Koperasi 111

Bab 3 Koperasi 111

Berdasarkan tingkatan organisasi koperasi, maka koperasi dapat dibedakan menjadi empat tingkatan berikut ini.

1) Koperasi Primer Koperasi primer adalah koperasi yang beranggotakan orang-orang dan biasanya didirikan pada lingkup kesatuan wilayah terkecil. Untuk mendirikan koperasi ini minimal beranggotakan 20 orang yang telah memenuhi syarat- syarat keanggotaan yang ditentukan dalam undang-undang. Contohnya, Koperasi Primer Kepolisian (Primkoppol).

2) Pusat Koperasi Pusat koperasi adalah koperasi yang beranggotakan minimal 5 buah koperasi primer yang berbadan hukum. Daerah kerja koperasi pusat adalah daerah tingkat II (tingkat kabupaten). Contohnya, Pusat Koperasi Unit Desa (Puskud), Pusat Koperasi Kepolisian (Puskoppol), Pusat Koperasi Angkatan Darat (Puskopad).

3) Gabungan Koperasi Gabungan koperasi adalah koperasi yang anggotanya paling sedikit 3 (tiga) buah pusat koperasi yang berbadan hukum. Gabungan koperasi ini daerah kerjanya adalah daerah tingkat I (tingkat propinsi). Contohnya, Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI), Gabungan Koperasi Kepolisian (Gabkoppol).

4) Induk Koperasi Induk koperasi adalah koperasi yang beranggotakan paling sedikit 3

buah gabungan koperasi yang berbadan hukum. Induk koperasi ini daerah kerjanya adalah Ibukota Negara RI (tingkat nasional). Fungsi koperasi induk adalah sebagai penyambung lidah koperasi-koperasi yang menjadi anggotanya, dalam berhubungan dengan lembaga-lembaga nasional yang terkait dengan tingkat nasional dan internasional. Contohnya, Induk Koperasi Pegawai (IKP), Induk Koperasi Karyawan (Inkopkar).

Jenis koperasi berdasarkan tingkatannya apabila dibentuk bagan sebagai berikut.

Skema 3.1 Tingkatan Koperasi

Induk Koperasi

Koperasi Gabungan

Koperasi Gabungan

Koperasi Gabungan

Koperasi Pusat

Koperasi Pusat

Koperasi Pusat

Koperasi Koperasi

Koperasi Koperasi Primer

Primer Primer

Anggota/Perorangan

112 Ekonomi XII untuk SMA/MA 112 Ekonomi XII untuk SMA/MA

1) Koperasi Ekstraktif

Koperasi ekstraktif adalah koperasi yang melakukan usaha Pembagian koperasi

dengan menggali atau memanfaatkan sumber-sumber alam menurut lapangan usaha-

secara langsung tanpa atau dengan sedikit mengubah bentuk nya didasarkan pada

dan sifat-sifat sumber alam tersebut. Contohnya, koperasi yang kesamaan kegiatan dan

melakukan usaha pendulangan emas, usaha pengumpul batu kali. kepentingan ekonomi

anggotanya.

2) Koperasi Pertanian

Koperasi pertanian adalah koperasi yang melakukan usaha berkaitan dengan komoditi pertanian tertentu. Koperasi pertanian ini biasanya beranggotakan para petani maupun buruh tani dan lainnya yang mempunyai sangkut paut dengan usaha pertanian. Contohnya, koperasi karet, koperasi tembakau, koperasi cengkih.

3) Koperasi Peternakan

Tulislah nama-nama Koperasi peternakan adalah koperasi yang berhubungan koperasi yang ada di

daerahmu beserta sifat dengan peternakan tertentu. Koperasi peternakan biasanya usahanya, kemudian

beranggotakan para pemilik ternak dan para pekerja yang apa tujuan dari pen-

berkaitan secara langsung dengan usaha peternakan. Contohnya, dirian koperasi tersebut!

koperasi susu (dari sapi perah), koperasi unggas.

4) Koperasi Industri dan Kerajinan

Koperasi industri dan kerajinan adalah koperasi yang melaku- kan usaha di bidang industri atau kerajinan tertentu yang kegiatan-

Berdasarkan karakteristik usahanya koperasi

nya berkaitan dengan usaha pengadaan bahan baku menjadi dibedakan menjadi:

barang jadi maupun barang setengah jadi, dan usaha pemasaran 1. Koperasi tunggal

hasil produksi. Contohnya, koperasi batik, koperasi kulit. usaha (single purpose ) yaitu

5) Koperasi Jasa

koperasi yang Koperasi jasa adalah koperasi yang mengkhususkan usahanya hanya mempunyai

dalam menyediakan jasa tertentu. Contohnya, koperasi jasa satu bidang usaha.

angkutan, koperasi jasa audit.

2. Koperasi multi usaha (multi

d. Menurut Fungsionalnya

purpose ) yaitu koperasi yang

Koperasi dibedakan menurut fungsionalnya, artinya berdasarkan mempunyai lebih

pekerjaan atau profesi anggota. Contohnya, Koperasi Pegawai dari satu macam

Negeri (KPN), Koperasi Angkatan Darat (Kopad), Koperasi usaha.

Karyawan (Kopkar), koperasi pensiunan, dan koperasi sekolah.

Dokumen yang terkait

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Self Efficacy (Efikasi Diri) Siswa yang Rendah di Kelas XI IPS SMAN I Kendal Melalui Layanan Konseling Kelompok Behavioral

0 2 24

BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Self Efficacy (Efikasi Diri) Siswa yang Rendah di Kelas XI IPS SMAN I Kendal Melalui Layanan Konseling Kelompok Behavioral

0 1 10

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Self Efficacy (Efikasi Diri) Siswa yang Rendah di Kelas XI IPS SMAN I Kendal Melalui Layanan Konseling Kelompok Behavioral

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Self Efficacy (Efikasi Diri) Siswa yang Rendah di Kelas XI IPS SMAN I Kendal Melalui Layanan Konseling Kelompok Behavioral

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Self Efficacy (Efikasi Diri) Siswa yang Rendah di Kelas XI IPS SMAN I Kendal Melalui Layanan Konseling Kelompok Behavioral

0 2 104

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Supervisi Klinis Dengan Tehnik Kunjungan Kelas Di Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Ungaran Timur

0 0 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Kajian Teori 1.1.1 Hakekat Supervisi - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Supervisi Klinis Dengan Tehnik Kunjungan Kelas Di Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Ungaran Timur

0 0 12

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Gugus Ki Hajar Dewantara - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Supervisi Klinis Dengan Tehnik Kunjungan Kelas Di Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Ungaran Timur

0 0 29

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Supervisi Klinis Dengan Tehnik Kunjungan Kelas Di Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Ungaran Timur

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Supervisi Klinis Dengan Tehnik Kunjungan Kelas Di Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Ungaran Timur

0 0 38