Sisa Hasil Usaha

G. Sisa Hasil Usaha

Melaksanakan dan mengembangkan usaha dalam koperasi merupakan langkah untuk mewujudkan kesejahteraan para anggotanya. Koperasi dapat memperoleh dan mencari laba untuk menutup pembiayaan usaha seperti gaji karyawan, biaya kantor, biaya pergudangan, serta biaya lainnya. Tetapi laba yang dicari bukanlah laba dalam tingkatan setinggi-tingginya namun laba yang wajar karena koperasi bukanlah lembaga yang profit oriented. Laba bagi koperasi disebut Sisa Hasil Usaha (SHU).

SHU adalah pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu buku dikurangi dengan biaya penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam buku yang bersangkutan. Pada akhir tahun, setelah memperhitungkan berbagai macam biaya dan ternyata terdapat keuntungan, maka keuntungan tersebut setelah dikurangi dana cadangan akan dibagikan kepada anggotanya sebanding dengan jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota koperasi. Jasa usaha anggota maksudnya adalah transaksi usaha dan partisipasi modal.

Berikut ini pembagian SHU oleh koperasi.

1. SHU berasal dari usaha yang diselenggarakan oleh anggota dibagikan untuk:

a. cadangan koperasi,

b. para anggota sebanding dengan jasa usaha yang diberikan oleh masing-masing anggota,

c. dana pengurus,

d. dana pegawai atau karyawan,

e. dana pendidikan koperasi,

f. dana sosial, dan

g. dana pembangunan daerah kerja.

120 Ekonomi XII untuk SMA/MA

2. SHU yang berasal dari usaha yang diselenggarakan oleh bukan anggota dibagikan untuk:

a. cadangan koperasi,

Simpanan yang diper-

b. dana pengurus,

hitungkan hanyalah simpanan pokok dan

c. dana pegawai,

simpanan wajib dalam

d. dana pendidikan koperasi,

hal ini masing-masing

e. dana sosial, dan

anggota hanya boleh

f. dana pembangunan daerah kerja. menerima paling banyak

80% dari simpanannya. Penetapan besarnya pembagian kepada para anggota dan Jasa anggota dalam

jenis serta besarnya keperluan lain ditetapkan oleh rapat anggota. koperasi simpan pinjam

Adapun perhitungan SHU secara rinci dijelaskan sebagai berikut: ditentukan dari jumlah

pinjaman, jasa anggota

1. SHU yang diperoleh dari penjualan barang kepada anggota pada koperasi konsumsi

sebanyak 45% akan dibayarkan kembali kepada para anggota. yakni jumlah pembelian,

2. SHU yang diperoleh dari penjualan barang kepada masyarakat jasa anggota pada

koperasi produksi bukan anggota koperasi sebagian besar (50%) digunakan untuk ditentukan dari jumlah

menyumbang pembangunan daerah. Adapun uang cadangan hasil produksi yang

(kurang lebih 25% dari SHU) merupakan kekayaan koperasi diserahkan oleh

yang tidak boleh dibagikan kepada para anggota sebab akan anggota koperasi.

dimanfaatkan untuk:

a. menutup kerugian bila koperasi pada suatu saat meng- alami kerugian,

b. memperkuat modal atau memperluas usaha, dan

c. menyimpan dana pada koperasi lain.

3. Sekitar 20% dari SHU yang disediakan untuk dibagikan kepada para anggota sebanding dengan uang simpanannya. Sedangkan sekitar 25% untuk dibagikan kepada para anggota sebanding dengan jasa usaha masing-masing.

4. Bagi pengurus serta para anggota pengurus disediakan sekitar 10% dari SHU dan dana kesejahteraan karyawan biasanya diberikan 5% dari SHU yang digunakan untuk:

a. biaya perawatan karyawan sakit,

Sumber: Dokumen penerbit

b. biaya bila mengalami musibah,

Gambar 3.10

c. keperluan rekreasi, dan

Pengurus koperasi mengadakan rapat pembagian

d. menyediakan atau membantu pengadaan

SHU setiap akhir periode.

perumahan.

5. Minimal 5% dari SHU disediakan untuk dana pendidikan, dana ini biasanya disetorkan kepada dinas/kantor perwakilan setempat yang nantinya digunakan untuk:

a. mendirikan dan membiayai pendidikan perkoperasian, dan

b. menyelenggarakan kursus atau pelatihan kader koperasi.

Bab 3 Koperasi 121

6. Bagi dana pembangunan daerah yang disisihkan dari usaha ketentuannya sebagai berikut:

a. maksimal 5% jika hasil usaha diperoleh dari usaha yang diselenggarakan untuk para anggota, dan

b. minimal 50% jika hasil usaha diperoleh dari usaha yang Kunjungilah salah satu koperasi yang ada di

diselenggarakan untuk masyarakat umum. daerahmu. Carilah

7. Bagi dana sosial disediakan sekitar 5% dari SHU dan diguna- informasi mengenai kan untuk:

cara penghitungan

a. membantu korban bencana alam; SHU. Laporkan hasilnya kepada guru

b. membantu panti asuhan, yatim piatu, rumah jompo, dan dan teman-temanmu! lain-lain;

c. membantu pembangunan sarana ibadah, dan sebagainya. Pembagian SHU di atas ditentukan dalam rapat anggota, sehingga pem-

bagian SHU antarkoperasi memiliki perbedaan termasuk dana pembangunan daerah maupun dana sosial.

Dokumen yang terkait

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Self Efficacy (Efikasi Diri) Siswa yang Rendah di Kelas XI IPS SMAN I Kendal Melalui Layanan Konseling Kelompok Behavioral

0 2 24

BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Self Efficacy (Efikasi Diri) Siswa yang Rendah di Kelas XI IPS SMAN I Kendal Melalui Layanan Konseling Kelompok Behavioral

0 1 10

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Self Efficacy (Efikasi Diri) Siswa yang Rendah di Kelas XI IPS SMAN I Kendal Melalui Layanan Konseling Kelompok Behavioral

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Self Efficacy (Efikasi Diri) Siswa yang Rendah di Kelas XI IPS SMAN I Kendal Melalui Layanan Konseling Kelompok Behavioral

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Self Efficacy (Efikasi Diri) Siswa yang Rendah di Kelas XI IPS SMAN I Kendal Melalui Layanan Konseling Kelompok Behavioral

0 2 104

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Supervisi Klinis Dengan Tehnik Kunjungan Kelas Di Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Ungaran Timur

0 0 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Kajian Teori 1.1.1 Hakekat Supervisi - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Supervisi Klinis Dengan Tehnik Kunjungan Kelas Di Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Ungaran Timur

0 0 12

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Gugus Ki Hajar Dewantara - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Supervisi Klinis Dengan Tehnik Kunjungan Kelas Di Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Ungaran Timur

0 0 29

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Supervisi Klinis Dengan Tehnik Kunjungan Kelas Di Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Ungaran Timur

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Supervisi Klinis Dengan Tehnik Kunjungan Kelas Di Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Ungaran Timur

0 0 38