Landasan, Asas, dan Tujuan Koperasi

4. Landasan, Asas, dan Tujuan Koperasi

Untuk menjadikan koperasi sebagai soko guru perekonomian Setiap koperasi yang

Indonesia maka diperlukan suatu landasan yang kuat agar didirikan harus memiliki

bangunan koperasi tidak akan roboh bila menghadapi tantangan. landasan yang kuat

agar tujuan koperasi Landasan merupakan tempat berpijak untuk tumbuh dan dapat tercapai. Yang

berkembang mencapai tujuan yang dicita-citakan. menjadi landasan bagi

a. Landasan Koperasi Indonesia

koperasi adalah sila-sila

dalam Pancasila.

1) Landasan Idiil

Dengan demikian, setiap kegiatan koperasi

Landasan idiil koperasi adalah Pancasila. Dengan demikian harus sesuai dengan

semua kegiatan koperasi harus menerapkan sila-sila Pancasila. nilai-nilai Pancasila.

Adapun cara mengamalkan Pancasila dalam koperasi sebagai berikut:

a) Ketuhanan yang Maha Esa Sila pertama ini mengandung makna bahwa bangsa Indonesia adalah

bangsa yang percaya akan adanya Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai wujud penerapannya, maka keanggotaan koperasi Indonesia terbuka untuk semua penganut agama/kepercayaan dan golongan, serta setiap anggota koperasi wajib menghormati agama/kepercayaan yang dianut oleh anggota yang lain. Koperasi juga sangat mementingkan kejujuran. Baik pengurus, manajer, pengawas, dan anggota koperasi harus berlaku jujur sebagai perwujudan pengamalan sila pertama Pancasila.

b) Kemanusiaan yang adil dan beradab Penerapan dari sila kedua Pancasila ini adalah:

(1) koperasi tidak membedakan kedudukan sosial, agama, dan golongan masing-masing anggota; dan (2) semua anggota koperasi berhak mendapat perlakuan yang sama dan adil.

c) Persatuan Indonesia Penerapan sila ketiga dalam koperasi adalah bahwa di dalam koperasi

tidak mengenal perbedaan suku, agama, ras, antargolongan, politik atau sta- tus sosial anggotanya. Semua anggota bersatu dalam wadah koperasi. Koperasi harus mampu menempatkan rasa solidaritas tanpa memandang asal usul dan status sosial.

d) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

Dalam koperasi, pengambilan keputusan harus didasarkan pada musyawarah mufakat. Jika terdapat perbedaan pendapat di antara anggota koperasi, maka hal tersebut harus dipecahkan melalui musyawarah mufakat dalam rapat anggota. Pelaksanaan musyawarah mufakat dalam koperasi mencerminkan penerapan sila keempat Pancasila.

Bab 3 Koperasi 105 Bab 3 Koperasi 105

berikut ini. (1) Tujuan koperasi adalah untuk memajukan kesejahteraan anggota dan

turut membangun perekonomian nasional menuju masyarakat adil dan makmur.

(2) Sisa hasil usaha dibagikan kepada anggota sebanding dengan jasa dan karyanya.

(3) Koperasi mengutamakan perbuatan-perbuatan yang luhur dan penuh kekeluargaan serta kegotongroyongan yang merupakan ciri khas koperasi Indonesia sebagai badan usaha.

2) Landasan Struktural Landasan struktural koperasi Indonesia adalah UUD 1945. Dalam pasal

33 ayat (1) ditegaskan bahwa: Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Pasal tersebut secara eksplisit tidak menyebutkan koperasi sebagai salah satu pilar dalam struktural perekonomian Indonesia, namun kata-kata “asas kekeluargaan” jelas menjamin keberadaan koperasi Indonesia karena asas kekeluargaan merupakan asas koperasi.

3) Landasan Mental Landasan mental koperasi Indonesia adalah kesetiakawanan dan kesadaran pribadi. Sifat inilah yang harus senantiasa ada dalam aktivitas koperasi. Setiap anggota koperasi harus memiliki rasa

kesetiakawanan dengan anggota koperasi yang lain. Namun rasa Bentuklah kelompok 1 - 5 orang siswa. Dengan

kesetiakawanan harus diikuti oleh kesadaran diri untuk maju dan bimbingan guru kalian, berkembang guna meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi. pergilah ke sebuah

4) koperasi yang ada di Landasan Operasional sekitar kalian. Lakukan-

Landasan operasional merupakan tata aturan kerja yang lah observasi pada harus diikuti dan ditaati oleh anggota, pengurus, badan pemeriksa, petugas dan anggota manajer dan karyawan koperasi dalam melakukan tugas masing- koperasi tentang tahun

masing di koperasi. Landasan operasional koperasi berupa berdirinya koperasi, bidang usaha yang

undang-undang dan peraturan-peraturan yang disepakati secara dijalankan, jumlah bersama. Berikut ini landasan operasional koperasi Indonesia.

anggotanya, dan hal-hal (a) UU No. 25 Tahun 1992 tentang Pokok-pokok Perkoperasian. lain yang berkenaan

dengan koperasi (b) Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) tersebut. Kemudian

Koperasi. hasilnya presentasikan

b. Asas Koperasi di depan kelas! Asas koperasi sesuai dengan pasal 2 UU No. 25 Tahun 1992 adalah

berasaskan kekeluargaan. Asas ini sesuai dengan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia. Asas kekeluargaan berarti bahwa segala sesuatu di dalam koperasi dikerjakan oleh semua anggota. Karena koperasi dibentuk dari adanya tujuan yang sama yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan anggota, maka usaha koperasi adalah usaha yang berkaitan langsung dengan kepentingan anggota.

106 Ekonomi XII untuk SMA/MA

Akibat dari usaha yang dijalankan secara bersama ini akan ditanggung secara bersama-sama sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati bersama. Kunci penting dalam asas kekeluargaan adalah kebersamaan dan gotong royong. Pengurus koperasi harus dapat menciptakan kesejahteraan bersama sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.

c. Tujuan Koperasi Indonesia Tujuan koperasi seperti tertuang dalam Bab II pasal 3 UU No. 25 Tahun

1992 adalah: “Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta memajukan tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945”.

Dokumen yang terkait

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Self Efficacy (Efikasi Diri) Siswa yang Rendah di Kelas XI IPS SMAN I Kendal Melalui Layanan Konseling Kelompok Behavioral

0 2 24

BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Self Efficacy (Efikasi Diri) Siswa yang Rendah di Kelas XI IPS SMAN I Kendal Melalui Layanan Konseling Kelompok Behavioral

0 1 10

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Self Efficacy (Efikasi Diri) Siswa yang Rendah di Kelas XI IPS SMAN I Kendal Melalui Layanan Konseling Kelompok Behavioral

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Self Efficacy (Efikasi Diri) Siswa yang Rendah di Kelas XI IPS SMAN I Kendal Melalui Layanan Konseling Kelompok Behavioral

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Self Efficacy (Efikasi Diri) Siswa yang Rendah di Kelas XI IPS SMAN I Kendal Melalui Layanan Konseling Kelompok Behavioral

0 2 104

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Supervisi Klinis Dengan Tehnik Kunjungan Kelas Di Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Ungaran Timur

0 0 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Kajian Teori 1.1.1 Hakekat Supervisi - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Supervisi Klinis Dengan Tehnik Kunjungan Kelas Di Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Ungaran Timur

0 0 12

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Gugus Ki Hajar Dewantara - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Supervisi Klinis Dengan Tehnik Kunjungan Kelas Di Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Ungaran Timur

0 0 29

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Supervisi Klinis Dengan Tehnik Kunjungan Kelas Di Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Ungaran Timur

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Supervisi Klinis Dengan Tehnik Kunjungan Kelas Di Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Ungaran Timur

0 0 38