struktur Organisasi Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan
Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia berdasarkan Surat Keputusan MENKEH RI No. 01-PR.07.03 Tahun 1985 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Pemasyarakatan dibagi dalam tiga Klas, yaitu Lapas Klas I, Lapas Klas II a , Lapas Klas II b. Dalam hal ini Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan
dikategorikan scbagai Lapas Klas I yang dipimpin oleh seorang Kepala Eselon II B, dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh lima orang pejabat Eselon III B, yaitu:
M. Tavip : Pelaksanaan Therapeutic Community Dan Rehabilitasi Terpadu Bagi Narapidana Narkotika Dan Psikotropika Di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan Dihubungkan Dengan Tujuan Sistem Pemasyarakatan,
2009
52
Data diperoleh melalui kasi registrasi, yaitu Bapak Abu Hanifah Nasution pada tanggal 20 Maret 2009
a. Kepala Bagian Tata Usaha, membawahi : 1
Kepala Sub. Bag. Kepegawaian 2
Kepala Sub. Bag. Umum 3
Kepala Sub. Bag. Keuangan b. Kepala Bidang Pembinaan, membawahi :
1 Kepala Seksi Bimbingan Kemasyarakatan 2 Kepala Seksi Registrasi
3 Kepala Seksi Perawatan c. Kepala Bidang Kegiatan Kerja, membawahi :
1 Kepala Seksi Bimbingan Kerja
2 Kepala Seksi Sarana Kerja
3 Kepala Seksi Pengelolaan Ha s il Kerja
d. Kepala Bidang Administrasi Keamanan dan Tata Tertib , membawahi : 1
Kepala Seksi Keamanan 2
Kepala Seksi Pelaporan dan Tata Tertib e. Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan, membawahi Regu
Penjagaan.
53
Dengan pelaksanaan tugas pembinaan narapidana, kepala harus mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan pendelegasian tugas sehari-hari, untuk memperjelas
hubungan antar bidang tugas.
M. Tavip : Pelaksanaan Therapeutic Community Dan Rehabilitasi Terpadu Bagi Narapidana Narkotika Dan Psikotropika Di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan Dihubungkan Dengan Tujuan Sistem Pemasyarakatan,
2009
53
Data diperoleh melalui kasi registrasi, yaitu Bapak Abu Hanifah Nasution pada tanggal 20 Maret 2009
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kalapas sebagai penanggungjawab tunggal atas seluruh isi dan Lapas, karena Kalapas sebagai koordinator pelaksanaan
pembina narapidana serta memelihara keamanan dan ketertiban di Lembaga Pemasyarakatan. Kalapas dalam melaksanakan tugasnya dibantu beberapa bidang,
yaitu : bidang tata usaha, bidang pembinaan, bidang kegiatan kerja, bidang keamanan, ketertiban, dan kesatuan pengaman Lembaga Pemasyarakatan.
Bidang tata usaha tugasnya melaksanakan urusan rumah tangga Lembaga Pemasyarakatan. Bidang ini terdiri dari:
1 Sub bidang kepegawaian yang tugasnya melakukan urusan kepegawaian
2 Sub bidang keuangan yang mengurus masalah keuangan.
3 Sub bidang umum yang mempunyai tugas dalam urusan surat-menyurat,
perlengkapan dan rumah tangga. Bidang pembinaan narapidana mempunyai tugas melaksanakan pembinaan
pemasyarakatan narapidana. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, maka bidang pembinaan narapidana mempunyai fungsi :
a Melakukan registrasi dan membuat statistika serta dokumentasi sidik jari
narapidana. b
Memberikan bimbingan pemasyarakatan. c
Mengurus kesehatan dan memberikan perawatan bagi narapidana.
M. Tavip : Pelaksanaan Therapeutic Community Dan Rehabilitasi Terpadu Bagi Narapidana Narkotika Dan Psikotropika Di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan Dihubungkan Dengan Tujuan Sistem Pemasyarakatan,
2009
3. Keadaan Petugas Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan
